Kenali Tanda Awal Kehamilan Sedini Mungkin Demi Maksimalkan Periode Emas Anak
Ada sebabnya mengapa para calon Ibu baru mengetahui dirinya hamil setelah beberapa bulan berlalu. Tanda awal kehamilan memang kerap mengecoh karena tak jauh beda dengan gejala saat menstruasi. Misalnya, payudara terasa bengkak, kram perut, serta perubahan mood.
Padahal, menyadari tanda kehamilan sedini mungkin penting agar Ibu bisa lebih siap menyambut sang buah hati.
Dikutip dari Healthline, setidaknya ada 5 tanda-tanda kehamilan yang perlu diperhatikan! Apa saja?
1. Terlambat Menstruasi
Tanda hamil ini paling umum tapi kerap terlewat, apalagi bagi perempuan yang memang haidnya kurang teratur. Idealnya, telat haid lebih dari seminggu perlu dicermati.
Setelah dibuahi, tubuh Ibu akan mulai memproduksi Human Chorionic Gonadotropin (hCG). Hormon hCG inilah yang memberitahu ovarium untuk berhenti melepaskan sel telur matang setiap bulannya. Tes kehamilan yang dijual bebas di apotek dapat mendeteksi kadar hCG dalam urin Ibu.
2. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Ketika hamil, jumlah darah yang dipompa dalam tubuh Ibu ikut meningkat. Hal ini menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya, yang menyebabkan lebih banyak cairan di kandung kemih.
Perubahan hormon juga berperan besar dalam kesehatan kandung kemih. Jadi jangan heran kalau Ibu jadi mudah buang air kecil. Jaga diri agar tidak dehidrasi, ya!
3. Rasa Aneh di Mulut
Di awal hamil, beberapa makanan terasa tak enak di lidah. Seperti ada rasa logam di mulut. Well, perubahan hormon memang berpengaruh pada indra perasa dan penciuman.
Sensitivitas akan bau pun meningkat dan memicu rasa mual dan muntah. Makanan yang dulunya disukai, bisa jadi dibenci karena baunya. Terutama terjadi di trimester pertama dan ketiga kehamilan. Kabar baiknya, setelah persalinan indra penciuman Ibu bisa berangsur normal.
Nah, agar nutrisi tetap terjamin, coba konsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering. Suplemen dan vitamin selama kehamilan juga bantu menjaga kesehatan Ibu dan janin.
4. Kram Perut dan Bercak Merah Muda
Di minggu ke-3 dan ke-4 kehamilan, Ibu akan mengalami flek/bercak darah/pendarahan implantasi yang disertai kram perut.
Hal ini terjadi saat sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan dinding rahim. Berikut beberapa tanda pendarahan implantasi:
- Warna: Merah muda, merah, atau coklat.
- Berdarah: Ringan, tidak deras seperti mens umumnya yang butuh pembalut
- Rasa sakit: Nyeri lebih ringan dari haid biasanya. Kadang disertai kram perut ringan.
Pendarahan implantasi umumnya berlangsung kurang dari 3 hari atau bahkan beberapa jam saja dan tidak memerlukan perawatan.
5. Sakit Pinggang di Bagian Belakang
Sakit pinggang dan nyeri di bagian belakang tubuh Ibu bisa jadi tanda awal hamil. Untuk meredakan sakit, Ibu bisa kompres atau mandi dengan air hangat.
Check List Tanda Awal Hamil, Deteksi Dini Yuk!
- Kram ringan dan bercak
- Telat haid
- Kelelahan
- Mual dan muntah
- Kesemutan atau nyeri payudara
- Sering buang air kecil
- Kulit lebih “bercahaya”
- Kembung
- Perubahan suasana hati
- Perubahan suhu tubuh
- Tekanan darah tinggi
- Detak jantung lebih cepat
- Perubahan payudara dan puting
- Muncul jerawat
- Berat badan naik signifikan
Pentingnya Menjaga Asupan Mikronutrien Selama Masa Kehamilan
Nah, setelah mengetahui lebih awal tanda kehamilan, kini Ibu bisa fokus mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil dalam kandungan. Terutama konsumsi mikronutrien harian yang amat penting untuk tumbuh kembang janin.
Asupan mikronutrien bisa didapatkan dari buah, sayur, serta protein yang mengandung;
- Asam Folat: Mengurangi risiko bayi lahir prematur, berat bayi lahir rendah, serta mencegah cacat bawaan akibat tabung saraf tidak tertutup sempurna (neural tube defect), serta bantu perkembangan otak si Kecil.
- Omega-3 dan DHA: Bantu perkembangan sistem saraf janin.
- Kalsium: Bantu pertumbuhan tulang dan gigi janin, mengurangi risiko preeklampsia.
- Zat Besi: Menunjang kebutuhan produksi darah dan sirkulasi oksigen di berbagai organ dan jaringan tubuh.
- Yodium: Bantu fungsi kelenjar tiroid serta bantu perkembangan kemampuan visual, motorik, kognitif, dan pendengaran si Kecil.
Bila kesulitan memenuhi semua nutrisi tersebut dalam menu makanan sehari-hari, Ibu bisa lengkapi dengan vitamin serta suplemen khusus Ibu hamil.
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak adalah periode emas yang sudah dimulai sejak ia dalam kandungan. Periode emas itu terdiri dari 270 hari di dalam kandungan dan 730 hari setelah anak lahir. Menurut American Academy of Pediatrics, pemenuhan nutrisi di 1000 HPK dapat mencegah terjadinya hipertensi, obesitas, risiko stunting, hingga diabetes pada anak di masa depan.
Nah, cara mengoptimalkan pertumbuhan si Kecil di periode emas tersebut tentunya dengan pemenuhan nutrisi makro dan mikronutrien harian. Bila perlu, lengkapi juga dengan vitamin, yaa. Tak perlu bingung, OSFIT Platinum bisa jadi solusi yang aman dikonsumsi Ibu hamil dan si Kecil dalam kandungan!
OSFIT Platinum merupakan salah satu suplemen produksi KALBE yang bantu jaga kesehatan Ibu dan penuhi nutrisi ASI karena mengandung mikronutrien, 10 vitamin, 5 mineral, dan omega-3 yang amat penting untuk 1000 hari pertama kehidupan si Kecil.
Tak perlu takut mual saat diminum, karena OSFIT Platinum dikemas dalam bentuk kapsul lunak dengan aroma vanila yang mudah ditelan dan tidak bau amis. Cukup konsumsi satu kali sehari, OSFIT Platinum sudah bisa memenuhi kadar multivitamin dan mineral sesuai dengan rekomendasi WHO, FIGO, serta AKG 2019 tanpa membuat ketergantungan.Tertarik? Yuk kunjungi instagram @osfitplatinum untuk info lebih lanjut.
Editor: Dorothea Ayu