Ibupedia

Alasan Pentingnya Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Alasan Pentingnya Asam Folat Untuk Ibu Hamil
Alasan Pentingnya Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Asam folat merupakan bentuk buatan dari vitamin B yang disebut folat. Folat memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah dan membantu tabung saraf janin berkembang dengan baik. Sumber asam folat terbaik dari makanan adalah sereal fortifikasi. Folat ditemukan pada sayuran hijau dan buah jeruk.

Asam folat untuk ibu hamil sangat penting. Konsumsi 400 mikrogram asam folat sebelum dan selama hamil bisa membantu mencegah cacat lahir. Bila Anda sedang atau berencana untuk hamil maka Anda memerlukan nutrisi yang bernama asam folat (vitamin B9). Asam folat merupakan vitamin yang membantu pertumbuhan dan melindungi sel di dalam tubuh. Asam folat dapat ditemukan pada makanan dan suplemen multivitamin.

Tubuh Anda memerlukan asam folat ketika sel berkembang dengan sangat cepat. Ini terjadi selama hamil ketika rahim membesar, plasenta berkembang, sirkulasi darah dalam tubuh lebih banyak, dan ketika janin tumbuh. Karenanya, asam folat penting untuk kesehatan kehamilan. Ketika perut Anda semakin besar, janin juga tumbuh dengan sangat cepat. Untuk menjaga kesehatan, kebiasaan makan dan tingkat vitamin dan mineral yang tepat sebelum dan selama hamil bisa membantu mengurangi risiko berbagai jenis cacat lahir.

Manfaat Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Tanpa asam folat yang cukup pada tubuh, tabung saraf bayi tidak menutup dengan baik dan ia bisa mengalami masalah kesehatan seperti:

  • Anencephaly, yaitu perkembangan bagian otak yang tidak sempurna.

  • Spina bifida, yaitu perkembangan tulang belakang yang tidak sempurna.

Bayi dengan anencephaly biasanya tidak bertahan hidup lama, dan bayi dengan spina bifida mengalami cacat permanen. Ini terdengar menakutkan, tapi konsumsi asam folat yang cukup bisa melindungi bayi dari kedua kondisi ini hingga 50 persen.

Bila Anda pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf, konsumsi asam folat yang cukup bisa menurunkan risiko melahirkan anak dengan cacat yang sama sebanyak 70 persen. Bila Anda pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf, dianjurkan meningkatkan asupan harian asam folat menjadi 4000 mikrogram (4 mg) setiap hari. Konsultasikan ke dokter tentang dosis yang perlu Anda minum.

Bila diminum sebelum dan selama hamil, asam folat bisa juga melindungi bayi dari:

Asam folat juga bisa menurunkan risiko:

Kapan Mulai Minum Asam Folat?

Cacat lahir terjadi pada 3 sampai 4 minggu pertama kehamilan. Jadi penting untuk minum asam folat di tahap awal kehamilan, saat otak dan sumsum tulang belakang janin mulai berkembang. Bila Anda berkonsultasi ke dokter ketika mencoba untuk hamil, ia kemungkinan meminta Anda mulai mengonsumsi asam folat. Sebuah penelitian menunjukkan wanita yang minum asam folat setidaknya satu tahun sebelum hamil mengurangi risiko kelahiran dini hingga lebih dari 50 persen.

Sebaiknya konsumsi asam folat untuk ibu hamil setiap hari setidaknya satu bulan sebelum hamil, dan setiap hari di saat hamil. Tapi akan lebih baik bila semua wanita usia produktif melahirkan untuk minum asam folat setiap hari.

Bila Anda minum vitamin kehamilan sendiri, bawa vitamin tersebut ke dokter untuk memastikan memiliki jumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan, termasuk asam folat. Tiap vitamin kehamilan tidak sama, sebagian mengandung lebih banyak atau lebih sedikit vitamin dan mineral yang Anda butuhkan.

Dosis Asam Folat Yang Harus Dikonsumsi

Dosis asam folat untuk semua wanita usia melahirkan adalah 400 mikrogram setiap hari. Bila Anda minum multivitamin setiap hari, periksa apakah memiliki jumlah yang direkomendasikan. Bila tidak bisa minum multivitamin, Anda bisa minum suplemen asam folat. Berikut ini jumlah asam folat yang direkomendasikan setiap hari yang berhubungan dengan kehamilan:

  • Ketika mencoba hamil: 400 mikrogram

  • Untuk 3 bulan pertama kehamilan: 400 mikrogram

  • Untuk 4 sampai 9 bulan kehamilan: 600 mikrogram

  • Ketika menyusui: 500 mikrogram.

Asam folat membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf, yakni cacat serius seperti spina bifida dan anencephaly. Cacat tabung saraf terjadi pada tahap perkembangan paling awal, sebelum banyak wanita menyadari kalau mereka sedang hamil. Anda lebih berisiko mengandung janin dengan cacat tabung saraf jika:

  • Anda memiliki riwayat keluarga yang mengalami cacat tabung saraf.

  • Anda sebelumnya hamil dengan janin mengalami cacat tabung saraf.

  • Anda mengonsumsi alkohol dan narkotika. Konsumsi narkotika dan alkohol selama hamil bisa menyebabkan efek samping serius untuk bayi Anda, termasuk berat badan lahir yang rendah dan cacat lahir.

  • Anda menderita diabetes.

  • Anda berasal dari kelompok suku tertentu yang berisiko tinggi mengalami cacat tabung saraf.

  • Anda mengalami obesitas.

  • Anda mengonsumsi obat tertentu untuk mengatasi gangguan seizure.

Ibu hamil yang mengalami obesitas memang lebih berisiko mengandung janin yang menderita cacat tabung saraf, meski masih belum jelas alasannya. Jika Anda benar-benar kelebihan berat badan, berkonsultasilah ke dokter sebelum berusaha hamil. Dokter akan menyarankan Anda mengonsumsi lebih dari 400 mikrogram asam folat setiap hari.

Ibu hamil penderita diabetes juga berisiko memiliki bayi dengan cacat tabung saraf. Jika sebelumnya Anda pernah mengandung bayi yang mengalami cacat tabung saraf, pastikan dokter mengetahuinya dan menjadwalkan pemeriksaan ke dokter sebelum Anda berusaha hamil. Tanpa intervensi, wanita dalam situasi ini memiliki 2 hingga 5 persen kemungkinan mengalami kehamilan yang kompleks dikarenakan cacat tabung saraf. Tapi risiko ini bisa dikurangi secara signifikan dengan dosis asam folat yang lebih besar. Bicarakan dengan dokter tentang seberapa banyak asam folat yang perlu Anda konsumsi di kondisi seperti ini.

Wanita yang mengonsumsi dosis asam folat yang dianjurkan mulai dari setidaknya satu bulan sebelum hamil dan selama trimester pertama mengurangi risiko bayi mengalami cacat tabung saraf 50 hingga 70 persen. Beberapa penelitian juga menunjukkan asam folat dapat membantu mengurangi risiko bayi mengalami jenis cacat lainnya seperti cacat jantung. Lanjutkan konsumsi asam folat setidaknya 4 hingga 6 minggu setelah kelahiran dan selama Anda menyusui.

Tubuh Anda membutuhkan asam folat untuk membuat sel darah dalam kondisi normal dan mencegah anemia. Asam folat juga penting untuk produksi, perbaikan, dan fungsi DNA, serta pembangunan pertahanan sel tubuh. Asupan asam folat yang memadai juga sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan sel plasenta dan perkembangan bayi Anda. Beberapa penelitian menyatakan konsumsi multivitamin dengan asam folat bisa mengurangi risiko preeklampsia, gangguan yang bisa mempengaruhi kesehatan Anda dan janin.

Jangan minum lebih dari 1000 mikrogram asam folat perhari kecuali dokter menyarankan demikian, terutama jika Anda seorang vegetarian. Vegetarian berisiko mengalami kekurangan vitamin B12 dan mengonsumsi terlalu banyak asam folat bisa menyulitkan mendiagnosa kekurangannya.

Penelitian menunjukkan tubuh menyerap versi sintetik asam folat lebih baik dibanding versi yang terjadi secara alami pada beberapa jenis makanan. Meski sereal dan produk makanan lainnya telah diperkaya dengan bentuk sintetik asam folat, banyak ibu hamil yang tidak mengonsumsinya secara konsisten untuk bisa diandalkan sebagai sumber asam folat.

Makanan yang secara alami mengandung asam folat antara lain sayuran berwarna hijau gelap seperti brokoli, bayam, asparagus, buah dan jus jeruk. Tapi Bun, makanan-makanan ini tidak menggantikan suplemen asam folat. Fungsinya hanya sebagai pelengkap suplemen Anda. Terlebih lagi, folat bisa hilang selama penyimpanan atau hancur pada proses pemasakan.

Defisiensi Asam Folat

Bila tidak mendapat folat yang cukup dari makanan, Anda akan mengalami defisiensi folat. Makanan dan minuman tertentu, seperti buah jeruk dan sayuran hijau gelap, jadi sumber folat yang baik. Tidak mengonsumsi asam folat yang cukup bisa memicu defisiensi hanya dalam beberapa minggu. Defisiensi bisa juga terjadi bila Anda mengalami penyakit atau mutasi gen yang mencegah tubuh menyerap atau mengubah folat menjadi bentuk yang dibutuhkan. Defisiensi folat bisa juga menyebabkan anemia. Anemia adalah kondisi dimana Anda memiliki terlalu sedikit sel darah merah.

Tanda Defisiensi Asam Folat

Gejala kekurangan asam folat kadang tidak terlihat, beberapa tandanya antara lain:

  • Bengkak di lidah

  • Lelah

  • Rambut beruban

  • Sakit pada mulut

  • Masalah pertumbuhan

Gejala anemia yang terjadi karena kekurangan asam folat mencakup:

  • Kulit pucat

  • Sering kelelahan

  • Lemah

  • Lekas marah

  • Nafas pendek

Penyebab Defisiensi Asam Folat

Beberapa penyebab defisiensi folat antara lain:

  • Penyakit. Penyakit yang mempengaruhi penyerapan saluran gastrointestinal bisa menyebabkan kekurangan asam folat. Penyakit ini antara lain penyakit Crohn, penyakit celiac dan beberapa jenis kanker.

  • Pola makan. Pola makan rendah buah segar, sayur, dan sereal fortifikasi adalah penyebab utama defisiensi asam folat. Selain itu, memasak makanan terlalu matang kadang bisa menghancurkan kandungan vitaminnya.

  • Efek samping obat. Beberapa jenis obat bisa menyebabkan kekurangan asam folat, antara lain phenytoin (Dilantin), methotrexate, dan sulfasalazine.

  • Gen. Beberapa orang mengalami mutasi gen yang mencegah tubuh mengubah makanan atau suplemen asam folat menjadi bentuk yang dibutuhkan.

  • Asupan alkohol berlebih. Alkohol mempengaruhi penyerapan asam folat, serta meningkatkan pengeluaran folat melalui urin.

Mitos Seputar Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Masih ada sebagian wanita yang tidak tahu persis kenapa asam folat untuk ibu hamil sangat penting. Karenanya berikut ini kami paparkan beberapa mitos yang berhubungan dengan asam folat untuk ibu hamil:

  1. Anda tidak perlu minum asam folat bila menggunakan alat kontrasepsi.

    Meski bila Anda menggunakan kontrasepsi, masih ada kemungkinan untuk hamil. Asam folat harus diminum pada 3 bulan pertama kehamilan. Dan bila kehamilan tidak direncanakan, akan terlambat untuk mulai mengonsumsi asam folat.
  2. Karena saya makan makanan sehat, saya bisa mendapat asam folat yang cukup dari makanan.

    Ini tidak mungkin, kebanyakan wanita tidak akan mendapat asam folat yang cukup dari makanan. Asam folat secara alami ada pada makanan seperti sayuran hijau gelap serta buah jeruk. Banyak produk sereal dan tepung diperkaya asam folat. Ini berarti ada tambahan asam folat pada makanan ini. Anda bisa cari kata “fortifikasi” atau “diperkaya” pada kemasan untuk tahu apakah produk makanan mengandung asam folat di dalamnya.

    Tapi tetap sulit mendapat semua asam folat yang Anda butuhkan dari makanan. Tubuh hanya menyerap 50 persen asam folat. Jadi meski Anda makan makanan yang mengandung asam folat, pastikan untuk minum multivitamin juga setiap hari. Beberapa wanita yang pernah mengalami kehamilan dengan cacat tabung saraf membutuhkan lebih banyak asam folat. Bicara pada dokter untuk memastikan Anda mendapat jumlah yang tepat.

  3. Wanita hanya membutuhkan asam folat ketika hamil.

    Wanita yang hamil harus minum asam folat tapi yang paling efektif pada 3 bulan pertama kehamilan. Untuk memastikan, wanita perlu minum asam folat sebelum mereka hamil.
  4. Asam folat untuk ibu hamil bisa didapat hanya dengan mengonsumsi brokoli.

    Brokoli adalah jenis sayuran yang mengandung folat, tapi Anda harus makan dalam jumlah sangat banyak untuk mendapat jumlah yang dibutuhkan. Tidak mungkin wanita mendapat asam folat yang cukup hanya dari makanan. Anda perlu konsumsi 400 mikrogram asam folat tiap hari sebelum dan selama 3 bulan pertama kehamilan. Itu sebabnya asam folat harus diminum sebagai suplemen.

    Anda bisa beli suplemen asam folat dan multivitamin yang mengandung 400 mikrogram asam folat, tapi beberapa suplemen juga mengandung vitamin A, yang tidak dianjurkan selama kehamilan, jadi pastikan untuk memeriksa label kemasan.

  5. Asam folat menurunkan risiko semua cacat lahir.

    Asam folat menurunkan risiko cacat lahir tertentu saja. Asam folat menurunkan risiko jenis cacat lahir yang sangat spesifik yang disebut cacat tabung saraf. Tabung saraf adalah bagian dari perkembangan janin yang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Cacat tabung saraf bisa terjadi ketika tabung saraf tidak menutup sempurna. Ini menyebabkan cacat lahir seperti anencephaly dan spina bifida. Konsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari sebelum dan selama tahap awal kehamilan akan menurunkan jumlah kehamilan dengan cacat tabung saraf hingga 70 persen.
  6. Asam folat berharga mahal.

    Asam folat adalah suplemen yang harganya cukup terjangkau, dan bisa ditemukan pada multivitamin yang harganya sangat ramah di kantong.
  7. Anda tidak perlu minum asam folat tambahan untuk kehamilan berikutnya bila Anda minum asam folat selama kehamilan pertama.

    Meski bayi pertama Anda tidak mengalami cacat tabung saraf, Anda perlu minum asam folat selama semua kehamilan. Ada wanita yang minum asam folat lebih sedikit di kehamilan berikutnya yang membuat mereka berisiko, dan ini berlaku pada wanita dengan atau tanpa riwayat anggota keluarga yang mengalami cacat tabung saraf.
  8. Asam folat membantu saya hamil.

    Asam folat penting diminum sebelum hamil tapi tidak akan membantu Anda menjadi hamil. Wanita dianjurkan minum asam folat meski ketika mereka tidak berusaha hamil. Ini karena asam folat bisa membantu mencegah cacat tabung saraf hanya bila diminum sebelum dan selama beberapa minggu pertama kehamilan, di saat wanita belum menyadari kehamilannya.

Tabung saraf menjadi struktur pertama yang terbentuk pada embrio yang sedang berkembang, karenanya Anda perlu pastikan meminum asam folat sebelum hamil. Dan karena hampir setengah dari jumlah kehamilan tidak direncanakan, penting bagi semua wanita untuk minum asam folat setiap hari, meski mereka tidak berencana untuk hamil. Jadi minum multivitamin yang mengandung 400 mikrogram asam folat setiap hari. Kebanyakan multivitamin mengandung jumlah ini, tapi periksa label untuk memastikannya.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram