Ibupedia

Cara Mencegah dan Mengatasi Stretch Mark Saat Hamil

Cara Mencegah dan Mengatasi Stretch Mark Saat Hamil
Cara Mencegah dan Mengatasi Stretch Mark Saat Hamil

Banyak hal berubah pada diri Anda ketika hamil, terlebih lagi perubahan fisik. Salah satu perubahan fisik saat hamil yang terjadi adalah stretch mark. Bagi kebanyakan wanita, stretch mark merupakan paket yang menyatu dengan kehamilan. Mereka merasa kulit lebih gatal dan kencang ketika hamil, lalu muncul garis-garis seiring perut bertambah besar. Bahkan garis-garis ini semakin parah pada kehamilan berikutnya.

Stretch mark disebabkan oleh penambahan berat badan yang cepat. Ukuran dan bentuknya bisa bervariasi. Stretch mark paling umum muncul di masa kehamilan dan pubertas. Stretch mark terjadi ketika tubuh mengalami pertumbuhan yang lebih cepat di dalam kulit dibanding kulit di luarnya, lapisan elastis di dalam kulit merenggang, sobek, dan membentuk stretch mark.

Stretch mark sebenarnya adalah jaringan luka, yang terbentuk untuk menyembuhkan luka. Stretch mark menjadi lebih parah pada area yang dipengaruhi oleh gravitasi seperti pada payudara dan bokong. Selama hamil, stretch mark muncul seperti tanda gelombang pada perut, payudara, bokong, dan paha. Awalnya, warnanya cenderung merah keunguan, perlahan memudar menjadi putih dan kurang terlihat pada periode 6 hingga 12 bulan.

Saat hamil biasanya berat akan bertambah hingga sebanyak 13 kg selama 9 bulan kehamilan. Kenaikan berat secepat itu bisa membuat Anda mengalami stretch mark, terutama pada perut dan payudara, dua area yang paling besar pertumbuhannya. Pertambahan berat badan yang normal saat hamil biasanya sekitar 11-15 kg. Agar kehamilan tetap sehat, Anda perlu berada pada rentang tersebut, dan juga penting untuk menambah berat secara perlahan dan stabil.

Kekurangan zinc saat hamil diduga berkaitan dengan berkembangnya stretch mark. Bila Anda rentan mengalami stretch mark, kemungkinan ini karena kekurangan mineral zinc yang penting untuk perbaikan kulit. Nah, agar stretch mark yang muncul tidak terlalu banyak, coba pilih suplemen dengan tambahan magnesium dan vitamin B6 untuk penyerapan optimal. Vitamin C juga dibutuhkan untuk membantu menjaga elastisitas kulit melalui produksi kolagen.

Yang Beresiko Mengalami Stretch Mark

Sekitar 90 persen wanita akan mengalami stretch mark setelah kehamilan berusia 6 atau 7 bulan. Bila ibu Anda mengalami stretch mark, maka Anda lebih beresiko untuk mengalaminya juga. Ini karena faktor genetik juga berperan.

Bila Anda memiliki corak kulit lebih cerah, Anda cenderung mengalami strech mark berwarna merah muda. Wanita dengan kulit gelap memiliki stretch mark dengan warna yang lebih terang dibanding kulitnya.

Pencegahan Stretch Mark

Menjaga kelembaban dan fleksibilitas area kulit bisa mengurangi kemunculan stretch mark. Coba pijat area yang biasa mengalami stretch mark setiap hari dengan minyak kelapa untuk menjaganya tetap fleksibel. Hindari penambahan berat badan yang drastis dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Konsumsi banyak sayuran segar berwarna hijau, lemak baik (ikan, telur, minyak kelapa, alpukat), protein, kacang-kacangan, dan hindari gula, serta makanan berlemak. Minum sekitar dua liter air setiap hari untuk menjaga Anda berada di rentang berat badan yang sehat. Bila sedang hamil, minum multivitamin khusus dan formula mineral yang mengandung zinc untuk memastikan Anda dan bayi mendapat nutrisi yang cukup.

Olahraga teratur saat hamil juga penting ya Bunda, meski dengan hanya berjalan kaki saat hamil 20 menit setiap hari. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan program olahraga khususnya bila Anda hamil. Karena stretch mark cenderung lebih parah pada area yang dipengaruhi gravitasi, pastikan Anda mengenakan maternity bra yang nyaman dan tepat untuk mengurangi efek gravitasi pada payudara selama hamil dan menyusui.

Menghilangkan Stretch Mark

Sayangnya, sekali stretch mark muncul, sifatnya permanen, meski bisa memudar seiring waktu. Hubungi dokter bila Anda tiba-tiba mengalami jumlah stretch mark yang banyak, ini bisa jadi gejala penyakit hormonal tertentu. Bila Anda minum obat steroid dan mengalami stretch mark, ini bisa jadi efek samping dari obat tersebut, hubungi dokter untuk informasi lebih lanjut.

Cara Memudarkan Stretch Mark

Tak ada cara untuk mencegah stretch mark. Tak ada krim atau lotion yang bisa melakukannya. Meski begitu, ada baiknya untuk menjaga hidrasi kulit dengan lotion atau krim terutama bila kulit merasa lebih baik, lebih lembut, dan membantu mengatasi rasa gatal yang datang seiring pertumbuhan perut.

Meski beberapa stretch mark secara alami akan memudar menjadi garis berwarna abu-abu atau perak, ada juga yang tetap gelap dan lebih terlihat. Waktu terbaik mengatasi stretch mark adalah ketika warnanya masih kemerahan. Gel yang dibuat dari campuran ekstrak bawang dan hyaluronic acid bisa membantu. Pada sebuah penelitian, orang yang menggunakan gel ini mengatakan stretch mark mereka memudar setelah 12 minggu penggunaan setiap hari.

Pilihan lain adalah retinoid, yang bisa diresepkan dokter. Retinoid mempercepat pertukaran sel dan bisa menstimulasi pertumbuhan kolagen baru untuk  kulit yang lebih sehat. Tapi Anda tidak bisa gunakan retinoid saat hamil atau menyusui.

Alternatif lain berupa laser dan pemanasan kulit. Keduanya memicu pertumbuhan kolagen dan mengecilkan pembuluh darah yang terbuka. Tapi dibutuhkan banyak sesi pengobatan untuk melihat hasilnya. Proses yang lebih ringan seperti dermabrasi bisa juga membantu memperbaharui kulit, tapi jangan berharap terlalu banyak.

Cara Alami Memudarkan Stretch Mark

Stretch mark bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dengan penampilan. Berikut ini ada beberapa cara alami untuk mengurangi tampilan stretch mark.

1. Lidah Buaya

Lidah buaya jadi pengobatan efektif untuk banyak masalah kulit. Kandungan yang ada pada lidah buaya bisa Anda manfaatkan untuk memudarkan stretch mark. Ada beberapa cara untuk menggunakanannya.

  • Anda bisa langsung menggosokkan gel lidah buaya pada area stretch mark, biarkan selama 15 menit dan bilas dengan air hangat.

  • Campurkan ¼ gelas gel lidah buaya, minyak dari 10 kapsul vitamin E, dan minyak dari 5 kapsul vitamin A. Gosokkan campuran ini ke kulit hingga sepenuhnya terserap. Ulangi proses ini setiap hari.

2. Minyak kastor

Minyak kastor yang digunakan dalam pengobatan sejumlah masalah kulit seperti kerutan, noda, dan jerawat juga bisa digunakan untuk memudarkan stretch mark.

  • Aplikasikan minyak kastor pada stretch mark dan perlahan pijat dengan gerakan melingkar selama 5 hingga 10 menit.

  • Bungkus area stretch mark dengan kain tipis. Gunakan botol air hangat pada kulit selama 30 menit.

  • Ulangi proses ini setiap hari setidaknya selama 1 bulan untuk melihat hasilnya.

3. Putih telur

Telur merupakan sumber protein yang kaya. Untuk stretch mark, Anda hanya gunakan bagian putih telur yang mengandung asam amino dan protein.

  • Dengan menggunakan garpu, kocok putih telur dari dua telur perlahan. Bersihkan area kulit dengan air dan oleskan tipis putih telur dengan kuas makeup.

  • Biarkan putih telur kering dan bilas dengan air dingin.

  • Gunakan minyak zaitun pada kulit untuk menjaga kelembapannya.

  • Ulangi proses ini setiap hari selama setidaknya 2 minggu untuk melihat hasilnya.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram