8 Tips Mudik Untuk Ibu Hamil, Mudik Lancar Bumil Sehat
Siapa di antara Ibu yang sudah bersiap mudik dan sedang hamil? Yes! Mudik saat sedang hamil, terkadang membuat kita jadi lebih lelah dua kali lipat.
Apalagi jika menempuh perjalanan darat, hingga berjam-jam lamanya. Wah, nggak kebayang deh pegelnya seperti apa.
Tapi, bukan berarti nggak ada jalan menuju Roma ya Bu, semua pasti ada jalan keluarnya yang bikin Ibu jadi lebih nyaman. Nggak ada salahnya Ibu mulai mencari tips mudik untuk Ibu hamil.
Yuk, simak artikel berikut ini untuk tahu tips mudik untuk Ibu hamil lebih jelasnya. Jangan lupa juga untuk memilih moda transportasi yang nyaman buat Bumil, ya!
Tips mudik untuk Ibu hamil
1. Tetap terhidrasi
Perjalanan mudik yang panjang, rentan membuat seseorang dehidrasi. Selama perjalanan seseorang lebih sedikit minum dibandingkan ketika berada di rumah.
Alasannya sih, karena nggak pingin banyak berhenti untuk cari toilet. Nggak heran kalau jadi lebih sering merasa haus.
Nah, jangan abaikan sinyal haus saat dalam perjalan mudik, ya Bu. Dehidrasi ringan mungkin tidak berbahaya untuk kehamilan, bahkan dan akan segera membaik bila Ibu langsung mendapat cairan.
Namun menurut Medical News Today, jika dibiarkan hingga menjadi parah, kehamilan akan terkena dampaknya. Cairan ketuban akan berkurang, perkembangan janin terganggu, dan nutrisi bayi tidak tercukupi.
Tips mudik untuk Ibu hamil untuk cegah dehidrasi adalah, dengan membawa air minum sendiri dan minum sedikit demi sedikit secara berkala.
2. Pilih moda transportasi yang nyaman untuk Ibu hamil
Pertimbangkan juga moda transportasi yang akan digunakan. Apalagi jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh.
Pilih yang sekiranya Ibu bisa merasa nyaman berada di dalamnya, dalam jangka waktu lama. Misalnya seperti kereta yang cukup nyaman digunakan. Ibu bisa menambahkan sandaran kaki agar tidak pegal.
Mobil pribadi juga bisa jadi pilihan. Ibu bisa berhenti sesekali untuk mencari suasana baru dan melepas penat.
Bus juga semakin banyak variasinya, yang menawarkan kenyamanan tempat duduk hingga punya sandaran kaki. Pesawat juga bisa jadi pertimbangan untuk menghemat waktu perjalanan.
3. Bawa bantal duduk
Tips mudik untuk Ibu hamil berikutnya adalah, membawa bantal duduk. Bantal duduk dan bantal untuk sandaran duduk bisa Ibu bawa untuk antisipasi, agar punggung tidak pegal, nih.
Kehamilan seringkali membuat posisi duduk, berbaring atau berdiri jadi serba salah. Dengan membawa bantal, posisi duduk jadi lebih nyaman dan bisa Ibu sesuaikan sendiri posisinya sepanjang perjalanan.
4. Bawa camilan sehat di perjalanan
Selama melakukan perjalanan mudik, bawa camilan sehat untuk menjaga agar nutrisi tetap terpenuhi dengan baik. Selain makan utama bergizi lengkap, camilan juga sebaiknya lebih sehat, rendah gula dan garam dan rendah MSG.
Ibu bisa memilih buah potong, kacang panggang, telur rebus, susu atau roti sebagai teman ‘ngemil’ selama di kendaraan. Mengemil juga bisa meredakan rasa bosan selama perjalanan, lho!
Tips mudik untuk Ibu hamil muda yang masih mengalami morning sickness, bawa camilan kesukaan yang membantu meredakan mual. Biasanya buah yang mengandung banyak air, adalah penolong saat mual kehamilan, seperti semangka, melon, atau papaya.
5. Sering bergerak pada perjalanan jauh
Tips mudik untuk Ibu hamil berikutnya adalah sering-seringlah bergerak saat perjalanan memakan waktu berjam-jam. Hal ini, bukan tanpa alasan ya, Bu.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa, perjalanan yang memakan waktu lebih dari 4 jam dengan duduk berisiko mengalami pembekuan darah. Apapun jenis moda transportasi yang digunakan.
Pembekuan darah ini terjadi pada pembuluh darah dalam, yang letaknya jauh di bawah permukaan kulit. Sebenarnya darah beku ini bisa hancur sendiri.
Hal yang lebih membahayakan adalah, ketika darah yang sudah pecah ini beralih ke paru-paru dan menyumbatnya. Tentu akibatnya sangat fatal.
Kehamilan menjadi salah satu kondisi, yang memperbesar kemungkinan terjadinya pembekuan darah saat perjalanan jauh. Tips mudik untuk Ibu hamil, agar terhindar dari pembekuan darah di pembuluh ini adalah dengan sering bergerak.
Bila Ibu hamil mudik menggunakan mobil, sering-seringlah berhenti. Misalnya untuk ke toilet, menikmati pemandangan, atau membeli camilan. Pastikan untuk keluar dari mobil dan bergerak, ya.
Bila moda transportasi yang Ibu gunakan adalah kereta, bis atau pesawat, berdirilah sesekali, berjalan di lorong, atau pergi ke toilet. Gerakan-gerakan sederhana ini bisa membantu menghindarkan terjadi pembekuan pembuluh darah.
6. Konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mudik
Ingatlah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan, sebelum melakukan perjalanan mudik yang panjang. Utamanya bagi Ibu hamil mudik yang memiliki masalah kehamilan atau, yang berencana bepergian dengan pesawat.
National Health Service menyebutkan bahwa, maskapai penerbangan akan membutuhkan surat rekomendasi dokter untuk kehamilan lebih dari 28 minggu. Sementara kehamilan lebih dari 37 minggu tidak disarankan bepergian dengan pesawat, karena meningkatnya potensi kelahiran.
Bila Ibu sedang berada pada kehamilan berisiko tinggi, seperti diharuskan bedrest karena sering flek, atau morning sickness yang terlalu parah, sebaiknya tunda dulu rencana mudik di lebaran tahun ini. Keamanan Ibu dan calon bayi perlu diutamakan.
Bila kondisi keduanya sudah baik dan optimal, barulah Ibu bisa merencanakan perjalanan mudik yang tertunda ini. Tenang, masih ada hari esok kok, Bu. Apalagi teknologi saat ini sudah makin berkembang.
7. Kenakan pakaian yang nyaman
Tips mudik untuk Ibu hamil berikutnya adalah, kenyamanan diri Ibu dengan pakaian yang tepat. Pilih pakaian berbahan katun agar lebih menyerap keringat.
Pilih juga model baju yang memudahkan Ibu bergerak bebas, dan tetap nyaman. Hindari menggunakan pakaian ketat yang akan menyulitkan Ibu bergerak dan mengganggu pernapasan.
8. Bawa suplemen dan perlengkapan obat sendiri
Tak hanya selama perjalanan, suplemen dan obat-obatan Ibu hamil juga dibutuhkan selama di kota tujuan. Pastikan Ibu membawa semua suplemen Ibu ya. Ini juga untuk menghindari kemungkinan suplemen tidak ada di kota tujuan.
Gimana, Bu? Tips mudik untuk Ibu hamil ini bermanfaat untuk persiapan mudik tahun ini, bukan? Selamat berlebaran bersama keluarga ya, Bu.
Editor: Aprilia
