8 Cara Menghilangkan Stress Saat Menyusui dan Penyebabnya!
Cara menghilangkan stres saat menyusui bisa menjadi tantangan hebat bagi Ibu menyusui ketika tak tahu lagi apa yang harus dilakukan.
Tak hanya ibu menyusui saja, di saat stres melanda, seringnya seseorang merasa terpuruk dan tak jarang juga melakukan hal-hal sejenis self-harmed seperti tidak nafsu makan, sengaja makan banyak sampai puas, memukul diri sendiri, hingga menutup diri dari lingkungan sekitar.
Hindari hal-hal tersebut karena meskipun sangat stres dan melelahkan, ada wajah kecil yang menanti tawa bahagiamu Ibu.
Saat Stres Terjadi di Momen Menyusui
Stres merupakan reaksi alami tubuh terhadap perubahan yang terjadi pada hidup atau lingkungan sekitar. Melansir dari laman Very Well Family, stres ada banyak macamnya seperti stres yang baik atau eustres yang merupakan stres dengan cara yang lebih positif dan sehat.
Sementara itu ada juga stres yang buruk atau merasa sangat kesusahan hingga terpuruk. Jenis stres negatif sangat berbahaya, bahkan dapat mempengaruhi cara Ibu menyusui si kecil, lebih tepatnya kuantitas ASI akan ikut menurun juga.
Kebanyakan tingkat stres saat menyusui semakin meningkat saat momen penyapihan akan dimulai, bahkan sekitar 60% ibu menyusui mulai melakukan penyapihan lebih awal dari yang dijadwalkan.
Sebenarnya, menyusui bisa membantu menurunkan tingkat stres harian Ibu karena melalui aktivitas ini ada hormon yang dilepaskan tubuh dan dapat menimbulkan efek relaksasi, perasaan cinta, serta ikatan yang kuat dengan si kecil.
Bahkan penelitian juga mengungkapkan bahwa menyusui secara signifikan dapat mengurangi stres fisiologis dan subjektif. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui cara menghilangkan stres saat menyusui supaya kegiatan penuh cinta ini tetap bisa dilanjutkan selagi mampu.
Penyebab Stres Saat Menyusui
Sebelum mengetahui cara menghilangkan stres saat menyusui yang efektif, kita simak dulu yuk penyebab stres yang kerap kali menimpa Ibu, dilansir melalui laman Very Well Family:
1. Rasa Sakit yang Dialami Ibu
Menyusui bisa menjadi suatu tantangan tersendiri, ada yang menyusui dengan mudah, namun ada yang harus melewatinya dengan penuh perjuangan. Rasa sakit yang dirasakan saat menyusui kerap kali membuat Ibu merasa stres.
Banyak sekali perjuangan yang dirasakan oleh ibu menyusui seperti merasakan sakitnya puting, ASI yang kurang lancar, hingga kewalahan saat harus menyusui sekaligus merawat anak sulungnya. Bukan hanya itu saja, mungkin Ibu juga masih merasakan sakit pada bagian tertentu setelah proses melahirkan (jahitan pada vagina atau area perut).
Cobalah untuk mencari tahu cara menghilangkan stres saat menyusui bila pemicunya adalah rasa sakit. Hubungi dokter bila perlu obat khusus untuk meredakannya.
2. Emosi Setelah Persalinan
Semua Ibu tahu bahwa persalinan adalah momen indah sekaligus momen yang menguras emosi, pun sama, setelah persalinan rasa bahagia seakan berjalan beriringan dengan stres pasca persalinan.
Ini bisa jadi karena dihadapkan kepada situasi yang baru, perubahan yang baru, atau bisa juga karena proses persalinan yang membuat diri Ibu trauma. Bila psikis Ibu masih trauma karena masalah ini, cara menghilangkan stres saat menyusui harus segera dicari supaya tidak menimbulkan masalah lainnya.
3. Berkurangnya Rasa Percaya Diri Ibu untuk Menyusui Bayinya
Kekhawatiran Ibu tentang kemampuannya untuk menyusui si kecil akan terus ada bahkan saat penyapihan tiba, kekhawatiran itu tetap akan muncul.
Beberapa Ibu merasa kurang percaya diri dengan suplai ASI-nya apakah cukup hingga 2 tahun, bagaimana ribetnya bila harus menyusui di luar rumah, apakah ASI akan cukup saat ditinggal bekerja, dan masih banyak lagi. Ini adalah hal yang lumrah terjadi dan semua Ibu hampir pernah merasakannya, sadarlah bahwa Ibu tidak sendirian!
4. Stres Karena Perubahan Fisik
Hamil dan menyusui mengubah fisik seorang wanita dari fisik yang elok nan cantik menjadi fisik yang kuat dan tangguh! Ini adalah hal yang lumrah terjadi karena saat hamil dan menyusui tubuh dan hormon juga mengalami perubahan drastis untuk menyesuaikan dengan yang paling dibutuhkan oleh tubuh.
Cara menghilangkan stres saat menyusui jenis ini mungkin tidak butuh obat, namun butuh pendekatan dari dalam diri yang matang. Ceritakan dengan pasangan Ibu supaya hati lebih lega dan stres memudar!
5. Temperamen dan Sifat Anak-Anak
Tidak semua bayi mudah untuk diurus dan tidak semua anak-anak usia toddler akan mudah patuh dengan orang tuanya. Beberapa anak memiliki emosi yang sering kali meluap, sangat aktif, susah dikendalikan, punya nafsu makan yang unik, hingga sering kali merasa cemburu dengan adik bayinya. Wah, ini semua bukan hal yang mudah untuk dihadapi ya Bu!
Bahkan kerap kali membuat Ibu sangat stres sehingga tak jarang Ibu suka marah atau berteriak pada sang kakak. Tenangkan diri Bu, cobalah untuk mengambil segelas air putih dan mulai mengatur nafas ketika bertemu dengan pemicu stres yang satu ini.
6. Merasa Sangat Kelelahan
Rasa lelah yang melanda pada tubuh kerap kali memunculkan hormon stres Ibu dan sering datang tanpa diundang. Mungkin saja Ibu sangat lelah karena menyusui sembari merawat anak –anak sebelumnya, atau menyusui sambil memikirkan rumah yang berantakan dan belum tersentuh sama sekali, dan masih banyak lagi penyebabnya.
Untuk melawan rasa lelah ini cobalah untuk meminta bantuan dengan kerabat terdekat atau tidur sejenak bersama dengan bayi kecil Ibu yang juga terlelap! Cara menghilangkan stres saat menyusui yang paling ampuh memang salah satunya dengan istirahat yang cukup.
7. Stres Karena Faktor dari Luar
Seringnya ibu menyusui mendapat banyak masukan dan juga intervensi yang tak diundang. Ada yang datang dari keluarga sendiri, teman-teman sebaya, bahkan juga dari tetangga. Satu obrolan saja bisa mengubah hari ibu menyusui yang tadinya bahagia menjadi tertutup awan kelabu.
Fokuslah kepada diri Ibu dan sang buah hati, cobalah untuk tetap tenang saat harus mendengar “apa kata orang lain”, hempaskan jauh bila dirasa tidak Ibu perlukan ya!
8. Faktor Keuangan dan Masalah Pribadi Lainnya
Menghadapi masalah keuangan yang kurang stabil juga akan membuat Ibu dilanda stres, apalagi bila ditambah hubungan dengan pasangan yang kurang harmonis. Menyusui memang hal mulia yang dilakukan Ibu, namun Ayah sebagai pendamping dan orang terdekat Ibu diharapkan mampu menjadi pendukung utama saat Ibu merasakan stres berat.
Urai masalah keuangan dan masalah pribadi ini secara perlahan, lakukan obrolan santai namun dengan arah dan tujuan yang jelas supaya tidak berlarut menyebabkan stres.
Cara Menghilangkan Stres Saat Menyusui
Melansir dari laman Parenting First Cry, ada beberapa cara menghilangkan stres saat menyusui yang mudah dilakukan seperti berikut ini:
1. Mengidentifikasi Pemicu Stres
Cara menghilangkan stres saat menyusui yang wajib dilakukan pertama kali adalah dengan mencari tahu dulu apa pemicu utama stres pada Ibu. Hal ini dilakukan supaya Ibu mendapat perawatan yang tepat sehingga stres dapat segera berkurang dan hormon bahagia dapat muncul kembali.
Misalnya, ibu merasa sangat stres saat mertua ikut campur tentang cara Ibu merawat si kecil, maka hindarilah hal tersebut, beritahu kepada ibu mertua bahwa ibu pasti akan melakukan yang terbaik dan tidak perlu khawatir. Bila perlu, libatkan pasangan sebagai penengah antara Ibu dengan mertua.
2. Menyempatkan Waktu untuk Beristirahat
Salah satu kegiatan terbaik yang bisa mengurangi stres adalah dengan meluangkan waktu untuk tidur pulas karena bisa jadi pemicu stres adalah rasa lelah. Cara menghilangkan stres saat menyusui yang satu ini wajib dilakukan supaya beban berkurang sedikit demi sedikit.
Cobalah untuk ikut tidur saat bayi Ibu tertidur pulas ketika siang hari atau malam hari. Tidur yang cukup juga bermanfaat untuk memelihara stamina Ibu lho.
3. Mencoba untuk Yoga atau Meditasi
Ada banyak teknik relaksasi yang dapat Ibu lakukan sebagai cara menghilangkan stres saat menyusui. Di sela-sela waktu tidur si kecil yang panjang, selain tidur, Ibu bisa mulai melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
Kegiatan ini bisa juga lho dilakukan di rumah tanpa harus meninggalkan si kecil, ibu bisa dengan mudah mengikuti gerakan sesuai arahan instruktur yang ada pada layar handphone, laptop, atau tv. Lakukan pemanasan terlebih dahulu supaya gerakannya tepat!
4. Meminta Bantuan Kerabat Dekat
Pemicu stres bisa jadi karena Ibu tidak punya teman ngobrol untuk meluapkan emosi negatif ini. Mintalah bantuan orang terdekat untuk mendengarkan keluh kesah Ibu supaya stres berkurang.
Cara menghilangkan stres saat menyusui yang satu ini cukup mudah dilakukan namun perlu kesediaan waktu orang-orang di sekitarnya. Misalnya, Ibu bisa minta bantuan Ayah sebagai pendengar utama saat Ibu merasa sangat penat.
5. Berolahraga
Olahraga sudah lama diketahui dapat memunculkan hormon bahagia bernama endorfin. Lakukan rutin di sela-sela waktu luang Ibu sebagai salah satu cara menghilangkan stres saat menyusui yang cukup ampuh.
Olahraga ini bisa dilakukan di sekitar rumah atau bila memungkinkan, Ibu bisa pergi sebentar ke pusat kebugaran langganan Ibu sebelumnya ya. Olahraga yang dapat memunculkan hormon endorfin ini misalnya aerobik, zumba, atau kardio.
6. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Segar
Segelas minuman segar dan sepiring makanan favorit bisa membuat hari kelabu Ibu menjadi lebih bahagia. Bila stres melanda, coba untuk mencari makanan favorit Ibu dan minuman yang menyegarkan, misalnya sepiring batagor lezat dipadukan dengan es jeruk manis.
Mencari cara menghilangkan stres terkadang tidak harus mahal dan menguras kantong bukan?
7. Melakukan Kegiatan yang Ibu Sukai
Melakukan hobi atau kegiatan yang Ibu sukai dapat membantu mengurangi stres saat sedang menyusui si kecil. Jika dulu Ibu sangat suka membaca buku, maka setelah menyusui si kecil Ibu bisa mulai mencari buku baru apa yang sedang hits dan mulai membacanya.
Atau bila ibu sangat suka menonton, cobalah untuk berlangganan tv streaming seperti Netflix dan sejenisnya untuk mencari film favorit Ibu.
8. Menangislah Bila Dirasa Sangat Perlu
Menahan emosi negatif seperti menangis bukan cara yang baik, terkadang menangis adalah salah satu cara meredakan stres juga.
Dengan menangis, hati akan terasa lebih lega, namun tetap ingat saat dilanda emosi negatif sebaiknya Ibu tidak melakukan hal lainnya seperti memutuskan sesuatu. Keputusan yang diambil saat sedang emosi kerapnya justru menjadi pemicu munculnya masalah yang baru.
Editor: Atalya