Ibupedia

Bukan Hal Mistis, Ini Alasan Mengapa Bayi Menangis Tiap Sore

Bukan Hal Mistis, Ini Alasan Mengapa Bayi Menangis Tiap Sore
Bukan Hal Mistis, Ini Alasan Mengapa Bayi Menangis Tiap Sore

Bayi menangis tiap sore sering dikaitkan dengan hal mistis dan gaib. Banyak yang menyangka, hal ini mengakibatkan bayi jadi sawan dan sedang diganggu makhluk tak kasat mata.

Hii, seram sekali deh! Tapi nyatanya, bayi menangis tiap sore nggak ada hubungannya dengan hal-hal tersebut kok, Bu. Semua yang dialami oleh si kecil tiap menjelang maghrib tersebut, bisa dijelaskan secara ilmiah.

Sehingga, Ibu nggak perlu takut dan khawatir ketika menghadapinya lagi kelak. Yuk, simak penjelasan tentang alasan mengapa bayi menangis tiap sore dalam ulasan berikut ini.

Bayi menangis tiap sore, kenapa ya?


Tak perlu resah dan gundah gulana, Bu. Bayi menangis tiap sore tak hanya dialami bayi-bayi di Indonesia saja, lho! Hal ini bahkan terjadi pada semua bayi di seluruh dunia.

Bayi-bayi yang menangis tiap sore, biasanya adalah bayi baru lahir yang belum mencapai 3 bulan. Tangisannya juga bisa bertahan sampai 1 jam, meski tak jarang ada juga yang bisa tenang lebih cepat.

Namun bila diperhatikan, pola bayi menangis tiap sore ini selalu terjadi atau memuncak pada akhir sore menjelang malam. Tenang saja, Bu. Ini bukan karena bayi sedang diusik makhluk gaib, kok. Kebiasaan ini juga akan semakin berkurang ketika bayi mencapai usia 3 bulan lebih.

Momen ini disebut sebagai Witching Hour atau Arsenic Hour. Disebut demikian karena, waktu bayi menangis tiap sore ini memiliki pola yang sama pada semua bayi, yaitu menjelang matahari terbenam.

Hal ini pun dikaitkan dengan hal mistis yang menyebabkan penyebutan fenomena ini tampak ‘sedikit’ menyeramkan. Katahui dulu fakta penyebab dibalik Witching Hour ini, ya Bu.

Penyebab bayi menangis saat maghrib

1. Bayi sedang lelah

Nggak hanya orang dewasa saja yang merasa lelah di penghujung hari usai bekerja seharian. Dokter anak memvalidasi hal ini melalui laman Parents bahwa, di sore hari menjelang malam bayi merasa lelah.

Karena bayi belum bisa mengatakan mereka sedang lelah, akhirnya mereka hanya bisa menangis. Inilah yang kemudian membuat bayi menangis tiap sore, meski tanpa alasan yang jelas.

2. Proses adaptasi bayi


Seperti yang kita tahu bahwa bayi 0-3 bulan masih berusaha beradaptasi dengan dunia barunya. Dari yang biasanya hangat dan nyaman di dalam rahim, tidak perlu merasa kepanasan, kedinginan, gatal bahkan lapar.

Sedangkan setelah lahir, bayi merasakan banyak hal yang baru dan asing baginya. Ketidaknyamanan ini bisa dirasakan bayi kapan saja, termasuk di penghujung hari. Nggak heran ini jadi penyebab bayi menangis tiap sore.

3. Suhu tubuh meningkat

Faktanya, suhu tubuh bayi meningkat di waktu sore menjelang malam. Ini mengakibatkan bayi merasa tidak nyaman dan justru terjaga. Padahal di sisi lain bayi sedang merasa lelah.

Karena merasa serba salah, lelah tapi tidak bisa tidur, ingin istirahat tapi gerah, akhirnya bayi menangis tiap sore. Usahakan selalu membuat bayi merasa nyaman dengan mengecek popoknya dan mengganti baju tidur.

4. Sistem syaraf yang belum matang


Ini juga jadi penyebab bayi menangis tiap sore, lho! Di 3 bulan pertama kehidupan bayi, sistem syaraf yang belum matang membuat otak belum bisa mengatur perilakunya sendiri.

Termasuk juga perubahan dari merasa rewel dan tidak enak hati menjadi lebih tenang. Sehingga, bayi butuh waktu untuk mendalami emosinya dan menghadapi transisi emosi dengan lebih smooth.

5. Produksi melatonin masih sedikit

Hormon melatonin yang bertugas mengatur ritme sirkadian tubuh (untuk menentukan kapan waktu tidur dan kapan waktu terjaga), masih sedikit diproduksi bayi. Ini kemudian yang membuat bayi menangis tiap sore. 

Alasannya karena bayi masih belum menemukan waktu yang tepat untuk tidur dan bangun. Menyusui akan membantu mendapatkan lebih banyak melatonin dan mengatur ritme sirkadian bayi.

6. Kolik


Kolik adalah masalah yang dialami semua bayi, ya Bu. Seringkali rasa kembung dan tidak nyaman di pencernaan bayi ini kambuh saat sore menjelang malam. Akibatnya, bayi menangis tiap sore karena perutnya tidak nyaman.

7. Perubahan suasana dari sore ke malam

Selain faktor dari dalam tubuh bayi, ada juga faktor dari luar. Perubahan suasana dari siang menjelang sore hingga malam membuat bayi kebingungan.

Suasana yang awalnya ramai tiba-tiba lebih sepi. Kemudian aktivitas Ayah dan Ibu yang perlahan dikurangi menjelang malam. Ini semua bisa bayi rasakan ya, Bu. Perubahan-perubahan ini yang kemudian membuat bayi tidak nyaman di waktu tersebut, dan membuat bayi menangis tiap sore.

8. Prolaktin Ibu menurun di witching hour


Mengutip penjelasan Konselor Laktasi dalam The Bumpbayi yang menyusui mendapatkan kegelisahan tambahan di waktu sore menjelang malam. Ini karena prolaktin, hormon yang memproduksi ASI sedang mengalami penurunan di waktu ini.

Bayi jadi cukup kesal, karena mereka merasa lelah, ingin menyusu tapi aliran sedang tidak deras. Kunci dari menangani ini adalah, bersabar dan melakukan hal-hal yang bisa menenangkan bayi. Ibu bisa menggendongnya, memutar white noise, dan tetap tenang.

Nggak masalah untuk bergantian menggendong dengan Ayah atau anggota keluarga lain yang membantu. Durasi menangis bayi tidak dapat dipastikan berapa lama dan setiap bayi bisa berbeda.

Mendekap, mencoba menyusui, menimang, adalah hal-hal yang membuat bayi tenang. Sehingga masalah bayi menangis tiap sore bisa teratasi. Namun jika bayi menangis tiap sore disertai:

  • Menangis dengan suara lemah
  • Tidak mau menyusu
  • Ada cekungan di ubun-ubunnya
  • Demam
  • Muntah
  • Tampak membiru, dan
  • Ada darah dalam fesesnya

Maka, wajib segera bawa bayi ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut ya, Bu. Sebab, bisa jadi si kecil sedang mengalami gangguan kesehatan yang lebih serius.

Editor: Aprilia

Follow Ibupedia Instagram