Manfaat 11 Buah Yang Baik Untuk Ibu Hamil
Pola makan selama hamil jadi hal yang sangat perlu diperhatikan para ibu hamil. Satu bagian utama dari pola makan yang sehat adalah buah dan sayur, keduanya harus menjadi bagian besar dari makanan Anda setiap hari. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya vitamin, serat, dan mineral memastikan kelengkapan nutrisi janin serta kesehatan Anda.
Buah yang baik untuk ibu hamil menjadi kelompok makanan penting yang perlu Anda sertakan dalam rutinitas makan. Buah memberi Anda dan janin nutrisi penting seperti beta karoten yang membantu mengembangkan jaringan dan perkembangan sel, serta memberi pondasi sistem kekebalan yang lebih kuat. Vitamin C pada buah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, sedangkan asam folat membantu mencegah cacat pada pertumbuhan janin. Serat yang kaya ditemukan di buah, yang membantu Anda menghindari masalah seperti konstipasi dan hemoroid.
Rekomendasi Buah Yang Baik Untuk Ibu Hamil
Bunda, berikut ini jenis-jenis buah yang bisa Anda konsumsi selama hamil. Buah-buah ini sangat baik untuk perkembangan bayi dan akan memberi Anda banyak nutrisi dan energi. Pola makan Anda harus menyertakan buah-buah berikut selama hamil:
Kiwi
Kiwi memiliki rasa yang lezat dan mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C, E, A, potasium, fosfor, magnesium, asam folat, dan serat. Kiwi juga dikenal memiliki efek menyembuhkan pada sistem pernafasan manusia. Anda kurang berisiko terkena flu saat hamil bila mengonsumsi buah kiwi setiap hari. Buah ini membantu mengurangi pembekuan darah karena kaya kandungan fosfor. Kiwi juga memudahkan penyerapan zat besi.
Aprikot
Aprikot memiliki rasa yang lezat. Baik daging buah maupun bijinya bisa dimakan.
Aprikot memiliki semua nutrisi super yang membantu perkembangan bayi yang sehat.
Aprikot mengandung vitamin A, C, E, beta karoten, fosfor, silikon, kalsium, zat besi, dan potasium.
Anda bisa menkonsumsi 2 hingga 4 aprikot setiap hari.
Aprikot merupakan sumber zat besi yang kaya, yang penting untuk mencegah anemia.
Aprikot telah lama digunakan sebagai obat herbal selama hamil.
Anda bisa menyembuhkan infeksi vaginal dengan manggunakan pasta yang terbuat dari biji aprikot.
Pohon aprikot dapat mengobati masalah kesuburan dan pendarahan.
Daging aprikot bermanfaat selama kehamilan dan menyusui.
Aprikot umumnya diubah menjadi buah kering yang kaya kalsium, asam folat, zat besi, dan serat. Meski tak diragukan lagi gizi yang ada di aprikot, Anda perlu pastikan mengonsumsinya pada batas yang wajar. Konsumsi berlebihan membuat Anda mengalami efek samping:
Terlalu banyak konsumsi aprikot bisa mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan rasa tidak nyaman selama kehamilan.
Aprikot mengandung sulfur dioksida yang menyebabkan reaksi alergi. Jadi hindari bila Anda sensitif terhadap senyawa ini.
Bila Anda makan buah aprikot yang belum masak, bisa menyebabkan gangguan lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Bagian ujung aprikot mengadung bahan kimia laetrile pada konsentrasi jumlah yang bisa mengganggu sistem tubuh Anda. Jadi untuk mendapat manfaatnya, buang ujung bijinya dan batasi konsumsi maksimal 5 buah per hari.
Terlalu banyak aprikot membuat Anda pusing dan sakit kepala.
Aprikot yang pahit rasanya, mengandung amygdalin, sejenis racun yang terlepas dari glycoside amygdalin. Asam bisa menyebabkan gejala gangguan pernafasan, muntah, dan kram otot.
Cherry
Cherry merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Ketika hamil Anda membutuhkan jumlah vitamin C yang memadai untuk melawan infeksi seperti pilek dan ruam.
Konsumsi cherry juga membantu aliran darah yang efisien ke plasenta dan bayi.
Cherry juga mengandung Melatonin, hormon antioksidan yang membantu menstimulasi pertumbuhan sel ketika perut membesar selama hamil. Para ahli menyebut Melatonin dapat membantu Anda mendapat tidur yang baik di malam hari karena menginduksi anti stres.
Jambu biji
Jambu biji adalah buah tropis yang akan Anda sukai di saat hamil. Buah yang baik untuk ibu hamil ini membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan tekanan darah. Jambu biji kaya vitamin C, Vitamin E, karotenoid, dan polipenol. Buah ini membantu memudahkan pencernaan serta memberi kekuatan ke sistem saraf pusat bayi yang sedang tumbuh.
Selain manfaat, ada juga beberapa hal kurang baik dari konsumsi jambu biji, antara lain:
Konsumsi jambu biji yang tidak matang atau setengah matang selama hamil perlu dihindari karena bisa memicu sakit gigi.
Satu buah jambu mengandung banyak serat tapi konsumsi berlebiha bisa menyebabkan diare.
Penting untuk mencuci jambu biji dengan baik sebelum dikupas, terutama selama Anda hamil, untuk menghindari Listeriosis atau infeksi bakteri.
Hindari obat atau suplemen apapun yang bersumber dari jambu biji, lebih baik mengonsumsinya dalam bentuk alami.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang mengonsumsi jambu biji:
Jambu biji merupakan sumber iodine dan sumber vitamin C paling kaya. Kandungan vitamin C pada jambu biji meningkat ketika buah menjadi masak. Jambu biji putih lebih bergizi dibanding yang merah.
Selama hamil konsumsi jambu biji bisa bermanfaat tapi harus dikonsumsi dengan pola makan seimbang, lengkap dengan buah dan sayur.
Jambu biji jadi pilihan tepat buah untuk ibu hamil muda karena nutrisinya bisa membantu mengatasi morning sickness. Segera makan jambu biji ketika merasa mual.
Jambu biji tidak hanya baik untuk ibu hamil, tapi membantu penderita diabetes juga. Selain itu, buah ini bermanfaat untuk perawatan kulit, menurunkan berat badan, dan perawatan rambut
Apel
Konsumsi apel memberi Anda banyak manfaat. Apel mengandung vitamin A, E, D, dan zinc. Apel meningkatkan kekebalan dan kekuatan bayi. Anak kurang berisiko asma dan eczema di kemudian hari bila Anda mengonsumsi apel selama hamil.
Mangga
Bila Anda salah satu ibu hamil yang ngidam mangga saat hamil, ini tak akan jadi masalah. Mangga mengandung vitamin C yang dibutuhkan untuk mengatur pencernaan, menurunkan konstipasi, dan meredakan infeksi minor.
Ada banyak mitos yang mungkin Anda dengar tentang konsumsi mangga selama hamil. Tapi manfaat nutrisi dari buah yang baik untuk ibu hamil ini jadi alasan yang cukup untuk Anda bisa dengan aman mengonsumsinya. Sebagai langkah antisipasi karena kehamilan adalah fase yang sangat penting, Anda perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi apapun, termasuk buah mangga.
Berikut ini beberapa alasan kenapa aman dan penting mengonsumsi mangga selama hamil:
Mangga sangat menyehatkan untuk calon ibu. Kuncinya adalah tidak berlebihan.
Gula yang ada pada mangga adalah gula alami. Ini membuat buah mangga lebih baik untuk dikonsumsi daripada makanan lain yang mengandung gula sintetis dan bahan pengawet.
Vitamin dan mineral yang ada di mangga akan memberi Anda dan janin banyak nutrisi.
Trimester terakhir jadi tahap kehamilan yang penting dan Anda bisa menikmati buah ini dengan tetap berhati-hati. Batasi asupan buah mangga karena bisa memicu diabetes gestasional. Juga, bila ada riwayat penolakan terhadap buah ini di keluarga, Anda perlu sangat berhati-hati dalam mengonsumsinya. Sebaiknya hindari mangga bila muncul iritasi.
Baik mangga yang masak maupun belum matang aman dikonsumsi selama hamil. Buah mangga matang mengandung gula alami dan bisa jadi alternatif untuk makanan tinggi kalori. Mangga matang menstimulasi selera makan dan membantu pencernaan.
Mangga yang belum matang mengandung sejumlah vitamin yang baik. Buah ini juga bisa mengatasi morning sickness dan mengatasi konstipasi. Bila Anda mengonsumsi mangga dalam bentuk smoothie atau lainnya, pastikan tentang gula tambahannya. Biasanya mangga kering mengandung pemanis tambahan, jangan terlalu sering mengonsumsinya.
Stroberi
Seperti pada cherry, stroberi juga jadi buah yang baik untuk ibu hamil. Mengonsumsi satu mangkuk stroberi membuat Anda menerima nutrisi dengan banyaknya vitamin dan serat. Seperti manga, stroberi memiliki kandungan folat yang tinggi. Ada kandungan nutrisi lain seperti mangan dan potasium yang membantu pertumbuhan tulang yang lebih kuat untuk bayi.
Pir
Masih menjadi kontroversi tentang apakah buah pir aman dikonsumsi selama hamil, jadi sebaiknya Anda tanyakan ke dokter sebelum mencobanya. Pir mengandung asam folat yang tinggi yang ideal untuk calon ibu. Asam folat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin yang sedang berkembang di tahap sebelum kelahiran.
Semangka
Semangka jadi sumber vitamin A, C, B6, magnesium, dan potasium. Semangka juga banyak mengandung mineral dan kaya serat yang ideal untuk kondisi hamil. Ditambah lagi, semangka membantu mengatasi mual selama morning sickness. Di trimester terakhir, semangka membantu menurunkan heartburn, bengkak pada tangan dan kaki, kram otot, dan membuat Anda terhidrasi.
Bluberry
Konsumsi blueberry dalam jumlah berlebihan harus dihindari. Satu gelas blueberry mengandung 114 mg potasium, yang sangat penting untuk mengatur tekanan darah Anda. Blueberry juga memiliki kandungan vitamin C, folat, kalsium, dan serat.
Pisang
Pisang jadi salah satu makanan paling sehat yang perlu Anda konsumsi selama hamil. Pisang mengandugn folat, vitamin C, B6, potasium, dan magnesium. Folat melakukan tugasnya melindungi janin dari cacat tabung saraf.
Vitamin B pada pisang membantu mengatur tingkat sodium, serta mengontrol mual dan muntah. Kandungan magnesium yang kaya pada pisang membantu mengembalikan keseimbangan cairan yang sehat. Potasium penting untuk melindungi Anda dari serangan stroke atau komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan. Dokter biasanya merekomendasikan konsusmi satu pisang tiap hari selama trimester pertama.
Buah Yang Perlu Dihindari Selama Hamil
Kehamilan merupakan masa paling menyenangkan bagi ibu maupun calon bayi. Jadi bila Anda hamil, penting untuk lebih memperhatikan makanan yang masuk ke tubuh. Kehamilan mempengaruhi sistem kekebalan Anda, dan membuat Anda dan bayi lebih rentan pada bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit. Ada buah tertentu yang perlu dihindari selama hamil. Anda tentu menginginkan yang terbaik untuk bayi, jadi berikut ini daftar buah yang perlu dihindari selama hamil untuk memastikan Anda dan bayi tetap sehat dan aman.
Nanas
Konsumsi nanas selama hamil tidak baik, jadi tolak keinginan untuk memakan buah ini. Nanas banyak mengandung bromelain, yang bisa menyebabkan serviks melunak dan memicu persalinan dini.
Ibu hamil masih boleh mengonsumsi nanas dalam jumlah yang tidak berlebihan karena tidak akan mempengaruhi persalinan dan kelahiran, tapi asupannya harus dibatasi pada trimester pertama untuk menghindari kejadian tak diinginkan, seperti serviks melunak.
Pepaya
Ternyata ibu hamil boleh makan pepaya. Banyak ibu hamil di Sri Lanka, Bangladesh, India, dan Pakistan menggunakan pepaya sebagai penggugur kandungan. Asupan pepaya mengakibatkan persalinan dini atau keguguran. Ini sebagian benar, pepaya terutama yang belum atau setengah matang banyak mengandung lateks, yang dikenal sebagai pemicu kontraksi rahim. Salad pepaya hijau, biji pepaya, dan suplemen yang mengandung enzim papain harus dihindari selama trimester ketiga. Karenanya pepaya masuk daftar makanan yang harus dihindari saat hamil.
Tapi pepaya matang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan. Pepaya matang mengandung banyak vitamin seperti vitamin C dan nutrisi lain yang mencegah gejala kehamilan seperti heartburn dan konstipasi. Campuran pepaya dengan madu jadi tonik yang bagus untuk ibu hamil, terutama selama laktasi. Pepaya matang mengandung tingkat papain yang jauh lebih rendah dan dianggap sangat menyehatkan untuk ibu hamil dengan kandungan antioksidan dan vitamin serta banyak manfaat sehat lainnya.
Anggur
Masih menjadi kontroversi apakah ibu hamil boleh mengonsumsi anggur. Beberapa ahli medis menyatakan ada banyak jumlah pestisida yang menyebar pada tanaman anggur agar tidak digigit serangga. Bahan kimia resveratrol ada pada buah anggur dan bisa menyebabkan keracunan pada calon ibu. Tapi konsumsi anggur selama hamil bisa memberi Anda nutrisi penting seperti vitamin A dan C. Jadi Anda perlu bicara pada dokter sebelum memutuskan memakan anggur selama hamil.
Buah mentah yang tidak dicuci
Saran paling penting untuk ibu hamil adalah menghindari buah yang tidak dicuci dan tidak di-pasteurisasi. Kebersihan makanan jadi hal penting selama hamil untuk menghindari toksoplasmosis. Buah harus jadi bagian dari menu makan Anda, tapi tindakan pencegahan dan menghindari beberapa jenis buah seperti nanas atau pepaya dalam jumlah berlebihan, perlu untuk menghindari komplikasi selama kehamilan.
Berikut cara tepat mempersiapkan buah yang aman:
Jangan gunakan sabun, deterjen, atau larutan pemutih untuk mencuci buah.
Secara menyeluruh bilas buah mentah di bawah air mengalir sebelum memakan atau mempersiapkannya, terutama buah yang membutuhkan pengupasan atau pemotongan, seperti melon. Bakteri bisa ditemukan pada bagian luar atau kulit.
Sebagai pencegahan tambahan, gunakan sikat kecil untuk mengangkat kotoran di permukaan buah.
Buang area yang rusak atau bonyok, bakteri bisa hidup di tempat ini.
Tahukah Bunda? Konsumsi buah selama hamil membuat anak tumbuh cerdas. Berdasarkan sebuah penelitian, satu kelompok makanan bisa membuat bayi jadi lebih cerdas, kelompok makanan ini adalah buah-buahan.
Sebuah studi meneliti data 688 anak. Peneliti menemukan tiap sajian buah tambahan yang wanita konsumsi per hari selama hamil berkaitan dengan peningkatan nilai kognitif anak satu tahun setelah lahir. Dulunya hanya ada satu makanan, yakni ikan, yang terkait dengan peningkatan perkembangan kognitif anak.
Tapi jangan sampai ini membuat ibu hamil mengonsumsi buah dalam jumlah yang luar biasa. Karena terlalu banyak buah selama hamil bisa meningkatkan risiko diabetes kehamilan atau penambahan berat badan berlebih. Yang perlu Anda lakukan adalah memenuhi kebutuhan harian, yakni 1,5 sampai 2 cangkir buah per hari.
(Ismawati)