Jangan Dilanggar! Pantangan Makanan Ibu Hamil Muda Bisa Bahayakan Janin

Di trimester pertama kehamilan, salah satu keluhan yang bisa dibilang cukup sering dialami adalah morning sickness. Nah, morning sickness yang dialami oleh tiap Ibu tentu berbeda.

Ada yang mual dan muntah-muntah, tidak suka mencium suatu aroma hingga kehilangan nafsu makan dan hanya ingin makan makanan asam dan pedas. Rujak buah adalah makanan yang juga dianggap sebagai sahabat bagi Ibu hamil di trimester pertama yang konon dapat mengurangi gejala morning sickness.

Karenanya, rujak buah dengan bumbu pedas dan asam sangat digemari oleh para Ibu hamil. Padahal ketika hamil, Ibu hamil cenderung harus pintar memilih makanan.

Sebab jika tidak, hal ini justru bisa menimbulkan dampak yang cukup berbahaya bagi janin dalam kandungan. Lalu apa saja sih pantangan makanan Ibu hamil trimester pertama yang perlu diperhatikan? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut yuk!

Pantangan makanan Ibu hamil trimester pertama

1. Aneka makanan mentah

Salah satu makanan Ibu hamil yang wajib dihindari adalah aneka makanan mentah. Salah satunya steak yang di masak medium rare, sushi serta telur setengah matang.

Melansir Healthline mengonsumsi aneka daging atau ikan mentah dapat membuat janin berisiko terpapar bahaya dari zat merkuri, beragam bakteri serta parasit yang berbahaya bagi tubuh mungilnya. Tak main-main paparan ini dapat Ibu hamil berisiko mengalami keguguran, bayi meninggal dalam kandungan atau sesaat setelah dilahirkan, bayi lahir prematur, serta infeksi pada jalan lahir.

Terlebih, paparan zat merkuri juga bisa mengakibatkan bayi mengalami masalah pada syaraf di tubuhnya. Bahkan dapat mengganggu tumbuh kembang hingga berisiko mengalami kecacatan.

Hal ini karena di trimester pertama kehamilan janin sedang berkembang dengan cepat untuk menyempurnakan otak dan anggota tubuhnya. Jadi, ada baiknya jika benar-benar ingin makan sushi pastikan ikan dan bahan lain yang disajikan sudah  benar-benar matang ya Bu!

2. Beberapa jenis seafood

Konon, makan seafood saat hamil dapat membantu merangsang pertumbuhan otak janin dan sehat bagi Bumil. Yup! Bisa dibilang begitu, tapi sayangnya ada beberapa jenis seafood dan ikan yang termasuk dalam pantangan makanan Ibu hamil mudah lho!

Melansir Mayo Clinic jenis-jenis shellfish atau aneka kerang, oyster, scallop dan lainnya ada baiknya dihindari saat hamil. Hal ini karena kerang sangat tinggi zat merkuri yang dapat membahayakan janin dalam kandungan.

Selain itu beberapa jenis ikan berikut ini juga menjadi makanan Ibu hamil yang sebaiknya dihindari:

• Tuna
• Makarel
• Marlin
• Todak
• Hiu
• Buntal

Sementara beberapa ikan dan seafood yang sejauh ini dianggap cukup aman untuk dikonsumsi Ibu hamil yakni tiap dua kali seminggu adalah:

• Teri
• Lele
• Kod
• Pollack
• Tiram Pasifik
• Nila
• Salmon
• Gurame

3. Susu yang tidak di pasteurisasi

Susu sapi memang baik dikonsumsi oleh Ibu hamil. Namun Ibu harus lebih bijak memilih olahan susu tersebut, salah satunya adalah susu yang belum melalui proses pasteurisasi.

Menurut Science Direct pasteurisasi adalah proses memanaskan produk susu dengan suhu sekitar 72 derajat Celcius selama 15-20 detik. Tujuannya untuk mematikan bakteri yang ada pada susu tersebut.

Dengan kata lain, susu yang tidak di pasteurisasi atau belum dimasak setelah diperah dari sapi merupakan pantangan makanan Ibu hamil yang nggak boleh dilanggar. Selain dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada Ibu hamil seperti; diare, mual dan muntah.

Bahkan efeknya pada janin dapat menyebabkan penyakit langka seperti Guillain-Barré syndrome yang bisa menimbulkan kecacatan fisik pada bayi ketika lahir.

4. Mayonaise

Mengonsumsi mayonaise sebagai salah satu makanan Ibu hamil sebenarnya diperbolehkan. Hanya saja, Ibu harus memperhatikan betul mana mayonaise yang aman dikonsumsi.

Melansir Parenting First Cry beberapa mayonaise mungkin merupakan sebuah pantangan makanan Ibu hamil muda. Karena kebanyakan mayonaise terbuat dari kuning telur mentah, cuka, minyak sayur dan perasan jeruk lemon.

Kita tahu bahwa Ibu hamil dilarang keras untuk mengonsumsi makanan mentah, termasuk telur. Sebab, dapat menimbulkan gangguan pencernaan yang dipicu oleh bakteri salmonella.

Jika telah terjangkit bakteri ini, bukan tidak mungkin dapat membuat Ibu menjadi mual, muntah, sakit perut hingga dehidrasi yang mengancam nyawa bayi. Apabila Ibu hamil ingin makan mayonaise, pastikan mayonaise tersebut dibuat menggunakan telur yang telah dipasteurisasi ya Bu!

5. Jeroan ayam, sapi atau binatang ternak lainnya

Jeroan seperti hati ayam, jantung, ampela dan hati sapi sangat baik untuk meningkatkan produksi darah merah dalam tubuh Ibu hamil. Namun, jeroan menjadi salah satu pantangan Ibu hamil muda jika konsumsinya terlalu berlebihan.

Sebab, jeroan mengandung banyak vitamin A. Vitamin A memang baik untuk Ibu hamil, akan tetapi apabila konsumsi vitamin A berlebihan dapat membahayakan janin dalam kandungan.

Ibu hamil disarankan makan jeroan tidak lebih dari 3x dalam satu minggu. Agar kadar kolesterol dalam darahnya pun tetap stabil hingga melahirkan nanti.

6. Makanan dan minuman yang mengandung kafein

Kopi, teh dan minuman berenergi lainnya terkadang memang sulit untuk tidak dikonsumsi oleh Ibu hamil. Apalagi jika keinginan itu sudah menggebu-gebu ya Bu.

Mengingat rasanya yang manis jika ditambahkan dengan es batu, dan diminum saat cuaca panas pasti akan sangat menyegarkan. Apalagi Ibu hamil konon cenderung mudah sekali merasa gerah.

Sayangnya, minuman berkafein seperti itu tidak baik dikonsumsi oleh Ibu hamil. Hal ini karena, kandungan kafein yang terdapat di dalam minuman-minuman itu dapat menembus plasenta dan mengakibatkan gangguan pada detak jantung bayi.

Editor: Atalya