8 Fakta Mengejutkan Tentang Hyaluronic Acid untuk Ibu Hamil
Apakah penggunaan skincare dengan kandungan hyaluronic acid untuk Ibu hamil diperbolehkan? Pertanyaan ini kerap muncul ketika Ibu hamil diharuskan selektif dalam memilih produk skincare.
Pasalnya, beberapa kandungan dalam rangkaian skincare bisa menimbulkan risiko bagi Ibu hamil dan janin di dalam kandungannya.
Pada dasarnya, Ibu hamil tetap perlu merawat kesehatan kulitnya. Terlebih hormon kehamilan bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembaban alaminya. Beberapa Ibu hamil juga bisa mengalami berbagai masalah kulit lainnya, termasuk jerawat, akibat perubahan hormon kehamilan tersebut.
Lantas, bagaimana dengan penggunaan skincare dengan kandungan hyaluronic acid untuk Ibu hamil?
Tenang saja, hyaluronic acid aman untuk ibu hamil. Dikutip dari Webmd, skincare yang memiliki kandungan hyaluronic acid bekerja secara efektif dalam membantu pertumbuhan jaringan lunak, mendorong tubuh untuk membuat lebih banyak kolagen dan elastin, serta menjaga kelembaban kulit.
Tak heran jika biasanya kandungan hyaluronic acid bisa dijumpai pada produk krim penghilang stretchmark.
Nah, setelah mengetahui bahwa hyaluronic acid aman untuk ibu hamil. Kamu juga perlu tahu banyak hal tentang hyaluronic acid agar bisa lebih mengoptimalkan manfaat dari penggunaannya. Let's check it out!
1. Hyaluronic Acid tidak mengandung asam!
Jarang diketahui, ternyata Hyaluronic Acid atau asam hyaluronic justru tidak memiliki kandungan asam! Faktanya, hyaluronic acid merupakan sejenis gula yang disebut Glikosaminoglikan.
Dikutip dari jurnal ilmiah bertajuk Biomaterials Science yang terbit tahun 2019 lalu, hyaluronic acid adalah glikosaminoglikan yang ditemukan di jaringan ikat, epitel, dan saraf dan membentuk komponen utama ECM (matriks ekstraseluler).
Sementara itu, diketahui tulang punggung hyaluronic acid terdiri dari unit berulang N-asetil-D-glukosamin dan asam D-glukuronat, yang dihubungkan oleh ikatan 1,3-β-glikosidik.
2. Bisa ditemukan dalam jaringan kulit manusia
Secara medis, kulit manusia mampu memproduksi Hyaluronic Acid secara alami. Lebih dari itu, 50% hyaluronic acid dari simpanan tubuh manusia bisa ditemukan di lapisan dalam kulit, dengan sebagian besar berada di lapisan dermis yang lebih dalam.
Namun demikian, faktor lingkungan, seperti terlalu banyak terpapar sinar matahari, bisa menyebabkan produksi hyaluronic acid alami di dalam tubuh manusia sedikit berkurang. Oleh karena itu, aman-aman saja menggunakan skincare dengan kandungan hyaluronic acid untuk Ibu hamil.
3. Punya banyak nama alias
Hyaluronic acid aman untuk ibu hamil. Tapi, tahukah kamu kalau ternyata ada banyak nama yang bisa digunakan untuk menyebut kandungan hyaluronic acid di dalam produk perawatan kulit? Nah, berikut ini adalah sejumlah nama lain dari hyaluronic acid dilihat dari struktur molekulnya yang perlu kamu ketahui.
- Hyaluronic acid, memiliki fungsi untuk melindungi, melembutkan dan tetap berada di lapisan permukaan kulit.
- Hyaluronan, Sodium Hyaluronate, berperan penting dalam menembus sedikit lebih dalam ke lapisan kulit dan memiliki kemampuan mengunci kelembaban.
- Sodium Hyaluronate Cross-polymer, memiliki kemampuan menembus jauh ke dalam lapisan dermis kulit dan memiliki efek pelembab tahan lama yang membantu menyamarkan noda hitam dan garis-garis halus.
4. Mampu mengikat air dalam jumlah besar
Dikutip dari Healthline, hyaluronic acid mampu mengikat hingga 1000 kali beratnya dalam air! Dengan kata lain, kandungan ini juga berfungsi sebagai humektan dan menahan molekul air ke permukaan kulit agar tetap lembut dan terhidrasi.
Hyaluronic acid untuk Ibu hamil tak hanya berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit, tetapi juga mencegah timbulnya masalah lain di kulit, seperti munculnya flek hitam, garis-garis halus, serta stretch mark.
5. Cocok untuk semua jenis kulit
Hyaluronic acid aman untuk ibu hamil karena pada dasarnya kandungan ini memang cocok untuk semua jenis kulit. Hyaluronic acid bisa meningkatkan tingkat kelembaban di kulit tanpa menambahkan minyak. Kandungannya juga cukup ringan dan bahannya tidak berminyak.
Dengan demikian, hyaluronic acid efektif menjaga kelembaban kulit tanpa membuatnya terlihat berminyak. Ibu hamil dengan jenis kulit cenderung berminyak pun bisa menggunakan produk ini.
6. Ukuran molekulnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Berbeda dari kandungan lainnya di dalam produk skincare, hyaluronic acid termasuk yang paling fleksibel. Pasalnya, ukuran molekul hyaluronic acid bisa dibuat dengan ukuran makro atau mikro, sesuai dengan kebutuhan.
Pada molekul hyaluronic acid makro, cara kerjanya yaitu dengan menarik air dari udara dan mengikatnya sehingga tercipta permukaan kulit yang terhidrasi secara optimal.
Sebaliknya, jika hyaluronic acid berukuran mikro, maka memungkinkan molekulnya masuk ke bagian dermis kulit untuk mengurangi risiko penuaan dini.
7. Mampu menyamarkan bekas luka
Siapa sangka jika kandungan hyaluronic acid pada skincare ampuh menyamarkan bekas luka. Hyaluronic acid untuk Ibu hamil bahkan bisa mencegah munculnya stretch mark loh!
Hal ini dikarenakan hyaluronic acid memiliki komponen utama berupa matriks ekstraseluler, yang mampu meminimalisir peradangan dan membantu penyembuhan luka di permukaan kulit.
8. Aman digunakan rutin setiap hari
Last but not least, hyaluronic acid aman untuk ibu hamil karena tidak menimbulkan risiko efek samping yang berbahaya. Kamu bisa mengaplikasikan produk skincare dengan kandungan hyaluronic acid di pagi dan malam hari.
Kandungan hyaluronic acid sendiri bisa dengan mudah kamu jumpai dalam bentuk serum maupun pelembap wajah. Nah, untuk menggunakannya cukup teteskan 2-3 tetes serum lalu usapkan secara merata ke seluruh permukaan kulit.
Itulah tadi sejumlah fakta menarik tentang penggunaan hyaluronic acid untuk Ibu hamil. Semoga bisa membantu kamu yang sedang galau memilih produk skincare selama menjalani masa kehamilan. Ingat, hyaluronic acid aman untuk Ibu hamil, ya!
Editor: Dwi Ratih