Ibupedia

Ibu Hamil Makan Mie Instan? Boleh Nggak, ya?

Ibu Hamil Makan Mie Instan? Boleh Nggak, ya?
Ibu Hamil Makan Mie Instan? Boleh Nggak, ya?

Ibu hamil makan mie instan sebenernya boleh nggak ya? Lidah kepengen, tapi takut bayi kenapa-kenapa. Hayoo, siapa yang punya pemikiran seperti itu juga? Galau mau makan mie instan serasa galau menanti kabar pasangan. Nah, kali ini Ibupedia akan membahas boleh atau nggak-nya Ibu hamil makan mie instan. Teruskan membaca hingga akhir ya.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?


Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita ulas terlebih dahulu. Mie pada mie instan terbuat dari tepung, di mana makanan olahan tepung disarankan untuk dikonsumsi sesekali saja. Sifatnya yang lama dicerna akan menyebabkan mie lama berada di lambung. Selain menimbulkan masalah peningkatan asam lambung yang sering terjadi pada ibu hamil, ini juga akan menyebabkan konstipasi. Saat hamil gerakan usus melambat sehingga Ibu hamil rentan mengalami konstipasi. Bila ditambah dengan mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, masalah konstipasi ini akan semakin besar.

Selanjutnya, mie instan dilengkapi bumbu bercita rasa tinggi hasil dari adanya MSG. Penguat rasa ini memang sangat memanjakan lidah ya. Tetapi sayangnya, jumlah konsumsinya harus dibatasi. Selain MSG, kadar sodium pada mie instan tidak bisa dibilang baik untuk Ibu hamil. Dilansir dari laman MomJunction, rata-rata konsumsi garam untuk anak diatas 4 tahun dan orang dewasa adalah 1.500 mg/hari. Sedangkan dalam 1 porsi mie instan kadar garamnya mencapai 2.700 mg dalam 100 gram takaran saji.

Dalam laman Hello Sehat disebutkan bahwa BPOM pernah merilis sebuah artikel yang menyebutkan bahwa mie instan mengandung 0.35 mg/kg berat badan dan Natrium metabisulfit 0.4 mg/kg berat badan, dengan batasan normal masing-masing untuk orang dewasa adalah 0.5 dan 0.7 mg/kg berat badan. Konsumsi dalam jumlah minim masih dapat ditolerir tubuh, tapi jika berlebihan maka akan mengakumulasi kandungan pengawet ini.

Mie pada mie instan mengandung lemak jenuh karena diproses dengan menggorengnya terlebih dahulu untuk menjaga keawetannya. Lemak trans kurang baik untuk orang dewasa dan hanya memberi sedikit nutrisi pada janin. Selain itu, mie instan juga mengandung pengawet, pewarna, rendah protein, rendah vitamin dan juga rendah mineral.

Melihat dari penjelasan ini, sudah tentu jawaban atas pertanyaan bolehkah Ibu hamil makan mie instan adalah tidak dianjurkan. Efek ibu hamil makan mie instan tidak hanya untuk ibu tapi juga untuk bayi. Kadar garam yang tinggi akan menyebabkan Ibu mengalami hipertensi. Di mana hipertensi sendiri merupakan pemicu terjadi preeklampsia yang membahayakan ibu dan janin. Belum lagi potensi konstipasi yang besar dialami Ibu hamil. Tapi, bagaimana ya jika Ibu hamil sangat menginginkan makan mie instan?

Tips Ibu Hamil Makan Mie Instan Dengan Sehat


Mie instan memuaskan mulut saja, tapi memberikan banyak dampak bagi kesehatan tubuh. Jika sangat menginginkan mie instan, Ibu hamil bisa menggunakan beberapa tips berikut ini:

  1. Kurangi takaran bumbu menjadi setengah dari anjuran kemasan. Bisa juga dengan tidak menggunakan bumbu mie sama sekali. Ibu bisa menggantinya dengan menambahkan cincangan bawang putih, daun bawang, tumisan bawang Bombay dan jamur, bahkan ebi sangrai. Bahan-bahan tersebut dapat memperkaya rasa mie yang ibu buat secara alami.
  2. Tambahkan protein dan sayuran untuk menjaga keseimbangan gizi. Telur adalah protein yang cocok dimakan bersama mie instan. Selain itu, memilih sawi, pakcoy, jamur, tomat dan daun bawang selain akan menambah cita rasa juga akan menyeimbangkan asupan Ibu hamil.
  3. Bila memungkinkan, pilih mie instan yang lebih sehat. Saat ini sudah banyak mie instan yang lebih sehat daripada mie instan pada umumnya. Biasanya mie terbuat dari bahan gluten free atau dibuat dengan campuran sayuran, seperti mie bayam, mie sawi dan mie tomat. Ada pula mie beras dan mie jagung yang bisa dijadikan alternatif makan mie yang enak.
  4. Karena mie sendiri sudah merupakan karbohidrat, maka jika ada pertanyaan bolehkah ibu hamil makan mie instan dengan nasi, jawabannya adalah tergantung seberapa banyak porsi mie dan nasi yang dimakan. Laman Parenting FirstCry menyebutkan bahwa Ibu hamil membutuhkan tambahan 350 kcal setiap hari, dan 450 kcal saat trimester ketiga. Artinya, jumlahnya kalorinya tidak boleh berlebihan. Bila porsi mie dikurangi dari porsi sajian biasanya, Ibu hamil bisa menambahkan nasi. Tetapi jika menggunaknan 1 porsi full, maka sebaiknya tidak menambahkan nasi lagi.
  5. Buatlah meal plan. Dengan merencakan akan makan apa dalam beberapa hari ke depan, akan mengurangi keinginan Ibu mengonsumsi makanan yang sedikit kandungan nutrisinya. Bila ingin, ibu hamil makan mie instan seminggu sekali saja, ya. Lebih baik lagi jika menguranginya sampai sebulan sekali.

Dari penjelasan ini, diharapkan ibu hamil makan mie instan lebih jarang, bahkan sebaiknya dihindari. Asupan nutrisi untuk Ibu sendiri dan janin sangat perlu diutamakan. Ibu hamil makan mie instan bukan berarti tidak bisa menikmati mie sama sekali. Masih banyak pilihan pengganti mie instan yang lebih sehat. Perbanyak konsumsi serat dan air putih jika ingin makan mie instan. Variasikan menu makan Ibu sehingga keinginan makan akan terfokus pada makanan bernutrisi.

Editor: Dwi Ratih