Ibupedia

Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tanda-Tanda Hamil 1 Hari dan PMS

Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tanda-Tanda Hamil 1 Hari dan PMS
Wajib Tahu! Ini Perbedaan Tanda-Tanda Hamil 1 Hari dan PMS

Tanda-tanda hamil 1 hari dapat Ibu perhatikan sebelum tanggal menstruasi hari pertama biasa datang. Gejala kehamilan biasanya hampir mirip dengan gejala PMS, oleh karena itu ada baiknya Ibu memiliki catatan tentang periode menstruasi yang biasa Ibu alami supaya dapat melacak kemungkinan Ibu hamil atau hanya sedang mengalami PMS. 

Tanda-Tanda Hamil 1 Hari

Melansir dari laman What to Expect, berikut ini merupakan tanda-tanda hamil 1 hari atau sebelum periode menstruasi Ibu muncul:

  1. Payudara Terasa Lembut


    Salah satu tanda-tanda hamil 1 hari dapat terasa lewat payudara dengan ciri-ciri payudara terasa penuh, geli, atau sakit saat disentuh. Ini dapat terjadi beberapa hari ketika pembuahan terjadi karena meningkatnya hormon estrogen. Meskipun hampir sama seperti gejala PMS, namun biasanya hanya akan bertahan setelah menstruasi selesai. Payudara merupakan bagian tubuh pertama yang mendapatkan sinyal saat sperma pertama kali bertemu dengan sel telur. 

  2. Area Areola yang Semakin Gelap


    Jika ingin mengetahui tanda-tanda hamil 1 hari yang berbeda dengan tanda PMS, Ibu bisa perhatikan kulit areola pada kedua payudara Ibu. Beberapa minggu setelah pembuahan, areola atau lingkaran di sekitar puting payudara akan berwarna lebih gelap dari biasanya dan diameternya juga akan bertambah. Benjolan kecil atau kelenjar kecil pada areola yang akan membantu melumasi puting payudara Ibu untuk persiapan menyusui. Kabarnya kedua tanda-tanda hamil 1 hari seperti areola lebih gelap dan payudara terasa lebih lembut ini dapat terjadi pada setiap Ibu dengan jangka waktu yang berbeda dan bahkan tidak semua Ibu menyadarinya.     

  3. Merasakan Kelelahan yang Tidak Biasa


    Saat Ibu hamil, biasanya akan mengalami rasa kelelahan yang berlebihan karena hormon kehamilan mulai muncul sebagai tanda-tanda hamil 1 hari. Sebenarnya kelelahan juga dapat menjadi tanda Ibu sedang PMS, stress berlebihan, sedang banyak aktivitas, atau kurang tidur. Namun saat Ibu hamil, rasanya menjadi lebih berbeda. Tak hanya itu saja, perlu diketahui bahwa empat bulan pertama kehamilan adalah masa-masa Ibu merasakan hormon kehamilan yang menyebabkan mengantuk dan lesu. Ini adalah hal yang wajar, mengingat trimester pertama kehamilan, sebagian Ibu akan mengalami morning sickness yang cukup berat. 

  4. Merasakan Mual atau Morning Sickness


    Mual di pagi hari juga dapat menjadi tanda-tanda hamil 1 hari yang cukup kuat, meskipun tak semua Ibu akan langsung mengalaminya. Beberapa Ibu akan mengalami mual di pagi hari ketika kehamilannya menginjak usia 4 – 6 minggu. Mual di pagi hari ini diakibatkan karena mulai adanya hormon kehamilan, namun bisa juga terjadi bila Ibu sedang PMS atau sedang merasa tidak enak badan.

  5. Sensitif Terhadap Penciuman


    Ini merupakan tanda-tanda hamil 1 hari yang sering dialami dan dapat dipastikan bukan merupakan tanda PMS. Indra penciuman yang meningkat saat awal kehamilan ini karena hormon estrogen yang juga meningkat. Coba perhatikan lebih detail, apakah Ibu sebelumnya menyukai bau parfum atau wangi sabun mandi yang biasa Ibu pakai? Bila tiba-tiba Ibu merasa tidak suka bahkan merasa mual saat mencium bau ini, bisa jadi ibu sedang mengalami tanda kehamilan. 

  6. Perut Terasa Kembung


    Kembung bisa jadi merupakan tanda PMS yang sangat mengganggu, namun ini juga bisa jadi pertanda meningkatanya hormon progesteron kehamilan yang dapat memperlambat saluran pencernaan Ibu, sehingga ada gas terperangkap di dalam usus. Ada baiknya untuk lebih yakin apakah ini tanda-tanda hamil 1 hari, Ibu disarankan mengunjungi dokter kandungan ya supaya lebih jelas.

  7. Lebih Sering Buang Air Kecil


    Tanda-tanda hamil 1 hari juga terlihat dari frekuensi buang air kecil yang lebih sering dari biasanya. Rahim juga akan mulai berkembang dan tumbuh kemudian akan mendorong kandung kemih Ibu, lalu hormon progesteron meningkat, sehingga buang air kecil akan lebih sering dari biasanya.

  8. Adanya Peningkatan Suhu Tubuh Basal (BBT)


    Suhu tubuh akan meningkat saat ovulasi terjadi dan hormon progesteron meningkat, dan akan turun seketika Ibu mengeluarkan darah menstruasi (tidak ada kehamilan yang terjadi). Namun suhu tubuh Ibu tetap akan tinggi karena ovulasi selama kehamilan. Cobalah untuk lebih detail memperhatikan hal ini, bila ini terjadi 18 hari berturut-turut atau lebih setelah masa ovulasi, maka kemungkinan Ibu mendapatkan 2 garis biru cukup besar.

  9. Munculnya Lendir Serviks


    Lendir serviks biasanya akan muncul sebagai tanda-tanda hamil 1 hari dan bila terjadi terus-menerus setelah masa ovulasi usai, maka ini merupakan pertanda baik Ibu akan mendapatkan hasil tes kehamilan positif. Untuk lebih tepatnya, silahkan datang ke dokter dan memberitahukan hal ini.

Apa yang Harus Dilakukan?

Apakah kehamilan dapat diketahui setelah telat menstruasi pada hari pertama? Jawabannya adalah belum tentu. Ini tergantung pada siklus menstruasi Ibu, apakah siklusnya selalu sama setiap bulannya, atau berbeda-beda dan tidak menentu. Bila siklusnya sama, bisa jadi Ibu mengalami tanda-tanda hamil 1 hari sebelum menstruasi muncul, namun untuk melakukan tes kehamilan dengan alat tes biasa (testpack), umumnya akan terlihat dua garis setelah melakukan tes pada minggu ke 5 atau 6. Bila perlu, Ibu dapat melakukan tes kehamilan lebih akurat melalui cek darah atau pengecekan langsung melalui dokter kandungan. Sebelum melakukan hal ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyambut kabar bahagia ini, dikutip melalui berbagai sumber:

  • Menentukan Dokter Kandungan

    Antara Ibu satu dan lainnya tentu memiliki kecocokan yang berbeda dalam memilih dokter kandungan. Pastikan terlebih dahulu siapa dokter kandungan yang Ibu pilih untuk mengecek kehamilan Ibu kali ini. Bicarakan juga pada suami, keluarga, atau sahabat tentang dokter kandungan rekomendasi dari mereka bila Ibu belum berpengalaman tentang hal ini.

  • Mulai Mengkonsumsi Makanan yang Sehat

    Kabar bahagia mungkin segera menghampiri Ibu ketika Ibu telah merasakan tanda-tanda hamil 1 hari. Meski mungkin masih terlalu dini, namun Ibu dapat mulai mengkonsumsi makanan-makanan sehat seperti aneka sayuran dan buah-buahan. Alpukat salah satu buah yang kaya akan asam folat dan baik dikonsumsi untuk Ibu hamil. Asam folat berfungsi memberi nutrisi pada otak janin Ibu nantinya. Selain itu, sayur-sayuran berwarna juga baik dikonsumsi. Untuk sayuran, cobalah sebisa mungkin mengkonsumsi sayuran matang ya.

  • Persiapkan Finansial yang Tepat

    Memiliki anak berarti memiliki dana cadangan untuk proses kelahirannya kelak, biaya konsultasi, hingga perlengkapan bayi dan Ibunya. Bicarakan hal ini pada Ayah supaya persiapan finansial keluarga kecil Ibu menjadi lebih matang. Pastikan kehamilan kali ini akan dijalani Ibu dengan bahagia dan terhindar dari stress ya.

  • Catat apapun yang diperlukan

    Tak ada salahnya mencatat apa saja hal-hal yang diperlukan untuk menyambut si kecil di dalam rahim Ibu. Jangan lupa untuk melihat rincian siklus menstruasi Ibu karena ini erat kaitannya dengan hari perkiraan lahir si kecil nantinya. Ibu juga mulai bisa belajar tentang menjalani kehamilan dengan membeli buku hamil, membaca website tentang ibu hamil, mengikuti akun sosial media khusus Ibu hamil, dan masih banyak lagi. Banyak belajar tentang kehamilan akan membuat Ibu menjalani kehamilan dengan lebih tenang dan terarah. Jangan lupa untuk selalu menanyakan berbagai macam keluhan yang Ibu alami pada dokter kandungan Ibu ya.

  • Hindari Mengkonsumsi Junk Food

    Junk Food tidak baik dikonsumsi secara rutin, terlebih lagi bila Ibu sedang hamil. Ketika sudah mulai mengenali tanda-tanda hamil 1 hari, ada baiknya mengurangi konsumsi makanan jenis ini karena kandungan gizi dan nutrisi pada junk food tidak seimbang. Ketika sudah menjalani lebih dari trimester 2, junk food juga tidak disarankan karena kemungkinan menyebabkan sembelit akibat kurang asupan serat. 

  • Hindari Merokok dan Mengkonsumsi Alkohol

    Merokok dan mengkonsumsi alkohol sangat dilarang ketika Ibu hamil, apalagi sudah terlihat tanda-tanda hamil 1 hari, kemungkinan akan membahayakan perkembangan janin Ibu. Mulailah mengganti kebiasaan ini dengan mengkonsumsi air putih yang cukup, jus-jus buah alami dan segar, ataupun air kelapa untuk menyegarkan tubuh.

  • Hindari Stress dan Banyak Pikiran

    Saat Ibu merasakan tanda-tanda hamil 1 hari, ada baiknya Ibu dapat mulai meminimalisir stress yang sering dialami atau mengurangi beban pikiran Ibu supaya janin yang masih muda dapat berkembang dengan baik dan terhindar dari keguguran. Kehamilan yang sehat juga ditandai dengan pikiran yang tenang dan terhindar dari stress berat. Mulailah melakukan hal-hal yang Ibu sukai supaya terhindar dari stress.

  • Lakukan Olahraga Ringan dan Tetap Aktif

    Definisi aktif pada kehamilan pertama Ibu bukan berarti dapat melakukan segala macam aktivitas. Nyatanya, kehamilan di fase awal ini harus dijaga dengan memperhatikan aktivitas apa saja yang sebaiknya Ibu hindari terlebih dahulu seperti mengangkat berat atau bekerja terlalu keras hingga lupa istirahat. Selain itu, Ibu disarankan melakukan olahraga ringan seperti yoga atau melakukan meditasi.

Kapan Sebaiknya Mengunjungi Dokter?

Menurut The American Pregnancy Association, yang dilansir melalui laman North Texas Medical Center, merekomendasikan untuk berkunjung ke dokter kandungan pertama kali dalam delapan minggu dari periode terakhir Ibu mengalami menstruasi. Pada saat berkunjung ke dokter pertama kali, banyak yang akan dibahas, diantaranya: 

  • Tanggal atau Hari Perkiraan Lahir si kecil;
  • Faktor risiko kehamilan yang mungkin Ibu alami;
  • Pemberian vitamin yang pas untuk Ibu hamil;
  • Riwayat kesehatan keluarga;
  • Jadwal perawatan prenatal Ibu; dan
  • Jadwal rutin periksa kandungan.

Jadwal Rutin Periksa Kandungan

Berikut ini ada sedikit ulasan tentang jadwal rutin kunjungan ke dokter kandungan yang biasa diberikan kepada Ibu hamil:

  • Trimester Pertama

    Trimester pertama terjadi di awal Ibu dinyatakan hamil, yaitu pada 4 sampai 28 minggu pertama kehamilan Ibu dan dokter akan menyarankan kunjungan satu bulan sekali.

  • Trimester Kedua

    Trimester kedua terjadi pada kisaran 28 hingga 36 minggu. Pada trimester kali ini Ibu sudah lebih tenang menjalani kehamilan dan nafsu makan juga cenderung lebih baik. Sedangkan untuk kunjungan, dokter akan menyarankan setiap dua minggu sekali.

  • Trimester Ketiga

    Saat mencapai trimester ketiga atau trimester akhir kehamilan Ibu yang terjadi sekitar 36 hingga 40 minggu, dokter akan meningkatkan pemeriksaan menjadi setiap minggu hingga bayi Ibu lahir. Jadwal janji bertemu dokter dan minum vitamin sebaiknya tidak diabaikan untuk kesehatan Ibu dan bayi yang sedang dikandung.

Penulis: Novia Luciana
Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram