Ibupedia

Awas! Ini Bahaya Berat Badan Tidak Naik Saat Hamil

Awas! Ini Bahaya Berat Badan Tidak Naik Saat Hamil
Awas! Ini Bahaya Berat Badan Tidak Naik Saat Hamil

Apa saja bahaya berat badan tidak naik saat hamil?

Kehamilan identik dengan kenaikan berat badan. Namun, beberapa Ibu hamil malah mengalami berat badan tidak naik saat hamil, entah di trimester satu, dua, ataupun tiga. Normalkah berat badan tidak naik saat hamil?

Kenaikan berat badan adalah salah satu hal yang penting diperhatikan selama masa kehamilan. Jika berat badan tidak naik saat hamil, bisa jadi muncul beberapa gangguan kesehatan yang serius yang nantinya dapat berdampak pada janin yang dikandung.

Kenaikan berat badan saat hamil adalah hal yang normal. Kenaikan berat badan normal berkisar 7-16 kg bergantung dengan kategori berat badan Ibu sebelum hamil. Biasanya, kenaikan berat badan berkisar 2-4 kg di trimester pertama. Pada trimester berikutnya, berat badan akan mengalami kenaikan sekitar 0,5-1,5 kg tiap minggunya.

Jika berat badan tidak naik saat hamil sesuai dengan berat yang dianjurkan, bisa saja keadaan ini berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada Ibu maupun janin, seperti kelahiran prematur hingga berat badan lahir rendah pada bayi.

Sebenarnya Ibu tidak harus khawatir perihal kenaikan berat badan saat hamil. Yang perlu diperhatikan pertama kali adalah kenaikan berat badan janin, bukan kenaikan berat badan Ibu. Karena banyak kasus saat kenaikan berat badan Ibu bagus atau malah berlebih tetapi kenaikan berat badan janin sangat rendah.

Apa saja bahaya berat badan tidak naik saat hamil?

Penyebab berat badan Ibu hamil tidak naik

awas-ini-bahaya-berat-badan-tidak-naik-saat-hamil-1

Ada beberapa penyebab berat badan Ibu hamil tidak naik, biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi yang dialami oleh Ibu saat sebelum hamil. Faktor-faktor lain yang menjadi penyebab berat badan Ibu hamil tidak naik meliputi:

1. Kurang gizi

Saat hamil, perhatikan pola makan dan asupan yang benar. Konsumsi Ibu hamil sangat berpengaruh terhadap berat badan. Jika jarang mengkonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, Ibu hamil dapat mengalami kekurangan gizi sehingga nantinya menyebabkan bahaya berat badan tidak naik saat hamil.

2. Mual dan muntah

awas-ini-bahaya-berat-badan-tidak-naik-saat-hamil-2

Pada kehamilan trimester pertama, mual dan muntah adalah hal yang normal terjadi akibat perubahan hormon di dalam tubuh. Namun, jika Ibu mengalami muntah berlebihan atau yang dikenal dengan hiperemesis gravidarium, Ibu dapat mengalami dehidrasi bahkan nafsu makan hilang yang akan berdampak menjadi bahaya berat badan tidak naik saat hamil.

Bagi Ibu yang bingung mengurangi mual dan muntah selama trimester pertama dapat melakukan hal-hal di bawah ini:

  • Mengkonsumsi asupan berbahan dasar jahe untuk mengurangi rasa mual;
  • Tetap mengkonsumsi makanan yang tidak memicu rasa mual;
  • Menghindari konsumsi makanan tinggi lemak karena dapat memicu rasa mual;
  • Mengkonsumsi makanan hangat seperti sup ayam; dan
  • Mengusahakan makan dengan porsi kecil namun dengan frekuensi sering.

3. Faktor genetik atau turunan

Tahukah Ibu ternyata faktor genetik atau turunan memegang peranan penting berat badan ibu hamil tidak naik? Mungkin pola makan Ibu hamil baik, namun metabolisme tubuhnya berlangsung cepat sehingga berat badannya sulit naik. Faktor genetik bisa jadi tidak menyebabkan bahaya berat badan tidak naik saat hamil.

4. Gangguan emosional

Berat badan tidak naik saat hamil juga disebabkan oleh gangguan emosional seperti stres. Saat stres, nafsu makan Ibu hamil bisa jadi berkurang sehingga kebutuhan energi dan nutrisinya tidak tercukupi dengan baik. Ini menjadi salah satu faktor Ibu sulit menambah berat badan dan nantinya menyebabkan bahaya berat badan tidak naik saat hamil.

5. Mengalami infeksi atau penyakit kronis

awas-ini-bahaya-berat-badan-tidak-naik-saat-hamil-3

Ibu hamil yang mengalami infeksi atau penyakit kronis dapat memicu berat badan turun drastis. Akan sulit sekali menaikkan berat badan jika Ibu memiliki infeksi di tubuh. Jenis infeksi yang mungkin terjadi seperti infeksi saluran kemih dan infeksi rahim. Ini akan memicu bahaya berat badan tidak naik saat hamil.

Infeksi yang dialami oleh Ibu hamil harus segera diobati agar tidak mengganggu kesehatan selama masa kehamilan. Jika Ibu hamil sudah mengetahui gejala-gejala dari penyakit kronis atau adanya infeksi selama masa kehamilan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter demi tumbuh kembang janin yang lebih sehat.

Tips memiliki berat badan ideal saat hamil

awas-ini-bahaya-berat-badan-tidak-naik-saat-hamil-4

Jika Ibu sulit menaikkan berat badan saat hamil, Ibu harus mengambil tindakan agar tidak terjadi bahaya berat badan tidak naik saat hamil. Berikut tips yang dapat Ibu lakukan untuk menghindari bahaya berat badan tidak naik saat hamil:

  • Mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil namun sering, misalnya Ibu dapat makan sebanyak 5-6 kali sehari. Hindari mengkonsumsi makanan dengan porsi besar sekaligus
  • Memilih makan sehat sebagai asupan makanan seperti memperbanyak sayuran dan buah. Selain itu, Ibu hamil dapat mengkonsumsi lebih banyak makanan kaya lemak baik seperti ikan, kacang, alpukat, dan minyak zaitun
  • Mengkonsumsi suplemen nutrisi tambahan jika dibutuhkan. Untuk menentukan jenis suplemen yang tepat, Ibu dapat berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Suplemen ini biasanya diberikan bersamaan dengan vitamin hamil

Jika Ibu sulit menaikkan berat badan, Ibu harus mengenali penyebabnya terlebih dahulu untuk menghindari bahaya berat badan tidak naik saat hamil. Namun, tidak selamanya semua kenaikan berat badan minimal pertanda buruk bagi kesehatan.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram