Mulai Kontraksi Intens, Ini Doa Agar Persalinan Lancar Dan Mudah
Setelah sembilan bulan kehamilan, satu hal yang sangat dinantikan adalah segera bertemu dengan buah hati. Yup, persalinan adalah momen yang paling dinanti setelah menunggu selama berbulan-bulan.
Tak sabar rasanya ingin segera memeluk dan mencium si kecil. Meski ada rasa senang, namun menjelang persalinan terkadang juga membuat Ibu merasa tegang, takut dan cemas.
Banyak pikiran yang menghantui mulai dari takut tidak bisa menjadi Ibu yang baik buat si kecil dan takut merasa sakit ketika melahirkan nanti. Tapi tenang saja ya Bu, hal ini wajar dialami oleh semua Ibu yang hendak melahirkan lho!
Kalau semua usaha bumi seperti menjaga makanan, rajin berolahraga dan selalu menjaga kesehatan selama hamil sudah dilakukan mungkin hal lain yang perlu Ibu lakukan adalah doa ikhtiar langit. Atau dengan kata lain mengencangkan doa meminta kemudahan dan kelancaran persalinan pada Allah SWT. Untuk itu, melansir Islam NU yuk simak doa agar persalinan lancar dan mudah berikut ini.
Doa agar persalinan lancar dan mudah
Sejak dahulu Rasulullah SAW telah mengajarkan rangkaian doa yang tertuang dalam hadist, sehingga segala proses persalinan bisa berjalan lancar. Termasuk ketika Fatimah RA sedang menghadapi persalinan, Rasulullah SAW memerintahkan Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsyin R.A untuk mendampingi putrinya dan meminta membacakan doa.
Doa-doa yang diminta untuk dibaca oleh Rasulullah SAW antara lain adalah Surat Al-Baqarah ayat 255, Surat Al-A’raf ayat 54, Surat Al Falah dan An Naas. Nah berikut adalah doa agar persalinan lancar dan tidak sakit yang bisa Ibu hafalkan dan dibaca setiap hari menjelang persalinan:
Surat Al-Baqarah ayat 255
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Surat Al A’raf ayat 54
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā 'alal-'arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-'ālamīn
Artinya:
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
Surat Al-Falaq
قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
qul a’ụżu birabbil-falaq min syarri mā khalaq wa min syarri gāsiqin iżā waqab wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya:
Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
Surat An-Naas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ مَلِكِ النَّاسِۙ اِلٰهِ النَّاسِۙ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.
Artinya :
Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
Amalan doa lain yang bisa dibaca
Selain doa-doa yang sudah disebutkan di atas, anggota keluarga lain juga bisa berdoa untuk membantu kelancaran persalinan Ibu dengan membacakan bacaan berikut:
لا إله إلا الله العظيم الحليم ، لا إله إلا الله رب العرش العظيم ، لا إله إلا الله رب السموات ورب الأرض رب العرش الكريم. يا حي يا قيوم ، برحمتك أستغيث
Lâ ilâha illallâhul 'azhîmul halîm. Lâ ilâha illallâhu rabbul 'arsyil 'azhîm. Lâ ilâha illallâhu rabbus samâwâti wa rabbul ardhi rabbul 'arsyil karîm. Yâ hayyu, yâ qayyûm, bi rahmatika astaghîts
Artinya: "Tiada tuhan selain Allah yang maha agung lagi maha santun. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan arasy yang megah. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan arasy yang mulia. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, lagi Maha Jaga. Hanya kasih-sayang-Mu yang kuharapkan."
Perbanyak istighfar
Saat kontraksi mulai intens Ibu juga disarankan untuk memperbanyak istighfar untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Dengan mengamalkan istighfar maka Allah SWT menjamin segala kemudahan bagi urusan hamba-hambanya, termasuk dalam hal persalinan.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah SWT akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka sangka.” (HR. Abu Dauddan Ibnu Majah).
Editor: Dwi Ratih