Ibupedia

Ibu Hamil Tidur Miring Kanan? Boleh Saja Kok, Bu!

Ibu Hamil Tidur Miring Kanan? Boleh Saja Kok, Bu!
Ibu Hamil Tidur Miring Kanan? Boleh Saja Kok, Bu!

Jadi Ibu hamil tidur miring kanan, miring kiri atau telentang rasanya serba salah. Berkali-kali ganti posisi masih belum merasa dapat posisi yang nyaman untuk tidur.

Perut yang mulai membesar seringkali bikin Ibu hamil jadi tidak leluasa bergerak, duduk, atau berbaring. Belum lagi kalau sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, tiba-tiba heartburn atau punggung mulai sakit.

Sabar, ya Bu. Ini bagian dari pengalaman berharga menjadi seorang Ibu yang berkesan. Sebenarnya, bagaimana posisi tidur yang nyaman dan dianjurkan untuk Ibu hamil? Adakah juga posisi yang dilarang? Cari tahu penjelasannya, yuk!

Pentingnya cukup tidur selama kehamilan


Meski berbagai posisi tidur membuat Ibu tidak nyaman, tidur yang cukup penting untuk Ibu hamil. Tidur membantu tubuh beristirahat dan melancarkan peredarahan darah.

Tubuh sedang mengembalikan energi dan memperbaiki dirinya, agar kembali segar saat bangun. Tidur juga membantu Ibu menyimpan ingatan-ingatan tentang apa yang Ibu alami selama kehamilan ini.

Peredaran darah juga semakin baik dengan tidur yang cukup karena, bayi memerlukan lebih banyak aliran darah untuk mengantarkan nutrisi. Ketahanan tubuh juga sedang dibangun saat tidur. 

Bahkan, tidur membantu tubuh mengontrol kadar insulin tubuh agar tidak melonjak selama kehamilan sehingga mengurangi risiko diabetes. Inilah mengapa tidur yang cukup dan nyaman sangat dianjurkan untuk Ibu hamil.

Berbagai macam posisi tidur Ibu hamil

1. Tidur telentang


Posisi tidur yang biasanya paling nyaman dilakukan adalah berbaring telentang. Hanya saja pada Ibu hamil tidur telentang berisiko. Selain membahayakan tulang punggung Ibu karena tekanan yang besar dari bayi, air ketuban dan plasenta, tidur telentang juga membuat aliran darah ke bayi lebih sedikit.

What to expect menyebutkan bahwa berat bayi dan lain-lainnya ini menekan punggung, usus, pembuluh darah besar, dan pembuluh darah utama yang membawa darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung Ibu.

Selain itu, melansir dari Healthline sebuah studi di tahun 2019 mengungkap bahwa tidur telentang mengakibatkan kematian pada bayi dalam kandungan di usia 28 minggu ke atas. Studi ini masih perlu dikaji kembali karena studi lainnya tidak menemukan korelasi antara tidur telentang dengan kematian bayi dalam kandungan.

2. Tidur miring kiri


Tidur miring kiri dianggap sebagai posisi paling baik untuk menyamankan Ibu dan mengamankan bayi. Aliran darah saat Ibu tidur miring kiri lebih optimal. Pembuluh darah besar yang tersambung paralel dengan tulang belakang di sisi kanan tubuh membawa darah lebih optimal ke jantung dan menuju ke bayi.

Bahkan, dengan tidur miring kiri tekanan terhadap liver dan ginjal bisa berkurang sehingga keduanya bekerja lebih baik. Bengkak di area tangan dan kaki, risiko varises, dan hemoroid atau ambeien dapat berkurang.

3. Tidur miring kanan


Bolehkah Ibu hamil tidur miring kanan? Tidur miring kiri yang dianggap paling baik tidak serta merta menjadikan Ibu hamil tidur miring kanan dicap sebagai hal yang membahayakan. Sebuah penelitian menegaskan tidak ada pengaruh besar pada kehamilan ketika Ibu hamil tidur miring kanan atau kiri.

Lantas, apakah benar tidak ada bahaya Ibu hamil tidur miring kanan? Memang ada sedikit tekanan pada pembuluh darah ketika Ibu hamil tidur miring kanan, namun ini tidak memberikan dampak pada kehamilan. Bila Ibu hamil tidur miring kanan merasa lebih nyaman, atau ingin mengubah posisi dari tidur miring kiri, tidak ada salahnya, kok.

Posisi tidur terbaik

American Pregnancy Association menyebutkan SOS atau sleep on side sebagai posisi tidur terbaik untuk ibu hamil. Ibu hamil tidur miring kanan atau kiri akan baik untuk peredaran darah sehingga aliran oksigen dan nutrisi untuk bayi menjadi optimal.

Kalau tiba-tiba di tengah tidur ternyata Ibu berada di posisi telentang, tidak perlu terlalu khawatir. Karena laman KidsHealth menjelaskan bahwa perubahan posisi saat tidur adalah hal yang alami terjadi dan memang tidak bisa Ibu kontrol. Ibu bisa memiringkan tubuh kembali lalu melanjutkan tidur, atau miring dan bangun perlahan jika akan menyudahi tidur.

Tips tidur nyaman saat hamil


  1. Peluk guling dengan nyaman saat Ibu hamil tidur miring kanan atau kiri, lalu letakkan guling lainnya di area punggung. Gunakan bantal panjang atau bantal yang lebih banyak jika tidak ada guling.
  2. Gunakan bantal hamil saat tidur yang bisa dibeli di mana saja.
  3. Letakkan bantal tipis di bawah perut ketika Ibu hamil tidur miring kanan atau kiri.
  4. Sangga tubuh bagian atas dengan bantal untuk menghilangkan heartburn.
  5. Gunakan bantal lebih tinggi di area tubuh atas ketika memasuki akhir trimester tiga, jika Ibu sering mengalami sulit bernapas.
  6. Hindari tidur tengkurap karena berbahaya untuk perut dan bayi dalam kandungan.

Nah, kalau sudah melakukan tips ini namun masih merasa kurang nyaman saat tidur, coba lakukan hal-hal ini, ya Bu:

  • Hindari mengonsumsi kopi atau teh di atas jam 3 sore
  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh, namun batasi konsumsi air beberapa jam sebelum tidur
  • Berolahraga ringan selama 30 menit setiap harinya. Ini baik untuk membantu tidur lebih nyenyak
  • Berendam atau mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu tubuh lebih rileks
  • Atur pencahayaan kamar lebih remang, tenang dan sejuk saat menjelang tidur. Bila perlu Ibu juga bisa menambahkan aromaterapi atau minum teh bunga yang bebas kafein dan tanin untuk merilekskan tubuh dan merangsang kantuk.

Dengan begini, tidur ibu jadi lebih nyaman. Ibu hamil tidur miring kanan atau kiri bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing Ibu. Sleep well, Bu! 

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram