Ibupedia

Ambeien Setelah Melahirkan Bikin Nggak Nyaman, Normalkah?

Ambeien Setelah Melahirkan Bikin Nggak Nyaman, Normalkah?
Ambeien Setelah Melahirkan Bikin Nggak Nyaman, Normalkah?

Salah satu hal yang paling menantang setelah melahirkan adalah proses buang air besar. Bukan hanya khawatir ada jahitan pasca melahirkan normal maupun caesar yang terlepas, namun juga ada masalah lain yang muncul, yakni ambeien.

Ambeien setelah melahirkan umum terjadi pada semua wanita. Terutama bagi mereka yang melahirkan melalui proses normal alias pervaginam.

Ambeien setelah melahirkan bisa terjadi saat kehamilan maupun setelah melahirkan. Biasanya ambeien atau wasir yang muncul setelah melahirkan diakibatkan oleh tekanan pada perenium saat proses persalinan berlangsung.

Wasir setelah melahirkan bisa menyebabkan rasa sakit, gatal hingga muncul pembengkakkan mirip daging tumbuh saat buang air besar. Nah, sebenarnya ambeien setelah melahirkan normal apakah bisa sembuh? Yuk, simak ulasannya!

Ambeien setelah melahirkan, bahayakah?


Ambein, wasir atau yang dalam bahasa medisnya disebut hemorrhoids ini merupakan gumpalan pembuluh darah di dalam atau di sekitar anus yang membengkak. Ambeien setelah melahirkan adalah hal yang normal terjadi pada wanita.

Terutama jika melakukan persalinan normal atau pervaginam. Dikutip dari WebMD bahkan sebenarnya ambeien sudah mulai muncul di masa kehamilan, tepatnya di trimester 3.

Yup! Ambeien merupakan hal normal dan umum terjadi, meski di masa kehamilan sekalipun. Dalam sebuah penelitian terhadap 280 wanita yang sudah melahirkan, sebanyak 43% menderita ambeien.

Kondisi ini juga didukung dengan masalah lain seperti sembelit selama kehamilan, dan mengejan lebih dari 20 menit saat melahirkan. Ambeien setelah melahirkan kebanyakan juga disebabkan oleh tekanan pada pembuluh darah di rektum atau anus.

Pembuluh darah vena sendiri memiliki katup untuk membantu aliran darah menuju. Tapi ketika katup ini melemah karena tekanan, darah bisa menggenang di pembuluh darah di area anus. Jelas hal ini bisa membuat area anus membengkak dan sakit.

Sementara ambeien saat hamil kebanyakan disebabkan oleh beban dari berat badan bayi, terutama ketika posisi bayi sudah berada di bawah panggul. Hal ini membuat darah sulit untuk kembali dari daerah panggul, sehingga membengkak dan menjadi ambeien.

Apalagi Ibu hamil juga sering mengalami konstipasi, atau buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Hal ini dapat disebabkan oleh:

  • Perubahan hormonal yang memengaruhi sistem pencernaan
  • Perubahan pola makan selama kehamilan
  • Lebih sedikit bergerak
  • Terlalu banyak zat besi karena mengonsumsi suplemen zat besi
  • Posisi bayi yang menekan usus Ibu dan memengaruhi pencernaan.

Sembelit pun juga sering terjadi setelah melahirkan. Pada banyak wanita, ini bisa disebabkan oleh kombinasi perubahan hormon, obat pereda nyeri, dehidrasi, atau rasa takut akan rasa sakit dari wasir atau tempat episiotomi (luka bedah yang dibuat antara vagina dan anus saat melahirkan). Kondisi inilah yang kemudian jadi memperparah wasir setelah melahirkan.

Gejala ambeien setelah melahirkan


Ambeien setelah melahirkan merupakan kondisi yang bikin Ibu amat sangat tidak nyaman. Bahkan ketika hendak duduk dalam posisi apapun, rasanya serba salah karena rasa sakit yang muncul.

Dikutip dari Healthline, beberapa gejala dari ambeien setelah melahirkan biasanya sangat khas, seperti: 

  • Adanya perdarahan saat buang air besar
  • Muncul pembengkakan di area anus
  • Gatal di area anus
  • Muncul benjolan mirip kumpulan pembuluh darah di dekat anus
  • Rasa nyeri saat mengejan dan buang air besar.

Ambeien setelah melahirkan normal apakah bisa sembuh? 

Sebenarnya jika dikutip dari Medical News Today umumnya pada beberapa kasus ambeien setelah melahirkan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasuspun ada juga yang baru bisa sembuh ketika melakukan treatment khusus oleh dokter.

Kembali lagi, semua tergantung pada ukuran, lokasi, dan tingkat keparahannya. Tapi umumnya ambeien setelah melahirkan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Kadang-kadang, wasir membentuk bekuan darah yang menyakitkan. Ini dikenal sebagai wasir trombosis. Meskipun gumpalan ini tidak berbahaya, namun bisa sangat menyakitkan.

Wasir jenis ini biasanya perlu dihilangkan dengan melakukan bedah invasif minimal di Rumah Sakit atau Klinik. Namun, secara keseluruhan bisa dibilang, pengobatan ambeien setelah melahirkan tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya.

Sebagian besar kasus wasir sembuh dengan sendirinya melalui perubahan gaya hidup dan pola makan yang baik. Selama waktu ini, seseorang harus beristirahat dan menghindari melakukan apa pun yang bisa berpotensi membuat area anus tegang atau tertekan.

Beberapa kasus wasir ringan hanya memerlukan obat-obatan dan intervensi non-bedah. Namun, kasus yang parah memerlukan pembedahan ketika semua pilihan pengobatan lain tidak efektif.

Hal yang dapat meningkatkan keparahan ambeien


Ambeien setelah melahirkan biasanya dikaitkan dengan proses mengejan saat melahirkan, konstipasi selama hamil serta terlalu lama duduk di toilet. Namun, melansir Very Well Family lifestyle sehari-hari juga punya pengaruh besar untuk meningkatkan risiko ambeien setelah melahirkan seperti:

  • Kurang konsumsi air putih
  • Kurang serat
  • Terlalu sering makan makanan instant
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Serta masalah obesitas.

Selain itu, faktor genetik juga punya peran penting dalam meningkatkan risiko ambeien setelah melahirkan. Berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan obat yang tepat adalah cara terbaik untuk membantu mengobati wasir setelah melahirkan dengan segera.

Namun, kamu juga bisa melakukan pengobatan rumahan untuk membantu meredakan rasa nyeri seperti berendam air hangat dan duduk perlahan. Lakukan cara ini 2-4 kali dalam sehari, untuk membantu ukuran ambeien menyusut. Kamu juga bisa mengompres area yang bengkak dengan es batu 2-3 kali sehari.

Follow Ibupedia Instagram