Ibupedia

Asyiknya Aktivitas Bayi dalam Kandungan Ibu, Sudah Tahu?

Asyiknya Aktivitas Bayi dalam Kandungan Ibu, Sudah Tahu?
Asyiknya Aktivitas Bayi dalam Kandungan Ibu, Sudah Tahu?

Mengetahui aktivitas bayi dalam kandungan menjadi satu hal yang menarik dan menyenangkan yang selalu ditunggu-tunggu. Setelah mengetahui bahwa Ibu sedang hamil, kebahagiaan selanjutnya bisa jadi mengetahui bahwa si kecil sangat aktif di rahim Ibu. Penasaran nggak sih, Bu, apa saja yang dilakukan si kecil ketika berada di dalam kandungan? Meski Ibu dan Ayah dapat menengok si kecil melalui USG ketika sedang kontrol ke dokter, namun ini hanya dapat terjadi beberapa menit saja. Biasanya dokter akan menyudahi proses USG bila dirasa bayi dalam kondisi sehat dari bulan ke bulan. 

Aktivitas Bayi dalam Kandungan

Melansir dari laman Baby Blankets, berikut ini ada beberapa aktivitas bayi dalam kandungan yang mungkin membuat kita takjub dan tersenyum tak sabar ingin bertemu dengan buah hati:

  1. Si Kecil Suka Berputar-Putar


    Berputar-putar dan bermain juga menjadi aktivitas bayi dalam kandungan yang umum terjadi. Namun biasanya orang tua ada sedikit kekhwatiran bila sudah mendekati waktu lahir dan posisi janin belum benar. Konsultasikan kondisi ini kepada dokter kandungan Ibu untuk tindakan lebih lanjut karena biasanya dokter memiliki pertimbangan lain tentang kondisi janin sebelum dilahirkan. Tetap jangan terlalu khawatir ya Bu, beberapa janin akan memutar sendiri ke posisi benar beberapa saat sebelum ia dilahirkan.

  2. Nak, Saatnya Makan!


    Saat hamil biasanya Ibu tak hanya akan melalui masa morning sickness yang sangat berkesan, namun juga Ibu akan merasakan rasa lapar yang luar biasa dan sedikit berbeda saat Ibu sedang tidak hamil. Ini dikarenakan makan juga menjadi aktivitas bayi dalam kandungan Ibu. Cara si kecil “makan” adalah melalui plasenta yang terhubung antara si kecil dengan Ibunya. Plasenta ini adalah tempat mengalirnya nutrisi dan oksigen untuk si kecil, serta tempat kotoran si kecil juga dibersihkan. Karena hal ini, Ibu diwajibkan menjaga dan mengkonsumsi makanan yang penuh dengan kandungan gizi dan vitamin. Satu lagi yang menarik, ternyata apa yang Ibu makan saat hamil dapat mempengaruhi preferensi makanan bayi Ibu ketika ia sudah besar. Jadi mulai dari sekarang coba makan sayur-sayuran dan buah-buahan juga yuk supaya si kecil jadi doyan sayur dan buah nantinya.

  3. Si Kecil Dalam Rahim juga Mampu Mendengar


    Aktivitas bayi dalam kandungan lainnya adalah mendengarkan suara di sekitarnya. Sama seperti matanya yang terus berkembang dengan baik, pada trimester kedua nanti, si kecil juga sudah dapat menggunakan pendengarannya dan yang paling jelas ia dengar adalah suara dari Ibu. Ini adalah yang waktu yang paling tepat untuk memainkan musik, membaca Al-Quran atau kitab lainnya, dan berbicara dengan penuh kasih sayang untuk melakukan interaksi pada si kecil. Selain hal ini, kabarnya suasana dan lingkungan yang terlalu bising akan mengganggu pendengaran si kecil dan membuatnya tidak nyaman.

  4. Si Kecil Mengisap Jempol Saat di dalam Rahim


    Pernah menemukan aktivitas bayi dalam kandungan seperti menghisap jempol? Beberapa bayi bahkan sudah tahu bagaimana cara mengisap jempol saat di kandungan. Tangan yang sering ia hisap juga menandakan tangan apa yang dominan pada dirinya, dominan melakukan kegiatan dengan tangan kiri atau tangan kanan. Ini bukanlah masalah besar, bahkan ketika ia sudah lahir dan menjadi lebih besar. Mengisap jempol adalah hal yang lumrah!

  5. Bayi Cegukan Saat di dalam Rahim


    Cegukan menjadi aktivitas bayi dalam kandungan yang cukup unik dan menarik. Ibu juga bisa merasakan hal ini dengan mengenal ciri-cirinya seperti gerakan tendangan atau tinju dari si kecil yang teratur dan seperti membentuk irama. Cegukan adalah hal yang wajar dan lumrah terjadi, terutama bila nanti dia sudah lahir dan besar, Ibu akan menjumpai si kecil cegukan di suatu waktu. Namun bila Ibu khawatir tentukan cegukan si kecil saat berada di kandungan, Ibu bisa langsung berkonsultasi pada dokter ya.

  6. Memandangi Rahim yang Menjadi Dunianya Saat Ini


    Siapa sangka bahwa warna mata bayi Ibu sudah dapat terbentuk pada awal trimester pertama dan berkembang menjadi semakin baik ditiap trimester kehamilan Ibu. Yang menakjubkan lagi, bayi Ibu dalam rahim sudah dapat membuka matanya pada trimester kedua. Membuka mata dan merespon cahaya melalui senter yang Ibu dekatkan pada perut juga menjadi salah satu aktivitas bayi dalam kandungan dan ini adalah kegiatan yang ia gemari karena di sini, ia merasa dapat berkomunikasi kepada Ayah dan Ibu. Visual si kecil tentu saja akan berkembang dengan baik setelah ia dilahirkan karena ia mulai akan mengenali orang, warna, benda, hingga berbagai bentuk yang ada di sekitarnya.

  7. Hitung Tendangan Si Kecil yuk!

    Aktivitas bayi dalam rahim ini yang paling sering dijumpai dan digemari Ayah dan Ibu. Biasanya Ayah atau Ibu sangat menunggu momen ini sebagai tanda komunikasi antara si kecil dengan kedua orang tuanya. Tendangan pertamanya bisa jadi momen berkesan selama kehamilan Ibu. Beberapa dokter kandungan akan menyarankan Ibu untuk menghitung tendangan si kecil, hal ini berguna untuk mengetahui apakah ada masalah pada si kecil saat berada di kandungan. 

  8. Tidur adalah Hal yang Paling Disuka


    Bayi Ibu akan menghabiskan banyak waktu untuk tidur, dan aktivitas bayi dalam kandungan ini salah satu hal yang ia sukai. Bila kehamilan membuat Ibu sangat kelelahan, maka sudah saatnya Ibu membagi waktu untuk beristirahat. Saat si kecil sudah lahir juga dokter kandungan Ibu pasti akan menyarankan untuk ikut tidur selama bayi Ibu tidur. Pekerjaan rumah bisa menunggu dan diselesaikan pelan-pelan ya Bu!

  9. Bayi Ibu juga Bermimpi


    Beberapa peneliti juga meneliti tentang fenomena bayi yang bermimpi sebagai bagian dari aktivitas bayi dalam kandungan. Ini bisa menjadi mimpi pertamanya dan tentu saja akan berlangsung ketika sudah dilahirkan. Pastikan juga si kecil tidur nyenyak dan nyaman saat ia sudah lahir, Ibu bisa mempertimbangkan banyak cara tidur seperti membiasakan si kecil tidur di box bayinya sedari kecil atau melakukan co-sleeping.

  10. Tumbuh Sepanjang Waktu


    Tugas utama yang juga menjadi aktivitas si kecil dalam kandungan adalah tumbuh sehat sepanjang waktu. Pertumbuhan si kecil normalnya hingga mencapai 38 – 40 minggu dengan beragam bentuk dari mulai bentuk terkecil hingga bentuk yang besar dan memenuhi perut Ibu. Pertumbuhan janin dari minggu ke minggu pun dapat dipelajari Ibu melalui ulasan berikut ini, melansir dari laman Imagine Better Health:

    • 4 Minggu

      Janin seukuran biji opium dan menempel pada rahim Ibu.

    • 8 Minggu

      Janin seukuran rasberry dan mulai memiliki bibir, kelopak mata, dan hidung.

    • 12 Minggu

      Janin seukuran buah plum dan mulai mengembangkan sistem pencernaan.

    • 16 Minggu

      Janin seukuran buah alpukat dan mulai memiliki alis, bulu mata, dan dapat menggerakkan mata dan menggunakan fungsi telinga.

    • 20 Minggu

      Janin seukuran pisang, dan pada masa ini jenis kelamin mulai bisa diketahui.

    • 24 Minggu

      Janin seukuran jagung dan wajah mulai terbentuk.

    • 28 Minggu

      Janin seukuran terong dan mulai dapat berkedip serta bermimpi

    • 32 Minggu

      Janin seukuran labu siam, ia mulai bisa menendang, menelan, dan memiliki jam tidur yang teratur.

    • 36 Minggu

      Janin seukuran buah pepaya dan pertumbuhannya mulai agak melambat untuk menyimpan energy sebelum ia dilahirkan.

    • 40 Minggu

    • Janin seukuran labu kuning dan sudah siap untuk memulai kehidupan baru di dunia luar. Selamat berbahagia Ayah dan Ibu!

Pentingnya Menghitung Tendangan Selama Kehamilan

Mengutip dari laman Parents, memperhatikan gerakan janin dalam rahim telah dikaitkan dengan menurunnya angka kelahiran mati pada bayi. Hal ini membuat sebuah kelompok non-profit bernama First Candle mendorong para Ibu untuk memantau tendangan bayi mulai dari kehamilan usia 28 minggu. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung tendangan bayi:

  • Ketahui dan amati kapan bayi Ibu sering aktif, misalnya saat malam hari atau siang hari. Bisa juga saat Ibu makan sesuatu, dan lain-lain.
  • Bila Ibu tahu sang buah hati dalam kandungan sudah bangun dari tidurnya, mulailah berbaring miring dan mulailah menghitungan gerakan atau tendangannya.
  • Catatlah berapa menit yang dibutuhkan untuk menghasilan 10 gerakan.
  • Gerakan atau tendangan dapat dihitung selama 10-15 menit dan bahkan bisa sampai 2 jam. Namun akan berbeda kondisinya bila saat Ibu hamil memiliki berat badan berlebih karena akan sedikit sulit untuk merasakan tendangan si kecil. Ibu juga perlu berhati-hati bila Ibu membutuhkan waktu lebih dari dua jam hanya untuk mengetahui 10 tendakan pada si kecil. bila ini terjadi, Ibu bisa langsung berkonsultasi pada dokter.

Stimulasi Gerakan Bayi di dalam Rahim

Aktivitas bayi dalam kandungan dalam di stimulus dengan beberapa cara. Stimulasi yang akan dilakukan juga cukup mudah dan menyenangkan. Ini dapat membantu aktivitas bayi dalam kandungan menjadi lebih baik dan dapat membantu mempererat ikatan Ibu dan buah hati sejak dari dalam kandungan. Melansir dari laman What to Expect, berikut ulasan:

  • Berbicara dengan Bayi Sesering Mungkin

    Salah satu aktivitas bayi dalam kandungan adalah mendengarkan Ibunya berbicara, bernyanyi, membacakan cerita, atau membaca kitab suci. Pendengaran si kecil mulai berkembang sekitar minggu ke-16 dan minggu ke-22. Bayi Ibu akan merespon dengan melompat, menoleh, bahkan menggeliat saat reflek kagetnya muncul. Mengajak si kecil berbicara sembari mengelus perut Ibu juga akan menstimulasi gerakan aktif si kecil dalam rahim. 

  • Bermain Bersama Si Kecil dengan Senter

    Aktivitas bayi dalam kandungan akan bertambah seiring bertambahnya usia dan pada minggu ke-22, janin mulai bisa mengenal terang dan gelap. Gunakan senter untuk bermain dengan buah hati Ibu, arahkan ke arah perut dan rasakan gerakan aktif si kecil. Ia bisa saja merespon dengan menendang, begerak, berputar, dan masih banyak lagi. 

  • Makan Camilan Kesukaan Ibu

    Ternyata, bayi dapat merespon peningkatan gula darah Ibu karena aktifitas yang Ibu lakukan, contohnya seperti makan camilan. Bila Ibu penasaran apa yang sedang buah hati lakukan dalam rahim, Ibu bisa memakan camilan seperti keju, kerupuk, roti panggang, yogurt, buah-buahan, dan kacang-kacangan untuk memicu pergerakan bayi Ibu. 

  • Perdengarkan Musik untuk Si Kecil

    Stimulasi aktivitas bayi dalam kandungan dapat dilakukan dengan menyalakan musik, atau menggunakan headphone dan ditaruh di dekat perut Ibu. Pastikan musik yang dinyalakan bukan jenis musik yang keras atau terlalu berisik, pilih musik yang tenang dan menyenangkan dan rasakan respon dari si kecil, bisa berupa tendangan atau kepalan kecil tangannya.

  • Menyentuh Perut dan Membuat Goyangan Lembut

    Ini biasa dilakukan saat kunjungan ke dokter dan saat USG dilakukan. Pada momen ini, dokter biasanya akan membuat gerakan lembut seperti menekan sedikit perut Ibu dan membuat goyangan lembut untuk membuat si kecil lebih bersemangat dan bergerak lebih aktif saat dikunjungi.

Penulis: Novia Luciana
Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram