Wajib Tahu! Ini Cara Menjaga Kadar HB Normal Pada Ibu Hamil
Setiap ibu hamil tentu menginginkan agar selalu sehat selama kehamilan berlangsung. Hal ini tentunya perlu dijaga dengan asupan makanan yang sehat dan bergizi agar tubuh tetap fit selama mengandung.
Jika tidak menjaga asupan makan yang benar, dikhawatirkan Ibu hamil dapat mengalami anemia. Menurut WHO anemia merupakan masalah serius yang dialami oleh 40% kebanyakan Ibu hamil di seluruh dunia
Anemia selama kehamilan berpotensi meningkatkan sejumlah masalah, seperti kematian ibu dan bayi, persalinan prematur, dan angka kelahiran yang rendah. Untuk mencegahnya, ibu hamil harus memeriksakan diri dan menjaga agar kadar hemoglobin (Hb) tetap normal.
Hemoglobin sendiri merupakan protein kompleks dalam sel darah merah yang membantu mengangkut oksigen dan karbondioksida ke berbagai bagian tubuh. Jika Ibu hamil memiliki kadar Hb yang rendah bisa mempersulit tubuh untuk menjalankan fungsinya. Sehingga komplikasi kesehatan selama hamil tidak bisa terhindari lagi.
Lalu, bagaimana cara menjaga Hb normal pada ibu hamil? Perlukah transfusi darah agar kadar Hb normal pada Ibu hamil? Simak ulasan berikut ini ya.
Berapa kadar Hb normal pada Ibu hamil yang harus dimiliki?
Jika dilansir dari Parenting Firstcry, ketika seorang wanita hamil, mereka membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya untuk menyuplai ke janin. Biasanya kadar Hb pada wanita yang tidak hamil adalah 12-15,8 gram/desilitre (gr/dl).
Namun saat hamil biasanya kadar Hb Ibu hamil cenderung turun. Sebenarnya kadar Hb yang turun ini dianggap normal, asalkan tetap dalam pantauan dokter. Berikut adalah panduan kadar Hb normal pada ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan;
- Trimester pertama kehamilan: 11,6-13,9 gr/dl atau 116-139 gr/L;
- Trimester kedua kehamilan: 9,7-14,8 gr/dl atau 97-148 gr/L; dan
- Trimester ketiga kehamilan: 9,5-15 gr/dl atau 95-150 gr/dl.
Penyebab Hb turun selama hamil
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sangat wajar apabila Hb turun saat hamil. Dilansir dari Healthline selama hamil, tubuh Ibu harus berkerja lebih keras untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi yang dikandung. Hal ini menyebabkan volume darah merah meningkat sebanyak 45% lebih banyak dari sebelum hamil untuk memproduksi zat besi yang dibutuhkan bayi, agar kelak mereka bisa memproduksi Hbnya sendiri.
Nah, pada proses inilah yang terkadang membuat kadar Hb dalam tubuh Ibu hamil menjadi turun. Meski begitu, penurunan Hb selama kehamilan tetap harus dipantau dan di kontrol oleh dokter.
Jika sebelum hamil Ibu sudah memiliki kadar Hb di bawah normal, maka akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami rendahnya kadar Hb selama kehamilan. Siklus menstruasi yang tidak teratur, darah mens yang keluar cukup banyak tiap kali haid, diet ketat dan melakukan donor darah dapat menyebabkan risiko Hb rendah ketika hamil nanti.
Hal ini akibat ekspansi volume plasma lebih besar dari pada massa sel darah merah. Lalu apabila Hb turun berapa kadar Hb normal pada ibu hamil yang dianggap masih cukup aman? Biasanya jumlah Hb yang turun tidaklah terlalu jauh dari normal yakni hanya sekitar 10,5 gr/dl selama kehamilan.
Namun, jika kadar Hb lebih rendah dari pada angka tersebut sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya Bu. Kalau masih dalam angka tersebut, dokter biasanya hanya menyarankan agar Ibu hamil cukup tingkatkan Hb lewat koreksi asupan makanan yang dikonsumsi saja atau bila perlu konsumsi vitamin penambah darah. Jika sudah melewati batas angka normal, biasanya Ibu hamil disarankan untuk transfusi darah merah.
Ciri-ciri Hb rendah pada Ibu hamil
Apabila kadar Hb sudah berada di bawah 10,5 gr/dl bisa jadi merupakan ciri-ciri Hb rendah pada Ibu hamil yanh efeknya tentu dapat berdampak pada kesehatan Ibu dan janin. Ibu harus waspada dan curiga apabila mengalami kondisi seperti berikut ini;
- Pusing saat bangun tidur;
- Gampang lelah;
- Kulit dan bibir kering dan pucat;
- Kuku menjadi rapuh dan mudah patah;
- Tangan dan kaki terasa dingin meski udara sedang panas;
- Sering sesak napas; dan
- Jantung berdebar lebih cepat.
Cara menjaga Hb normal pada Ibu hamil
Agar selama kehamilan Hb Ibu tetap berada dalam batas normal, maka Ibu harus mengubah asupan makanan yang lebih sehat dan bergizi. Selain dapat meningkatkan kadar Hb normal pada ibu hamil, makanan-makanan ini juga menjadi sumber nutrisi penting bagi janin dalam kandungan lho Bu.
- Mengonsumsi vitamin kehamilan yang mengandung zat besi. Selain dapat meningkatkan Hb, vitamin prenatal ini juga bisa mencegah anemia selama kehamilan yang dapat memperngaruhi kesehatan Ibu dan janin.
- Konsumsi asupan bernutrisi setiap hari. Termasuk sumber makanan kaya zat besi, termasuk daging merah (sapi dan kambing), ayam, dan ikan. Selain itu jangan lupa untuk mengonsumsi kacang-kacangan seperti kedelai (tempe atau tahu), sayuran dan buah-buahan. Untuk membantu penyerapan zat besi dari sumber-sumber makanan tersebut jangan lupa juga penuhi asupan vitamin C setiap hari ya, Bu.
- Penuhi kebutuhan asam folat. Folat adalah salah satu jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi Hb. Tubuh menggunakan folat untuk menghasilkan heme, yakni komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen. Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup folat, sel darah merahnya tidak bisa matang dan menyebabkan anemia. Selain kacang-kacangan, folat juga bisa di dapat dari buah alpukat dan sayuran hijau yang banyak terdapat di pasaran.
Penulis: Aprilia Ramdani
Editor: Dwi Ratih