Bagaimana Cara Mengajak Bayi Bicara Dalam Kandungan
Meski janin masih di dalam kandungan, ternyata ada lho cara mengajak bayi bicara dalam kandungan. Bicara dengan janin dapat meningkatkan kemampuan tumbuh kembang janin di dalam rahim.
Bahkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa janin mulai dapat mendengar sejak dalam kandungan sehingga dengan komunikasi kepada janin akan berimbas positif pada kemampuannya setelah lahir nanti.
Tidak hanya itu, bicara dengan bayi dalam kandungan akan semakin meningkatkan ikatan emosional Ayah-Ibu dengan bayi sebelum lahir. Jadi, pastikan Ibu dan keluarga melakukan cara mengajak bayi bicara dalam kandungan dengan benar.
Apa saja manfaat mengajak bayi berbicara sejak dalam kandungan? Bagaimana mengajak bicara bayi dalam kandungan?
Manfaat mengajak bayi berbicara
Bagi sebagian orang, mungkin terdengar konyol berbicara kepada janin yang “terlihat” belum dapat mendengar. Ternyata bayi sudah dapat mendengar sejak organ pendengarannya terbentuk di dalam janin. Beberapa manfaat mengajak bayi berbicara:
- Merangsang pendengar si kecil;
- Menciptakan suasana yang nyaman untuk janin; dan
- Menstimulasi perkembangan otak.
Lantas bagaimana cara mengajak bicara bayi dalam kandungan?
Perkembangan pendengaran bayi
Ibu harus mengetahui kapan organ pendengaran bayi mulai terbentuk sehingga tahu bagaimana mengajak bicara bayi dalam kandungan.
Janin di usia kandungan 3 bulan
Pada masa kehamilan ini, janin mengalami perkembangan otot dan saraf. Ibu mulai dapat berbicara dengan janin pada usia kandungan ini sehingga dapat membantu Ibu mempersiapkan diri secara emosional dan kejiwaan akan akan kehadiran bayi sebagai anggota baru dalam keluarga.
Berbicara dengan janin juga dapat membuat Ibu lebih rileks dan mengubah mood menjadi lebih baik.
Janin di usia kandungan 4-6 bulan
Pada usia kehamilan ini, bayi mulai memiliki kemampuan untuk mendengar. Ia akan mendengarkan apa yang Ibu ucapkan serta mengingat nada suara Ibunya. Seringkali janin membalas ucapan Ibu berupa gerakan di dalam rahim seperti menendang.
Ibu dapat mengobrol dengan janin seperti mengajak bicara langsung, membacakannya buku cerita, bahkan memperdengarkan lantunan ayat suci Al Quran. Ini bisa menjadi pendidikan agama sejak dini bagi bayi sekaligus membuat bayi familiar dengan suara-suara tersebut.
Jangan lupa melibatkan ayah juga karena tersimpan banyak manfaat ayah mengajak bicara bayi dalam kandungan.
Janin di usia kandungan 7-9 bulan
Di usia kehamilan ini, bayi akan memberikan respon lebih kuat pada suara Ibunya. Ibu dapat semakin intens berbicara dengan bayi sembari memberikan afirmasi-afirmasi positif.
Cara mengajak bayi bicara dalam kandungan
1. Pilih waktu yang tepat
Memilih waktu yang tepat merupakan bagian dari cara mengajak bayi bicara dalam kandungan. Sebenarnya Ibu dapat mengobrol kapan pun dengan janin. Namun, waktu terbaik adalah saat setelah makan. Saat itulah janin sedang dalam fase aktif-aktifnya. Selain itu, cara mengajak bayi bicara dalam kandungan adalah waktu sebelum tidur.
2. Menyesuaikan dengan mood
Ternyata mood Ibu mempengaruhi cara mengajak bayi bicara dalam kandungan. Janin di dalam kandungan dapat mengenali emosi ibunya saat sedang bahagia, sedih, ataupun marah. Oleh karena itu, cara mengajak bayi bicara dalam kandungan adalah mengatur emosi Ibu dalam keadaan positif agar ucapan afirmasi yang diberikan ke janin juga positif.
3. Berbicara dengan pelan
Berbicara dengan pelan juga sangat dianjurkan menjadi cara mengajak bayi bicara dalam kandungan. Biarkan sang bayi merasakan cinta kasih Ibu dan ayahnya sejak dalam kandungan. Bicaralah dengan penuh kasih sayang. Ibu dan ayah dapat melakukannya dengan rutin.
4. Berikan sentuhan penuh kasih sayang
Ibu dapat mengusap perut sebagai cara mengajak bayi bicara dalam kandungan. Jangan lupa, lakukan ini saat suasana hati Ibu positif dan bahagia agar bayi juga ikut merasakan kebahagiaan.
Manfaat ayah mengajak bicara bayi dalam kandungan
Peran ayah kerap dinomorduakan dalam memastikan kesehatan janin. Padahal, berbagai ahli kesehatan dari seluruh dunia menekankan pentingnya bagi para calon ayah agar terus proaktif untuk turut menjaga tumbuh kembang janin selama dalam kandungan.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa banyak manfaat ayah mengajak bicara bayi dalam kandungan. Mungkin saat awal terasa seperti mengobrol sendiri, namun, bicara dengan calon bayi saat mereka masih berada dalam kandungan membantu ayah dan calon bayi membangun ikatan emosional.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa suara ayah dan Ibu akan terasa menenangkan, baik semenjak masih berada di dalam rahim hingga sudah lahir ke dunia.
Apalagi jika ayah sering mengajak bayi berbicara, maka secara tidak langsung ayah mengajarkan ia berkomunikasi sejak masih dalam kandungan. Ini menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan sosial dan emosional antara bayi dan ayah serta membantu kemampuan berbahasa dan ingatan mereka.
Dengan kata lain, suara dari ayah turut serta dalam membentuk pemahaman anak tentang dunia.
Ayah dapat mengajak calon bayi berbicara tentang hari-hari yang sudah dilalui, apa yang sedang dikerjakan, serta cerita-cerita lain. Meskipun bayi belum benar-benar mengerti tentang apa yang sedang Ayah bicarakan, ini membantu mereka merasa lebih dekat dengan suara ayahnya.
Ayah juga dapat membacakan buku cerita kepada sang calon bayi. Tidak pernah terlalu dini untuk mulai membiasakan anak untuk suka membaca. Semakin cepat dipandu, semakin baik pula informasi menempel di otak mereka.
Sudah siapkah Ibu dan ayah menerapkan cara mengajak bayi bicara dalam kandungan dengan baik?
Editor: Dwi Ratih