Ibupedia

9 Vitamin dan Herbal untuk Pelancar ASI

9 Vitamin dan Herbal untuk Pelancar ASI
9 Vitamin dan Herbal untuk Pelancar ASI

Semua ibu, pastinya ingin memberikan segalanya yang terbaik untuk buah hatinya, salah satunya adalah keinginan untuk memberikan ASI, apalagi ASI eksklusif. Namun sayangnya, nggak jarang ibu mengalami kendala saat hendak menyusui. Misalnya, bentuk puting yang nggak ideal, ASI terus menetes atau leaking, produksi ASI sedikit, dsb. Pada kesempatan ini, kita akan ulas lebih banyak mengenai jumlah ASI yang terbatas dan bagaimana cara untuk melancarkan ASI

ASI sedikit atau low milk supply, bisa disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya, menunggu terlalu lama untuk memulai menyusui, jarang menyusui, bayi tidak menyusu dengan cara yang benar, posisi ketika menyusui, bayi juga menyusu dengan botol serta dampak dari obat-obatan tertentu yang dikonsumsi oleh ibu. Faktor lain pemicu low milk supply adalah stress, melahirkan bayi prematur, kondisi diabetes ibu yang tidak ditangani dengan baik, mengalami tekanan darah tinggi ketika hamil dan ibu yang mengalami kelebihan berat badan (obesitas). 

Ketika ASI nggak lancar, pastinya banyak ibu yang menjadi cemas, khawatir jika si kecil akan kekurangan nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya. Tenang, Bu, ada beberapa cara yang bisa Ibu upayakan untuk pelancar ASI.

Tips Pelancar ASI

  1. Menyusui dengan segera

    Maksudnya, segeralah mencoba menyusui setelah melahirkan. Umumnya bayi akan segera menyusu dalam waktu satu jam pertama setelah bayi lahir. Tips ini adalah salah satu pelancar ASI yang sangat dianjurkan.

  2. Menyusui sesering mungkin

    Jangan tunggu bayi menangis untuk memberikannya ASI, ya, Bu. Pada beberapa minggu pertama melahirkan, usahakan untuk menyusui sekitar delapan sampai dengan 12 kali sehari, atau setiap dua hingga tiga jam sekali.

  3. Menyusui dengan kedua payudara

    Biasakan menyusui dengan payudara yang bergantian. Jika cuma sesekali, sih, nggak masalah, ya, Bu, tapi jika si kecil hanya sering menyusu di payudara yang itu-itu saja, maka ASI produksi akan berkurang.

  4. Perah ASI

    Trik pelancar ASI lainnya adalah jangan lewatkan sesi menyusui. Katakanlah si kecil agak terlambat untuk menyusu, atau jika Ibu sedang tidak di rumah misalnya, maka disarankan agar Ibu memerah ASI. Intinya adalah payudara perlu rutin dikosongkan.

  5. Pijat payudara

    Melakukan pijatan selama menyusui bisa meningkatkan dan melancarkan keluarnya ASI. Memijat payudara selama menyusui juga membantu mencegah penyumbatan pada saluran ASI. Berikut ini cara memijat payudara untuk pelancar ASI:

    • Letakkan empat jari pada bagian atas payudara Anda, dan letakkan empat jari lainnya di bagian bawah, lalu pijat dengan gerakan memutar.

    • Letakkan empat jari di bagian atas payudara dan letakkan empat jari lainnya di bagian bawah, lakukan gerakan memijat dari atas ke bagian puting.

    • Goyangkan payudara sambil sedikit membungkuk. Selagi memijat, Anda juga bisa mengompres payudara dengan lap hangat.

  6. Hindari stress

    Kelola stress dengan baik. Jangan lupa untuk meminta bantuan jika Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk mengasuh si Kecil yang baru lahir dan hilangkan kekhawatiran tidak bisa menyusui dengan baik. Serta, batasi tamu yang akan mengunjungi Anda. Susah, sih, tapi hal ini baik untuk menjaga stamina Anda.

  7. Hindari empeng

    Memang, sih, pemberian empeng membuat bayi cenderung lebih tenang, tapi supaya ASI terus lancar, ada baiknya menghindari memberikan empeng pada si Kecil. Setidaknya, tunggu sampai usia bayi sekitar tiga minggu sampai satu bulan, ya.

  8. Waspada obat

    Berhati-hati dengan obat-obatan, termasuk obat KB oral. Jika Ibu mesti mengonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan untuk berkonsultasi lebih dulu dengan dokter, ya, Bu. Karena ada jenis obat yang bisa memberikan efek pada jumlah produksi ASI. Nggak cuma itu, obat-obatan juga bisa berdampak pada bayi.

  9. Menjaga kesehatan

    Pastikan Anda cukup istirahat dan makan makanan sehat. Ibu bisa mengonsumsi makanan pelancar ASI berikut ini:

    • Barley. Atau yang lebih kita kenal dengan biji jali ini, kaya akan sumber beta-glucan, sebuah polisakarida yang bisa meningkatkan prolaktin atau hormon menyusui. Barley bisa dicampur pada beras, dimasukkan ke dalam sup atau salad. Biji jali tidak memiliki rasa, jadi nggak akan mengganggu rasa makanan Anda. Soal harga, biji jali jauh lebih mahal dibandingkan dengan beras biasa. Jadi, untuk mengatasinya, Anda bisa mencampurnya dengan beras biasa, dengan perbandingan beras dan barley, satu banding tiga.

    • Oat. Betul, oat adalah yang biasa Anda konsumsi untuk sarapan. Selain baik untuk menurunkan kada kolesterol, ternyata oat juga bisa membantu memperbanyak ASI. Seperti biji jali, oat juga mengandung beta-glucan, bahkan jumlahnya lebih banyak.

    • Whole grain. Gandum utuh dan beras merah adalah pilihan baik lainnya. 

    • Sayuran hijau. Bayam misalnya, yang kaya akan zat besi, kalsium dan folat. Bayam juga banyak mengandung beta karoten dan riboflavin. Disarankan agar Ibu mengonsumsi dua atau tiga porsi sayuran hijau setiap hari.

    • Kacang-kacangan. Jika Anda butuh makanan yang banyak mengandung lemak baik dan antioksidan, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan, almond dan kacang mede misalnya. Tapi tentu saja, pilih kacang yang sudah diaktivasi dan tanpa tambahan apa pun (plain).

    • Chickpea. Chickpea atau kacang arab, adalah salah satu jenis dari legume. Kacang arab banyak mengandung protein, serat, kalsium serta vitamin B kompleks yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi ASI.

    • Perbanyak minum. Jumlah air di dalam tubuh Anda akan memengaruhi produksi ASI. Selain dari air minum, Anda juga bisa mendapat ekstra air dari buah-buahan atau dari makanan, sup misalnya.

  10. Pelancar ASI herbal. 

    Konsumsi obat alami pelancar ASI yang bisa Anda coba, seperti fenugreek, alfalfa sprout (adalah salah satu jenis microgreens yang bisa dibeli di supermarket, atau membeli benihnya), oatmeal, biji wijen, bawang putih, daun katuk, dst. 

  11. Stop rokok dan konsumsi alkohol. 

    Konsumsi minuman beralkohol atau merokok bisa mengurangi jumlah ASI.

9 Rekomendasi Produk Pelancar ASI yang Bisa Ibu Coba

  1. Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold. 

    Salah satu suplemen pelancar ASI adalah keluaran Blackmores. Suplemen ASI ini mengandung duapuluh nutrisi penting dengan dosis ideal yang dibutuhkan untuk masa kehamilan dan menyusui. Di antaranya adalah folic acid, zat besi, iodin, dst. Untuk estimasi harganya, yaitu sekitar Rp170.000 per 60 butir. Pastikan Anda membeli produk yang asli. Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold bisa Anda beli di toko obat atau kunjungi akun Instagram-nya di @Blackmoresid.

  2. Asifit. 

    Selain untuk pelancar ASI, Asifit juga bisa membantu menjaga stamina Ibu selama menyusui. Asifit mengandung ekstrak daun katuk dan berbagai vitamin, seperti B1, B2, B6 dan B12 yang diperlukan untuk produksi ASI. Suplemen produksi Kimia Farma ini diminum tiga kali sehari, masing-masing satu kapsul. Asifit ini cocok untuk Ibu yang membutuhkan pelancar ASI berkualitas namun terjangkau, 30 butir Asifit harganya sekitar Rp30.000 saja. Asifit mudah didapat di apotek atau kunjungi akun Instagram-nya di @asifitkf.

  3. Lactamam. 

    Suplemen lokal lainnya yang bisa Anda coba adalah Lactamam yang diproduksi oleh Novell Pharmaceutical Laboratories. Lactamam adalah suplemen makanan untuk menambah produksi ASI, yang terdiri dari trigonella feounum-graecum seed extract (fenugreek) dan sauropus androgynous extract, diminum tiga kali sehari, masing-masing dua hingga tiga tablet. Satu strip Lactamam ada di kisaran harga Rp30.000. Selain di apotek, Anda bisa membeli pelancar ASI Lactamam di marketplace berikut ini.

  4. Lancar ASI.

    Suplemen pelancar ASI herbal lainnya adalah Lancar ASI yang diproduksi oleh Mecosin Indonesia. Suplemen ini hanya mengandung ekstrak daun katuk. Untuk harganya, cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp50.000 untuk satu botol. Selain di apotek, dapatkan Lancar ASI di marketplace berikut ini.

  5. Herbs of Gold Breastfeeding Support. 

    Adalah produk pelancar ASI impor dari Australia. Suplemen ini mengandung ekstrak fenugreek dan blessed thistle, keduanya dipercaya mampu meningkatkan produksi ASI. Rata-rata produk merk ini seharga Rp250.000 per botolnya. Anda bisa mendapatkannya di marketplace berikut ini atau kunjungi apotek besar.

  6. Suprasi. 

    Suprasi adalah suplemen herbal produksi Sido Muncul. Suprasi mengandung 100% sauropus androgynous atau ekstrak daun katuk. Harga Suprasi bisa dibilang terjangkau, yaitu Rp40.000.

  7. Motherlove Goat’s Rue. 

    Ini adalah alternatif seandainya Anda tidak bisa mengonsumsi fenugreek. Goat’s rue adalah nama dari jenis tanaman, so, ini juga berupa herbal, ya. Motherlove adalah produk impor dari Amerika, jadi harganya bisa dibilang mahal, yaitu sekitar Rp650.000. Anda bisa temukan produk ini di sini.

  8. Lactamor. 

    Serupa dengan Lactamam, isi Lactamor juga berupa ekstrak kelabat dan daun katuk. Lactamor juga dilengkapi dengan vitamin B12. Produk milik Kalbe ini bisa Anda beli di apotek ini

  9. Ekstrak fenugreek. 

    Selain sebagai bumbu masakan, fenugreek atau kelabat juga sering kali digunakan sebagai obat-obatan. Contohnya, untuk mengatasi masalah pencernaan, mengobati gangguan kolesterol, termasuk di antaranya untuk meningkatkan jumlah ASI. Aroma fenugreek menyerupai sirup maple dan banyak dijual dalam bentuk utuh (biji) maupun yang sudah dihaluskan. Selain di toko obat, ekstrak fenugreek cukup banyak dijual di marketplace berikut ini. Harganya bervariasi, mulai dari kisaran Rp15.000 hingga di atas Rp100.000.

Ingat, nih, apa pun produk yang akan Anda coba, yang penting, pastikan Anda membelinya di tempat yang terpercaya, ya, sehingga keaslian produknya terjaga.

Berbeda orang, berbeda pula cara melancarkan ASI yang sesuai untuk kondisinya. Tidak ada salahnya, kan, untuk mencoba beberapa hal sekaligus agar hasilnya bisa maksimal. Nanti ketika produksi ASI sudah semakin baik, lihat tanda-tandanya. Ciri jika bayi Anda menyusu dengan cukup, yaitu mulut bayi terlihat penuh ketika menyusu, terdengar suara tegukan ketika bayi sedang menyusu dan payudara Anda akan terasa lembut setelah menyusui.

Nah, itulah beberapa tips pelancar ASI yang bisa Anda terapkan. Selamat mencoba.

(Stephanie)

Follow Ibupedia Instagram