Ibupedia

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini 4 Manfaatnya!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini 4 Manfaatnya!
Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini 4 Manfaatnya!

Durian adalah makanan favorit sebagian orang, bolehkah Ibu hamil makan durian di trimester 3?

Durian memiliki rasa yang lezat meskipun baunya menyengat. Namun, durian memiliki beberapa risiko bagi kesehatan termasuk bagi Ibu hamil. 

Jika Ibu penyuka durian, mungkin Ibu bimbang apakah bahaya Ibu hamil makan durian. Ada yang mengatakan bahwa Ibu hamil makan durian sedikit bisa membahayakan bayi di dalam kandungan.

Simak penjelasan yang akan menjawab pertanyaan apakah bahaya Ibu hamil makan durian.

Bolehkah Ibu hamil makan durian?

bolehkah-ibu-hamil-makan-durian-ini-4-manfaatnya-1

Ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi di setiap trimester kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil harus memilih makanan apa saja yang baik dikonsumsi dan mana saja yang harus dihindari. 

Sebagian Ibu hamil mengalami ngidam. Bagaimana jika ngidamnya adalah Ibu hamil makan durian sedikit? Bolehkah Ibu hamil makan durian meski sedikit?

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa terdapat dampak negatif dari Ibu hamil makan durian. Meski begitu, bukan berarti Ibu hamil dapat makan durian sepuasnya. Jadi, meski Ibu hamil makan durian sedikit, tetap perhatikan porsi dan frekuensinya. 

Menurut Dr. Patrick Chia, seorang ahli perinatologi dari Universiti Teknologi Malaysia, Ibu hamil boleh makan durian tetapi tidak boleh berlebihan. 

Namun, jika Ibu hamil mengalami diabetes gestasional, konsumsi durian harus dihindari karena durian memiliki kandungan gula yang tinggi. Ibu hamil makan durian di trimester 3 juga harus dihindari karena berpotensi mengakibatkan obesitas pada janin.

Kandungan Durian

bolehkah-ibu-hamil-makan-durian-ini-4-manfaatnya-2

Bolehkah Ibu hamil makan durian?

Durian (Durio zibethinus) adalah buah tropis yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Tidak semua orang menggemari durian karena banyak juga yang membenci durian baik rasa dan aroma menyengatnya. 

Rasa manis dan aroma khas dari durian berasal dari kandungan gula, lemak, sulfur, dan alkohol. Dalam 100 gram durian, terkandung sekitar 150 kalori dan 3,5 gram serat serta nutrisi lain seperti:

  • 5-5,5 gram lemak;
  • 25-27 gram karbohidrat;
  • 1,3-1,5 gram protein;
  • 400 mg kalium; dan
  • 19-20 mg vitamin C.

Selain itu, durian juga kaya vitamin B serta kandungan mineral seperti magnesium, fosfor, potassium, kalsium, dan zinc.

Manfaat durian bagi Ibu hamil 

bolehkah-ibu-hamil-makan-durian-ini-4-manfaatnya-3

Apakah bahaya Ibu hamil makan durian?

Ternyata, durian memiliki beberapa manfaat untuk Ibu hamil berkat kandungan nutrisinya. Bahkan, belum ada studi ilmiah yang dapat membuktikan bahwa durian berbahaya dikonsumsi saat hamil.

Simak beberapa manfaat makan durian bagi Ibu hamil!

1. Menambah asupan folat

Bolehkah Ibu hamil makan durian?

Durian kaya akan Kandungan folat di dalamnya. Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting bagi Ibu hamil dan janin karena dapat menunjang pembentukan otak, saraf, tulang belakang janin, serta dapat mencegah terjadinya cacat bawaan lahir pada bayi.

Folat juga berperan dalam menghasilkan sel darah merah agar Ibu hamil dapat tercegah dari terkena anemia .Durian juga tidak hanya mengandung vitamin dan mineral, tetapi juga zat besi yang dapat menyeimbangkan produksi hemoglobin yang mencegah anemia pada Ibu hamil.

2. Memberi energi tambahan

Biasanya Ibu hamil akan mudah lelah saat melakukan aktivitas dan pekerjaan. Kandungan karbohidrat, gula, serta kalori dalam durian dapat memberikan asupan energi tambahan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

3. Menjaga kolesterol tetap stabil

Bolehkah Ibu hamil makan durian di trimester 3?

Stigma yang melekat pada masyarakat adalah bahwa buah durian mengandung zat-zat kolesterol tinggi. Padahal, meski durian mengandung lemak yang cukup tinggi, jenis lemak yang terkandung pada durian bukanlah kolesterol. 

Kolesterol didapatkan dari lemak hewani sehingga tidak terdapat di lemak nabati. Artinya tidak terdapat kolesterol di buah durian. Kandungan serat yang tinggi buah durian justru dianggap dapat mencegah peningkatan kolesterol.

4. Menjaga gula darah tetap stabil

Bolehkah Ibu hamil makan durian?

Durian merupakan buah dengan indeks glikemik yang rendah. Artinya, buah durian tidak meningkatkan kadar gula dalam darah secara cepat. Para peneliti menganggap ini disebabkan karena kandungan serat, kalium, antioksidan, dan lemak dalam durian tergolong tinggi,

Jika durian tidak dikonsumsi secara berlebihan, Ibu hamil dapat terhindar dari sakit kepala, kelelahan, insomnia, hingga kelainan pada janin. Durian juga mengandung organo-sulfur dan triptofan yang dapat membantu infeksi bakteri dan jamur.

Risiko jika makan durian saat hamil

bolehkah-ibu-hamil-makan-durian-ini-4-manfaatnya-4

Bolehkah Ibu hamil makan durian?

Ternyata, durian yang dikonsumsi terlalu banyak oleh Ibu hamil dapat mengancam kesehatan Ibu hamil dan janinnya. Apa saja risiko jika dikonsumsi terlalu banyak?

1. Gula darah meningkat

Bolehkah Ibu hamil makan durian? Boleh, tapi dengan beberapa catatan.

Durian mengandung kadar gula yang sangat tinggi, meski yang dikonsumsi adalah durian dengan rasa yang tidak begitu manis. Sebuah penelitian di British Journal of Obstetrics and Gynaecology menunjukkan bahwa Ibu hamil yang mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kadar gula akan meningkatkan risiko bayi lahir yang terlalu besar.

Ini juga meningkatkan risiko obesitas pada anak di masa yang akan datang. Hal ini juga berlaku bagi Ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes gestasional. Sebaiknya hindari dulu mengkonsumsi durian.

2. Kelebihan berat badan hingga obesitas

Kalori dan karbohidrat pada durian cukup tinggi, yakni 243 gram karbohidrat dan 357 gram kalori untuk satu buah durian. Terlalu banyak makan durian saat hamil dapat mengakibatkan kelebihan kalori yang nantinya berdampak menjadi kelebihan berat badan hingga obesitas.

Semoga ulasan di atas dapat menjawab pertanyaan bolehkah Ibu hamil makan durian yang kerap menggelayuti benak Ibu hamil.

Editor: Dwi Ratih