5 Manfaat Dream Feeding Untuk Kenyamanan Ibu Dan Si Kecil!
Dream feeding atau lebih sering dikenal sebagai teknik menyusui bayi saat tidur, rupanya mampu membantu Ibu dan bayi memiliki waktu tidur yang lebih berkualitas. Dream feeding ini sebenarnya bukan keinginan bayi, melainkan usaha seorang Ibu agar bayinya memiliki asupan yang cukup dan supaya terhindar dari tantrum tengah malam karena kelaparan.
Tidak dipungkiri bahwa momen menyusui si kecil, merupakan sebuah perjalanan panjang yang akan terus berkembang ilmunya. Tak heran bila seorang Ibu, sebaiknya terus memperbarui ilmunya sejak masa kehamilan hingga si kecil tumbuh besar.
Dream feeding ini mungkin saja bukan sebuah ilmu baru bagi sebagian Ibu, namun bisa jadi sebuah temuan teknik yang ditunggu-tunggu bagi sebagian Ibu baru lainnya. Agar lebih mudah memahaminya, yuk sama-sama belajar mengenai dream feeding melalui ulasan di bawah ini.
Mengenal dream feeding, teknik menyusui nyaman untuk Ibu dan bayinya
Melansir dari laman What To Expect, dream feeding adalah proses menyusui bayi saat tidur atau pemberian susu saat larut malam, sebelum Ibu tidur. Dream feeding biasanya terjadi sekitar dua hingga tiga jam setelah si kecil tidur saat malam hari.
Dream feeding mengharuskan Ibu membangunkan si kecil sementara dari tidurnya, supaya dapat disusui. Teknik ini muncul dengan tujuan, supaya bayi akan merasa cukup kenyang sehingga dapat tidur semalaman tanpa terganggu karena rasa lapar.
Ibaratnya, dream feeding ini seperti camilan si kecil saat tengah malam yang dapat membantu mengatasi rasa lapar. Sehingga, jam menyusunya bisa mundur selama satu atau dua jam kemudian.
Dream feeding juga dapat diterapkan untuk bayi yang membutuhkan asupan kalori lebih banyak. Terutama karena berat badannya belum mencapai berat badan optimal.
Bagaimana cara melakukan dream feeding?
Menyusui bayi saat tidur atau dream feeding ini punya teknik khusus, agar si kecil tetap tenang dan tidak tantrum saat dibangunkan. Melansir dari laman Today’s Parent, untuk memulai dream feeding, bayi sebaiknya punya jam tidur yang teratur pada malam hari.
Misalnya si kecil mulai tidur pada pukul 20.00, lalu pada sekitar pukul 22.00 atau 23.00, Ibu bisa mulai mendekati si kecil, kemudian mulai dekatkan payudara atau botol susu di dekat pipi hingga mulutnya. Saat hal itu terjadi, bayi akan dengan otomatis menghisap payudara atau botol susu yang diberikan karena insting alami si kecil.
Hindari menyalakan lampu, menyetel musik, atau kegiatan apapun yang dapat memicu si kecil kaget dan terbangun karena terganggu. Setelah selesai menyusui bayi saat tidur, Ibu bisa menidurkan si kecil kembali atau meletakkannya di dalam box bayi.
Keberhasilan dream feeding sangat tergantung dari tipe bayi, karena beberapa bayi bisa menjalaninya dengan baik, namun ada juga yang masih ingin menyusu di waktu-waktu setelahnya. Hal ini dikarenakan beberapa bayi mungkin membutuhkan asupan susu yang lebih banyak dari bayi lainnya.
Dream feeding bisa juga berhasil untuk membuat Ibu memiliki waktu tidur yang berkualitas, namun bisa jadi kondisinya berbeda untuk ibu lainnya. Misalnya, ada Ibu yang bisa teratur tidur bersamaan dengan jam si kecil tidur, atau ada juga Ibu yang masih harus terbangun karena harus menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Teknik dream feeding ini bisa dijalankan sejak usia bayi masih kecil namun masih melansir dari Today’s Parent, Alanna McGinn, konsultan tidur dan pendiri Good Night Sleep Site, menyarankan, agar teknik ini sebaiknya dihentikan ketika si kecil menginjak usia 8 bulan. Sebab, mulai usia tersebut, beberapa bayi sudah bisa tidur nyenyak semalaman tanpa susu.
Namun, bila si kecil memiliki kondisi tertentu yang berkaitan dengan asupan kalori tambahan untuknya, maka teknik dream feeding bisa disesuaikan kapan harus dimulai dan kapan waktu berhentinya.
Manfaat menerapkan dream feeding untuk si kecil
Melansir dari laman Happiest Baby, manfaat dream feeding ini bisa dirasakan baik bagi Ibu maupun bayinya lho! Berikut ini beberapa manfaat baiknya:
1. Asupan tambahan bagi si kecil
Saat menerapkan dream feeding, bayi akan mendapatkan asupan kalori esktra pada tubuhnya. Tambahan kalori yang didapatkan dari susu ini, mampu mengatasi rasa lapar sehingga si kecil dapat tidur lebih nyenyak.
Asupan kalori tambahan biasanya khusus diperuntukan bagi bayi yang memiliki berat badan rendah, atau belum ideal. Teknik ini dinilai mampu membantu menaikkan berat badan bayi.
2. Nyaman untuk Ibu dan bayinya
Bagi ibunya, dream feeding ini punya manfaat yang baik, seperti dapat memberikan waktu tidur yang lebih berkualitas dan lebih lama dibandingkan dengan teknik menyusui biasa. Sementara itu, bagi si kecil, ia dapat menyusu pada waktu ternyamannya.
3. Mengurangi bayi rewel di malam hari
Teknik menyusu umumnya menunggu bayi memberi tanda lapar pada malam hari, dengan tanda rewel atau menangis. Jika Ibu menerapkan teknik dream feeding, kemungkinan besar bayi rewel di malam hari akan banyak berkurang dan waktu tidur berkualitas akan semakin panjang.
4. Waktu minum susu yang lebih teratur
Saat melakukan dream feeding, bayi akan minum susu lebih sedikit sepanjang malam dan digantikan dengan rasa lapar. Sehingga, keinginan untuk menyusu akan meningkat pada siang hari serta seterusnya. Pastikan juga Ibu mengonsumsi makanan padat gizi, juga supaya kesehatan dan ASI tetap terjaga dengan baik.
5. Waktu bonding dengan si kecil makin bertambah
Dream feeding juga memungkinkan bertambahnya waktu bonding antara Ibu dengan bayinya. Teknik ini membutuhkan belaian halus saat membangunkan si kecil, lalu kemudian proses menyusui yang lebih tenang daripada hari-hari bising lainnya.
Jadi, sudahkah kamu melakukan dream feeding di malam hari? Apa manfaat yang saat ini sedang kamu rasakan?
Editor: Aprilia