Cara Membersihkan Puting Susu Agar ASI Mengalir Deras
Selama kehamilan berlangsung, salah satu bagian tubuh yang paling memiliki banyak perubahan adalah payudara. Biasanya, payudara akan terasa lebih penuh, nyeri dan tampak lebih bervolume.
Hal ini dikarenakan payudara sedang mempersiapkan ASI, yang dihasilkan dari hormon menyusui untuk si kecil pada saat lahir nanti. Salah satu bagian dari payudara yang juga perlu perawatan khusus adalah puting susu.
Apalagi biasanya di masa kehamilan, puting susu mungkin seringkali terasa gatal hingga kering. Padahal, membersihkan puting susu menjadi sangat penting dilakukan sebagai salah satu persiapan menyusui.
Cara membersihkan puting susu juga sangat mudah dilakukan, lho! Puting susu yang dibersihkan secara rutin dapat membantu melancarkan aliran ASI serta menjaga agar aliran ASI tidak mudah tersumbat. Yuk! Simak cara membersihkan puting susu sebelum dan saat menyusui dalam ulasan berikut ini.
Cara membersihkan puting susu sebelum menyusui
Puting pada payudara sangat penting dijaga kebersihannya. Sama seperti bagian tubuh yang lain, puting pada payudara juga perlu dijaga kelembapannya agar kulit di area tersebut tidak mudah kering, gatal, dan berujung iritasi.
Sayangnya, melansir Parenting First Cry banyak Ibu hamil kurang memerhatikan kebersihan puting susunya. Padahal, hal tersebut dapat mengganggu proses menyusui nantinya.
Membersihkan puting susu sebenarnya bisa dilakukan sebelum menyusui alias pada saat hamil. Simak cara membersihkan puting susu sebelum menyusui berikut ini:
Gunakan ukuran bra yang tepat
Seiring dengan usia kehamilan, biasanya ukuran payudara juga akan terus bertambah. Karenanya, ukuran bra sebelum hamil mungkin akan mengalami perubahan.
Untuk itu, memerhatikan ukuran bra yang tepat menjadi sangat penting dilakukan. Penggunaan bra yang tidak pas, terlalu ketat atau longgar dapat membuat puting mudah iritasi.
Jelas, iritasi ini bisa membuat puting terasa gatal, perih dan tidak nyaman. Jadi, jangan lupa gunakan ukuran bra yang tepat selama kehamilan ya, Bu!
Rutin bersihkan puting tanpa sabun
Cara membersihkan puting susu yang paling mudah dilakukan adalah dengan membersihkannya tanpa menggunakan sabun. Ibu juga bisa membersihkan dengan air hangat atau handuk hangat tanpa perlu digosok.
Hindari menggunakan sabun mandi. Sebab, sabun mandi dapat menghilangkan minyak alami yang ada di kulit. Akibatnya kulit sekitar puting jadi kehilangan kelembapan yang berujung pada iritasi.
Pijat puting secara perlahan
Selama kehamilan, area puting mungkin menjadi kering dan pecah-pecah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan di sekitar area puting.
Ibu bisa menjaganya dengan rutin mengoleskan minyak zaitun atau minyak kelapa murni. Kemudian pijat lembut puting susu sebelum mandi.
Memijat payudara dengan minyak kelapa juga dapat membantu melancarkan peredaran darah, mengangkat sel kulit mati, menjaganya tetap kencang, dan mencegah payudara kendur yang biasa terjadi selama kehamilan.
Tenang saja ya, Bu. Sebab, jika melansir The Health Site memijat puting tidak akan mengganggu kehamilan atau menyebabkan kontraksi dini. Asalkan, hal ini dilakukan pada usia kehamilan di atas 36 minggu dan jangan menekan puting terlalu kuat saat proses memijat.
Usahakan agar proses ini dilakukan secara mandiri tanpa bantuan terapis ya, Bu. Tujuannya supaya Ibu tahu seberapa tekanan yang pas agar tidak menimbulkan rasa sakit.
Gunakan krim pelembab khusus
Setelah mandi, biasanya kulit tubuh kita akan terasa sangat kering termasuk pada puting. Karenanya, penting untuk selalu mengaplikasikan krim pelembab khusus puting untuk menjaga kelembapan di area tersebut.
Melansir laman Kaiser Permanente dalam ulasan yang membahas mengenai perawatan dan cara membersihkan puting susu saat hamil, biasanya area di sekitar areola atau puting susu akan lebih gelap. Hal ini terjadi secara natural tanpa memandang warna kulit Ibu hamil.
Kondisi ini pun terjadi karena kelenjar yang mengelilingi areola lebih besar selama kehamilan. Hebatnya, kelenjar ini justru berfungsi mengurangi bakteri, membantu melembapkan areola, serta melindungi area puting.
Sebelum menggunakan krim pelembap khusus, pastikan area puting sudah dibersihkan dengan benar. Sebaiknya pilihlah krim pelembab khusus yang terbuat dari bahan alami dan aman untuk Ibu hamil.
Bersihkan jika kolostrum keluar
Ibu, jangan panik ya kalau saat sedang membersihkan area puting susu, malah keluar cairan berwarna putih seperti ASI. Apalagi jika Ibu melakukan cara membersihkan puting susu pada saat kehamilan di atas 36 minggu alias trimester terakhir.
Sebab, biasanya cairan yang keluar tersebut merupakan kolostrum. Nah, agar puting Ibu tidak terlalu basah dan malah menyebabkan iritasi akibat gesekan dari bra, maka Ibu wajib mengganti bra secara rutin. Cara lainnya, Ibu juga bisa menggunakan breast pad untuk menjaga puting tetap kering.
Cara membersihkan puting susu saat menyusui
Nggak hanya pada saat kehamilan, cara membersihkan puting susu saat proses menyusui juga perlu diperhatikan dengan baik. Sebab, hal ini menjadi salah satu hal yang mendukung aliran ASI tetap lancar.
Melansir WebMd saat menyusui, Ibu juga wajib membiasakan memeriksa payudara dan puting secara teratur. Hal ini berguna untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya masalah menyusui sebelum malah memburuk di kemudian hari.
Sebenarnya, cara membersihkan puting susu saat proses menyusui berlangsung tak jauh beda dengan pada saat kehamilan. Namun, berikut adalah beberapa cara membersihkan puting susu yang paling mudah dilakukan:
- Wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menyusui si kecil. Ibu hanya boleh menyentuh payudara dan puting dengan tangan yang bersih.
- Gunakan bra yang selalu bersih dengan penyangga yang tepat setiap hari. Jenis bahan bra menyusui yang paling direkomendasikan biasanya berbahan dasar katun. Hal ini berguna agar kulit sekitar payudara lebih mudah bernapas.
- Hindari membersihkan puting susu menggunakan sabun. Sebaiknya, cuci puting hanya dengan air mengalir atau air hangat. Sebab, sabun dapat menghilangkan minyak alami pada area puting yang berfungsi melembapkan kulit
- Setiap selesai sesi menyusui, baluri beberapa tetes ASI di puting. Hal ini dapat membantu menjaga kelembapan puting dan mencegah kemungkinan infeksi. Langkah ini juga bisa menjadi salah satu cara membersihkan puting susu agar ASI lancar.
Editor: Aprilia