Ibupedia

Sering Pegal Di Area Punggung, Bolehkah Ibu Hamil Dipijat?

Sering Pegal Di Area Punggung, Bolehkah Ibu Hamil Dipijat?
Sering Pegal Di Area Punggung, Bolehkah Ibu Hamil Dipijat?

Merasa mudah lelah dan pegal-pegal adalah keluhan yang seringkali dialami oleh Ibu hamil. Ini merupakan hal yang wajar mengingat perubahan hormon dan semakin besarnya janin yang tumbuh dalam perut Ibu.

Kalau sudah begini, rasanya ingin sekali dipijat ya Bu. Supaya tidur malam bisa jauh lebih nyenyak dan aktivitas harian tidak terganggu akibat badan yang pegal.

Eits, tapi tunggu dulu sebenarnya bolehkah Ibu hamil dipijat? Menurut American Pregnancy Association pijat saat hamil punya banyak manfaat lho! 

Bahkan penelitian menunjukkan bahwa pijat prenatal dapat membantu mengurangi kecemasan, mengurangi gejala depresi, meredakan nyeri otot dan nyeri sendi, serta mempermudah persalinan karena tubuh Ibu lebih rileks.

Meski begitu, pijat saat hamil nggak boleh sembarangan dilakukan ya Bu. Sebaiknya hal ini dilakukan oleh terapis profesional seperti bidan yang lebih paham akan titik yang boleh dipijat dan mana yang tidak boleh. 

Untuk menjawab rasa penasaran para Bumil, yuk kita bahas satu persatu bagian mana saja yang boleh dan tidak boleh di pijat selama hamil berikut ini.

Seberapa aman pijat pada Ibu hamil?


Jika melansir WebMD sebenarnya masih ada beberapa dokter yang meragukan mengenai bolehkah Ibu hamil dipijat. Hal ini dikarenakan dalam medis belum ada bukti mengenai dampak pijat Ibu hamil apakah dapat membahayakan janin atau tidak.

Meski begitu, secara keseluruhan belakangan ini dokter pun menganggap sebenarnya pijat saat hamil aman dilakukan kok Bu. Dengan syarat tidak boleh dilakukan pada trimester pertama ya.

Sebab, pada trimester pertama kehamilan tubuh Ibu masih sangat riskan dan rapuh. Begitupun dengan si kecil dalam perut Ibu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ada baiknya lakukan pijat Ibu hamil di atas trimester dua ya.

Untuk posisi yang aman pijat saat hamil disarankan duduk, tidur telentang atau miring saja ya Bu. Hindari untuk tengkurap yang akan membahayakan janin dan membuat Ibu sulit bernapas. Hindari titik tertentu seperti telapak kaki untuk menghindari kemungkinan kontraksi dini.

Teknik memijat yang aman untuk Ibu hamil


Setiap Ibu hamil biasanya akan terjadi beberapa tekanan yang dapat dirasakan terutama di area otot perut, leher, punggung, dan bahu. Untuk membuat Ibu merasa nyaman maka melakukan pemijatan adalah solusi terbaik.

Biasanya pijat saat hamil akan berlangsung kurang lebih selama satu jam. Tapi melansir Healthline sebelum melakukan pijat Ibu hamil ada beberapa teknik dan titik area pemijatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan seperti berikut ini:

Bolehkah Ibu hamil dipijat punggung? 

Punggung atau pundak Ibu hamil mungkin adalah salah satu titik yang seringkali dirasa cukup sering mengalami pegal-pegal ya Bu. Apalagi memijat pundak tidak bisa kita gapai sendiri.

Jadi, bolehkan Ibu hamil dipijat punggung? Tentu saja jawabannya boleh ya Bu, justru punggung atau pundak merupakan titik pijat yang paling aman dan tidak membahayakan janin.

Namun tetap perhatikan tekanan saat memijat ya. Usahakan untuk meminta terapis memijat punggung Ibu secara lembut menggunakan aneka minyak alami yang juga aman bagi Ibu hamil misalnya seperti minyak zaitun, minyak lavender dan lainnya.

Bolehkah Ibu hamil dipijat kaki? 

Titik antara jempol kaki dan telunjuk tangan merupakan area yang sangat sensitif bagi Ibu hamil. Sebab di area tersebut terdapat berbagai macam saraf yang terhubung dengan janin di dalam perut Bumil, sehingga dapat menyebabkan kontraksi dini.

Jadi, ada baiknya hindari memijat Ibu hamil pada bagian kaki ya Bu. Sebagai gantinya, Ibu bisa meringankan pegal di bagian kaki dengan merendam kaki menggunakan air hangat (suam-suam kuku) dengan garam agar otot bagian kaki lebih rileks.

Selain itu, melansir Hello Motherhood sebaiknya Ibu hamil juga dilarang memijat bagian jari tangan. Sebab hal tersebut juga dapat merangsang kontraksi dini.

Bolehkah Ibu hamil dipijat bagian pinggang?

Bagian pinggang sebenarnya boleh saja dilakukan pemijatan, asal dilakukan secara lembut dan tidak sampai menyentuh perut bagian bawah ya Bu. Sebab, perut merupakan salah satu titik yang sangat dilarang untuk dipijat selama hamil.

Lakukan gerakan mendorong ke arah bagian bawah pinggang dibantu dengan minyak pijat agar lebih licin. Pastikan lakukan pijatan untuk Ibu hamil ini dengan terapis yang sudah berpengalaman ya Bu.

Perhatikan hal ini sebelum dipijat


Setelah membahas bolehkah Ibu hamil dipijat, dapat kita rangkum bahwa hal tersebut aman dilakukan ya Bu. Namun ada baiknya tetap perhatikan hal ini sebelum melakukan pijatan:

  • Sebaiknya dilakukan di atas trimester satu kehamilan;
  • Ibu hamil dengan risiko persalinan prematur;
  • Ibu hamil dengan bayi kembar ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter;
  • Ibu hamil yang sebelumnya punya riwayat preeklamsia;
  • Ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi;
  • Ibu hamil dengan riwayat pembekuan darah;
  • Ibu hamil dengan diabetes gestasional; dan
  • Ibu hamil dengan diagnosa plasenta previa.

Perlu dicatat, meskipun kamu bukan merupakan Ibu hamil dengan risiko di atas namun agar lebih aman alangkah lebih baiknya tetap konsultasikan hal ini ke dokter ya Bu. Pastikan pula kondisi Ibu sedang dalam keadaan sehat dan tidak memiliki cedera apapun selama kehamilan.

Editor: Dwi Ratih