Aman Atau Bahaya, Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi?
Ketika melihat promo discount salah satu brand kopi ternama, kok kayaknya ngiler ya Bu. Pengen deh beli segelas, ditambah es batu dan saus karamel di atasnya. Apalagi kalau diminum siang hari saat cuaca sedang panas, wah pasti seger banget ya.
Bagi beberapa Ibu yang sebelum hamil memiliki kebiasaan untuk minum kopi setiap hari, rasanya sulit untuk tidak minum kopi selama hamil. Kalau nggak minum seharian, badan rasanya lemas dan nggak semangat melakukan aktivitas.
Tapi banyak yang bilang kopi harus dihindari oleh Ibu hamil. Akan tetapi, bukan kopinya yang harus dihindari, namun kandungan kafeinnya yang dikatakan berbahaya bagi Ibu hamil dan janin di dalam kandungannya. Lalu sebenarnya bolehkah ibu hamil minum kopi? Apa efeknya pada janin? Simak ulasan berikut ini yuk.
Bolehkah Ibu hamil minum kopi?
Sepertinya ini merupakan pertanyaan dari banyak Ibu hamil di Indonesia. Jika dilansir dari What To Expect penelitian dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) Ibu hamil boleh mengonsumsi minuman yang mengandung kafein termasuk kopi asalkan harus di batasi jumlahnya. Para ahli mengatakan batasan konsumsi kafein per hari pada Ibu hamil adalah 200 mg per hari atau tidak lebih dari satu gelas kopi.
Meskipun sudah ada batasan bolehkah Ibu hamil minum kopi, namun semua ini masih menjadi pro dan kontra. Menurut jurnal American Pregnancy Association, mengonsumsi kopi lebih dari yang ditentukan bisa membahayakan kesehatan Ibu dan janin, meskipun penelitian yang ada belum sepenuhnya terbukti.
Akan tetapi jika teliti lebih dalam, kopi memang mengandung kafein dan kafein merupakan zat yang terbukti dapat mengganggu kehamilan. Selain itu, konsumsi kafein berlebihan pada Ibu hamil juga akan membuat bayi memiliki risiko tinggi untuk lahir dengan berat badan rendah, prematur, gangguan plasenta, serta keguguran.
Jangan lupa, kopi yang diseduh juga banyak mengandung gula. Sementara konsumsi gula berlebih pada Ibu hamil dapat berisiko mengalami preeklamsia karena tekanan darah tinggi. Selain kopi, teh, minuman bersoda dan coklat juga mengandung kafein lho, Bu. Untuk itu konsumsi teh dan coklat juga tetap perlu dibatasi ya.
Takaran kafein ideal per hari bagi Ibu hamil
Para peneliti sepakat bahwa konsumsi kopi bagi Ibu hamil tidak boleh lebih dari satu gelas per hari. Namun bagaimana dengan kafein yang terdapat pada teh, soda dan coklat? Berikut jumlah ideal takaran kafein yang umumnya boleh di konsumsi Ibu hamil:
- 60-200 mg kafein dalam satu cangkir kopi seduh;
- 140 mg kafein dalam satu cangkir kopi saring;
- 100 mg kafein dalam satu cangkir kopi instan;
- 40 mg kafein dalam satu ebotol soda;
- 75 mg kafein dalam satu cangkir teh; dan
- 25-50 mg kafein dalam 50 gr cokelat.
Lalu bagaimana jika Ibu hamil terbiasa konsumsi dua gelas kopi perhari? Mulai sekarang baiknya dikurangi ya, Bu. Hal ini semata-mata demi kebaikan Ibu dan si kecil dalam kandungan.
Ibu bisa menggantinya dengan membuat smoothies buah, air kelapa ataupun minuman lain yang lebih alami tanpa adanya kandungan kafein di dalamnya.
Tips mengurangi konsumsi kopi untuk Ibu hamil
Jadi, bolehkah Ibu hamil minum kopi? Demi kesehatan Ibu dan calon buah hati selama hamil hingga melahirkan nanti, yuk mulai kurangi konsumsi kopi dengan beberapa tips berikut ini:
1. Ganti minuman yang lebih sehat
Jika Ibu terbiasa minum kopi saat pagi dan sore hari, coba ganti minuman tersebut dengan yang lebih sehat ya. Misalnya saja jus buah, yoghurt, susu kedelai atau susu almond, air kelapa muda dan lain sebagainya.
2. Jika terpaksa ke coffee shop harus bagaimana?
Sebaiknya pastikan dan pesan minuman yang tidak mengandung kafein.
3. Berolahraga secara teratur
Hal ini bisa mengalihkan pikiran Ibu untuk minum kopi dan aneka minuman berkafein lainnya. Dengan berolahraga, Ibu hamil akan merasa haus dan lebih ingin minum air putih dibanding kopi.
4. Kopi bukan minuman untuk teman begadang!
Cobalah untuk memberikan afirmasi positif pada tubuh Ibu, kalau terpaksa begadang karena suatu hal atau pekerjaan sebaiknya jangan jadikan kopi sebagai teman begadang minuman pendamping agar Ibu lebih berenergi.
5. Ketahui jumlah kafeinnya
Kalau ingin sekali minum kopi, sebaiknya ketahui jumlah kafeinnya. Sebab beberapa jenis kopi memiliki kadar kafein yang cukup tinggi.
6. Lakukan kebiasaan ini secara bertahap
Meski begitu harus tetap konsisten dijalankan setiap hari. Sehingga lama kelamaan akan terbiasa untuk mengurangi.
7. Jadikan reward untuk diri sendiri
Ibu boleh membuat peraturan untuk minum kopi seminggu satu kali di akhir pekan. Manjakan diri Ibu, karena sudah berhasil melewati satu minggu tanpa minum kopi.
Meskipun untuk mengurangi minum kopi sedikit sulit dilakukan di awal. Tapi perlu diingat bahwa hal ini hanya perlu Ibu lakukan saat hamil saja.
Memang akan berat di awal jika dijalani, namun semua yang Ibu lakukan demi kesehatan Ibu dan calon buah hati. Nggak akan lama kok, Bu. Setelah si kecil lahir nanti, Ibu bisa minum kopi lagi sepuasnya. Selamat mencoba!
Penulis: Aprilia
Editor: Dwi Ratih