Bikin Ragu, Boleh Nggak Sih, Ibu Hamil Makan Sate Kambing?
Setelah lebaran Idul Adha, salah satu jenis daging yang kerap kita olah adalah daging kambing. Yes! Berbeda dengan daging sapi, daging kambing memang cenderung memiliki bau khas prengus yang kadang bikin Ibumin jadi urung buat mengonsumsinya.
Tapi, sebenarnya kalau cara membersihkan dan mengolahnya dilakukan dengan baik, daging kambing bisa jadi santapan yang lezat, kok Bu. Salah satu menu wajib yang sering dihidangkan usai lebaran Idul Adha adalah sate kambing.
Sate kambing bisa dikonsumsi oleh semua orang, tak terkecuali Ibu hamil. Apalagi ada beberapa mitos yang mengatakan bahwa Ibu hamil makan sate kambing, dapat membahayakan janin.
Waduh, benar nggak sih? Lalu sebenarnya secara medis, bolehkah Ibu hamil makan kambing? Adakah dampak dan bahayanya bagi kesehatan Ibu dan janin dalam kandungan?
Untuk menjawab keraguan Ibu, ada baiknya kita simak ulasan berikut ini dulu yuk!
Manfaat daging kambing
Walau katanya daging kambing seringkali bau prengus, nyatanya daging kambing punya banyak manfaat bagi tubuh kita, lho! Mengutip dari WebMD daging kambing merupakan sejenis daging merah yang biasanya dipotong saat kambing berusia kurang dari 1 tahun. Biasanya, sebagian besar kambing ataupun domba akan di jual ke pasar saat ia berusia 6-8 bulan.
Domba dan kambing adalah jenis daging merah yang paling umum dijadikan makanan khas Timur Tengah, seperti kare kambing, sate dan sebagainya. Terlepas dari bagaimana cara mengolahnya, nyatanya daging kambing punya banyak manfaat buat tubuh kita, lho diantaranya adalah:
- Mengandung lemak baik, yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
- Mengandung asam linoleat yang tinggi. Jenis asam alami ini telah terbukti mengurangi massa lemak tubuh. Dalam jumlah sedang, juga bermanfaat untuk menurunkan atau mengatur berat badan
- Mencegah risiko anemia
- Memperkuat massa otot
- Meningkatkan libido pada pria
- Menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Lalu, bolehkah Ibu hamil makan daging kambing?
Waktu Ibumin hamil, Ibumin sempat ragu ingin mencicipi sate kambing saat lebaran Idul Adha. Namun, setelah Ibumin cari tahu, ternyata Ibu hamil makan kambing cenderung tidak dilarang, lho!
Daging kambing sendiri memiliki banyak kandungan vitamin dan nutrisi yang penting bagi Ibu dan janin. Mengutip dari Mom Junction Ibu hamil makan sate kambing juga diperbolehkan, asalkan daging yang dikonsumsi dipastikan harus matang sempurna.
Beberapa manfaat Ibu hamil makan sate kambing diantaranya adalah:
- Meningkatkan produksi sel darah merah. Buat Bumil yang didiagnosa anemia, daging kambing bisa bantu meningkatkan sel darah merah dalam tubuh, lho!
- Mengandung protein tinggi yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin
- Mengandung zinc yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan Ibu selama hamil
- Daging kambing mengandung vitamin B12 yang penting untuk memproduksi sel darah merah.
Hal yang perlu diperhatikan saat Ibu hamil makan sate kambing
Mengutip dari Pregnancy Food Checker Ibu hamil makan sate kambing maupun aneka daging lainnya, sangat diperbolehkan. Asalkan, semua ini perlu dipastikan benar-benar matang.
Tujuannya agar tidak mengundang berbagai masalah kesehatan seperti, gangguan pencernaan, gangguan kesehatan pada janin dan lain sebagainya. Apalagi, segala makanan yang tidak benar-benar matang, bisa menyebabkan penyakit yang berefek pada janin.
Pastikan pula, ketika Ibu hamil makan sate kambing, dagingnya sudah matang. Kalau dulu Ibumin biasanya, akan mengingatkan pada penjual sate atau siapapun yang memasak sate kambing, untuk memastikan dagingnya matang sempurna.
Nah, kalau Ibu hamil makan sate kambing yang dibuat secara homemade, salah satu indikator daging sudah matang adalah dapat dilihat dari permukaan dagingnya. Jika warnanya coklat, dagingnya keras, dan tidak ada rembes merah muda atau bekas darah, maka bisa dipastikan daging sudah matang.
U.S Food and Drug Administration mengungkapkan, saat Ibu hamil makan sate kambing dan dagingnya tidak matang sempurna, bisa menjadi sarang bakteri penyebab penyakit seperti Listeria Monocytogenes, Toxoplasma Gondii., Salmonella, E. Coli, atau Campylobacter. Patogen ini dapat berdampak serius pada bayi dalam kandungan, hingga menyebabkan cacat fisik.
Pada intinya, Ibu hamil makan sate kambing sejatinya cenderung diperbolehkan ya, Bu. Bahkan Bumil dibebaskan makan apapun yang ia sukai. Selama makanan yang dikonsumsi sudah dimasak dengan baik dan benar-benar sudah matang.
Pastikan saat Ibu hamil makan sate kambing, konsumsinya jangan berlebihan ya, Bu. Semata-mata demi mencegah Bumil mengalami kenaikan berat badan drastis yang bisa berpengaruh terhadap kesehatannya selama hamil.
Supaya, Ibu dan janin tetap bisa mendapatkan banyak manfaat dari kandungan daging kambing tersebut. Sedikit tips dari Ibumin, saat Ibu hamil makan sate kambing, untuk mengurangi rasa mual atau ketidaknyamanan setelah makan, Ibu bisa imbangi dengan makan sayuran hijau, acar sayur, atau buah-buahan yang sedikit asam.