Barang yang Wajib Ada di Hospital Bag Untuk Persalinan di Rumah Sakit
Salah satu yang harus disiapkan di trimester 3 adalah Hospital Bag. Ini berisi semua perlengkapan Anda dan bayi untuk beberapa hari di rumah sakit. Saat menyiapkannya, Anda mungkin perlu dua tas hospital bag. Satu tas untuk semua keperluan Anda selama persalinan, dan satu tas lagi yang Anda perlukan setelah melahirkan. Akan lebih baik jika Bunda menyiapkannya ketika usia kehamilan 8 bulan karena Anda bisa menjalani persalinan kapanpun pada beberapa minggu sebelum tanggal perkiraan kelahiran.
Untuk membantu Bunda menyiapkan hospital bag, berikut ini daftar barang yang perlu dibawa nanti. Ini semua rekomendasi dari para ibu yang sudah melewati masa-masa ini lho Bun. Semoga bermanfaat untuk Bunda!
Untuk Persalinan:
Berikut isi tas persiapan melahirkan.
Kartu identitas, bisa berupa KTP atau SIM, kartu asuransi, dan dokumen rumah sakit yang Anda butuhkan.
Kacamata, jika Anda menggunakannya. Meski jika biasanya Anda memakai lensa kontak, Bunda pasti tidak akan mau repot menggunakannya saat di rumah sakit.
Kimono mandi, baju tidur, sandal, kaos kaki. Beberapa rumah sakit menyediakan baju dan kaos kaki untuk digunakan selama persalinan dan setelahnya, tapi sebagian ibu hamil lebih memilih memakai milik sendiri. Pilih baju yang longgar dan nyaman. Anda bisa pilih yang tanpa lengan atau lengan pendek, baju longgar akan memudahkan Anda saat pemeriksaan darah. Sandal dan jubah mandi pastikan bisa digunakan saat ingin berjalan-jalan di lorong rumah sakit selama menunggu persalinan.
Semua benda yang bisa membuat Anda rileks. Misalnya, bantal sendiri (gunakan sarung bantal berpola atau berwarna yang berbeda dengan bantal rumah sakit agar tidak tertukar), musik, atau foto orang-orang yang Anda cintai. Jika Bunda akan diinduksi, jangan lupa bawa majalah atau buku untuk dibaca karena bisa jadi Anda akan cukup lama menunggu hingga persalinan dimulai.
Untuk suami:
Kamera atau kamera video beserta baterai, charger, dan kartu memorinya. Harus ada yang mendokumentasikan momen berharga ini. Beberapa rumah sakit tidak membolehkan merekam proses kelahiran, tapi biasanya tidak ada aturan untuk merekam proses bersalin atau setelah kelahiran. Jika Anda berencana menggunakan handphone untuk mengambil gambar atau video, pastikan baterai sudah terisi penuh dan bawa juga chargernya. Tidak semua rumah sakit membolehkan Anda mencharge handphone di ruang persalinan, jadi Anda perlu membawa power bank atau cari cara lain untuk mencharge alat dokumentasi.
Peralatan mandi.
Sepatu dan beberapa baju yang nyaman.
Makanan ringan dan bahan bacaan.
Uang atau kartu kredit untuk parkir dan membeli makanan atau minuman kecil.
Jubah mandi. Jika Bunda berencana mandi sambil menunggu persalinan, mungkin Anda ingin ayah ikut masuk ke kamar mandi untuk sekedar menemani atau menggosok punggung Anda.
Setelah melahirkan:
Baju yang bersih, jika Anda memilih untuk memakai baju milik sendiri, bukan punya rumah sakit.
Handphone dan charger. Setelah bayi lahir, Anda atau pasangan tentu ingin menghubungi keluarga dan teman untuk memberitahu kelahiran si kecil. Bawa daftar nama orang yang akan Anda hubungi agar tidak ada yang terlupa.
Makanan ringan. Setelah berjam-jam menjalani persalinan, Bunda mungkin akan merasa lapar, dan bisa jadi Anda tidak terlalu suka dengan makanan rumah sakit. Jadi bawa saja makanan ringan sendiri, bisa berupa biskuit, buah, atau apa saja yang Anda suka.
Peralatan mandi. Kemas beberapa barang pribadi, seperti sikat gigi dan pasta gigi, lip balm, pewangi badan, sisir, bedak, jepit rambut atau bando. Rumah sakit biasanya menyediakan sabun dan shampo, tapi mungkin Anda ingin memakai milik sendiri.
Bra menyusui atau bra biasa yang nyaman. Menyusui atau tidak, payudara Anda akan bengkak ketika ASI mulai keluar. Dan ini bisa terjadi kapan saja selama beberapa hari pertama setelah kelahiran. Bra yang baik bisa membuat Anda nyaman, dan alas bra bisa digunakan untuk menyerap ASI yang bocor.
Beberapa celana dalam maternity. Beberapa wanita memilih menggunakan pakaian dalam yang disediakan rumah sakit, tapi ada juga yang tidak. Rumah sakit biasanya menyediakan pembalut karena Anda akan mengalami nifas setelah melahirkan. Pastikan juga Bunda memiliki persediaan pembalut di rumah.
Buku cara merawat bayi. Rumah sakit mungkin menyediakan buku ini, tapi mungkin Anda lebih suka membaca buku milik sendiri. Tentu para perawat siap menjawab pertanyaan Anda dan menunjukkan cara mengganti baju, menggendong, menyusui, dan memandikan bayi jika Anda memerlukan bantuan.
Foto anak-anak Anda yang lain. Dengan adanya foto tersebut, ketika mereka datang berkunjung, mereka akan tahu Bunda tidak lupa dengan mereka.
Buku catatan dan alat tulis. Catat sesi menyusui bayi Anda, tulis pertanyaan yang Anda miliki, buat coretan tentang saran dari dokter, juga tulis hal-hal yang terjadi di hari pertama kelahiran bayi Anda.
Baju untuk pulang. Bawa pakaian yang mudah dipakai karena Anda akan masih terlihat seperti wanita hamil 5 atau 6 bulan setelah melahirkan, dan gunakan sepasang alas kaki yang datar dan nyaman.
Untuk bayi:
Car seat untuk bayi, Anda tidak bisa pulang tanpa menggunakan ini. Pastikan car seat terpasang dengan baik dan letakkan bayi Anda dengan aman di dalamnya.
Baju untuk pulang. Bayi perlu pakaian untuk pulang ke rumah, termasuk kaos kaki dan topi jika udara terasa dingin. Pastikan pakaian yang dikenakan berupa celana agar mudah memasang sabuk pengaman diantara dua kakinya.
Selimut, selama di rumah sakit akan tersedia selimut untuk membedong bayi Anda, tapi Anda perlu membawa sendiri untuk digunakan saat pulang. Pilih selimut yang tebal jika cuaca cukup dingin.
Yang tidak perlu dibawa:
Perhiasan.
Uang terlalu banyak atau benda berharga lain.
Obat, termasuk vitamin. Beritahu dokter lebih dulu jika Anda perlu minum obat tertentu selama tinggal di rumah sakit, agar rumah sakit bisa menyediakannya.
Popok, rumah sakit akan menyediakan popok untuk bayi selama di rumah sakit. Tinggalkan persediaan Anda di rumah.
Pompa ASI, jika Anda perlu menggunakan pompa ASI, rumah sakit bisa menyediakannya.
Beberapa Hal Lain:
Ketika berangkat ke rumah sakit, Anda perlu membawa handuk dan kantong plastik. Masukkan handuk ke kantong plastik dan letakkan di bawah tempat duduk Anda. Dengan begitu, jika ketuban Anda pecah selama perjalanan ke rumah sakit, Anda tidak perlu repot membersihkan mobil ketika pulang ke rumah.
Bawa baju ganti lebih banyak, selain karena Anda akan tinggal beberapa hari di rumah sakit, Bunda akan lebih banyak berkeringat setelah melahirkan. Jadi perlu untuk beberapa kali mengganti baju agar Anda merasa lebih nyaman, apalagi jika para kerabat dan teman mulai datang berkunjung.
Bawa krim untuk puting. Bagi sebagian ibu, menyusui sulit dilakukan saat pertama kali dan krim puting bisa sedikit membantu mengatasi masalah pada puting Anda.
Membawa makanan kecil untuk para perawat. Mungkin terdengar tidak biasa, tapi tugas mereka memiliki komitmen yang besar, dan tak ada salahnya menjadi lebih dekat dengan mereka dengan memberikan sesuatu. Lagi pula kita akan sering bertemu mereka selama beberapa hari tinggal di rumah sakit.
(Ismawati)
