Cara Aman Menyusui Bayi Dengan Posisi Berbaring Miring
Bagi Ibu yang baru melahirkan, proses menyusui si kecil bisa menjadi hal yang indah dan juga melelahkan.
Apalagi jika harus beradaptasi dan bangun di tengah malam dengan kondisi tubuh yang masih lelah dan mengantuk pasca melahirkan.
Belum lagi setelah melahirkan dengan proses operasi caesar, hanya menggerakan badan saja mungkin Ibu bisa merasakan rasa sakit yang luar biasa. Hanya untuk menyusui si kecil dengan posisi lacth on yang tepat.
Nah, salah satu solusi yang bisa dilakukan agar tetap bisa nyaman adalah menyusui bayi dengan posisi berbaring miring.
Sayangnya posisi ini masih banyak mendapat pertentangan, karena berisiko bayi mengalami sudden infant death syndrome (SIDS) akibat tertiban payudara Ibu saat menyusui.
Namun, menyusui bayi dengan posisi berbaring miring cukup ampuh meredakan rasa lelah Ibu yang mungkin sedang tidak berenergi. Lalu, bagaimana sih cara menyusui bayi dengan posisi miring yang aman?
Yuk simak selengkapnya dalam ulasan berikut.
Bolehkah menyusui bayi dengan posisi berbaring miring?
Meskipun proses menyusui merupakan moment yang sangat indah bagi tiap Ibu, namun nyatanya hal ini nggak mudah untuk dilakukan. Sebab, memerlukan perjuangan yang besar dalam hal fisik maupun mental.
Untuk mengurangi rasa lelah pada Ibu yang hendak memberikan ASI eksklusif pada bayinya, maka menyusui bayi dengan posisi berbaring menjadi salah satu solusi. Tapi sebenarnya, bolehkah hal ini dilakukan?
Jika melansir WebMD sejatinya posisi berbaring miring saat menyusui merupakan hal yang cukup aman dilakukan. Dengan catatan hal ini harus dilakukan dengan benar ya Bu!
Para ahli khawatir jika menyusui bayi dengan posisi berbaring tidak dilakukan dengan benar dapat membuat bayi mengalami SIDS akibat tertiban payudara Ibu atau kemungkinan Ibu tertidur saat sedang menyusui.
Tapi selama posisi ini dilakukan dengan benar, justru posisi berbaring miring punya banyak manfaat bagi Ibu, misalnya seperti;
- Mengurangi rasa sakit pasca operasi caesar. Biasanya setelah operasi tubuh memerlukan waktu untuk bisa belajar bergerak kembali. Sehingga menyusui bayi dengan posisi berbaring miring sangat direkomendasikan
- Mengurangi rasa sakit di tubuh bagian atas, terutama di bagian pundak, lengan dan punggung
- Mengatasi saluran ASI yang tersumbat. Biasanya, posisi menyusui yang berbeda-beda justru bisa menjadi salah satu solusinya termasuk posisi berbaring miring.
Cara aman menyusui bayi dengan posisi berbaring miring
Meskipun menurut The American Academy of Pediatrics sebaiknya Ibu tidur secara terpisah dengan bayi setelah selesai menyusui, namun nyatanya hal ini sulit dilakukan. Terutama pada bayi yang sedang sakit, rewel dan ingin lebih dekat dengan Ibunya.
Nggak perlu khawatir ya Bu, menyusui bayi dengan posisi berbaring miring tetap aman dilakukan. Melansir Healthline berikut adalah cara amannya:
- Posisikan bayi tidur telentang atau miringkan tubuh bayi di tengah tempat tidur, pastikan tak ada barang apapun di sekitarnya seperti selimut ataupun boneka
- Posisikan hidung bayi sejajar dengan puting. Hindari menopang tubuh bayi dengan lengan Ibu. Untuk kenyamanan, Ibu juga bisa menggunakan bantal sebagai pengganjal kepala atau punggung Ibu saat melakukan posisi ini
- Untuk mempertahankan posisinya saat menyusu, Ibu bisa meletakkan bantal di bawah pinggul bayi sebagai penyangga dan lepaskan jika bayi sudah tertidur pulas
- Saat menyusui bayi dengan posisi tidur miring, pastikan payudara dalam keadaan kosong dan tidak bengkak. Usahakan menyusui dengan payudara lain secara bergantian. Tujuannya agar kedua payudara tetap kosong dan bayi kenyang menyusu
- Pastikan posisi latch on sudah tepat dan mulut bayi terbuka lebar, lidahnya tampak turun agar bayi tidak tersedak. Saat sudah terbuka, arahkan mulutnya di puting payudara dan biarkan bayi menghisapnya.
Penting untuk diperhatikan!
Belajar menyusui bayi dengan posisi tidur miring bukanlah perkara mudah, terutama bagi Ibu baru. Karenanya, disarankan untuk berlatih terlebih dahulu sebelum melakukan hal ini ya Bu.
Ibu bisa berlatih di siang hari sebelum mencoba menggunakannya di malam hari. Ibu juga wajib memperhatikan beberapa hal berikut agar tetap aman menyusui dengan posisi berbaring miring:
- Jangan tidur saat menyusui bayi dengan posisi tidur miring
- Selalu perhatikan bayi apakah menyusu dengan benar atau tidak
- Pada Ibu dengan ukuran payudara yang besar, menyusui dengan posisi berbaring miring mungkin tidak disarankan. Sebab risiko SIDS mungkin akan lebih tinggi, terutama jika Ibu ketiduran
- Kosongkan payudara terlebih dahulu sebelum menyusui dengan posisi ini.
Menyusui bayi dengan posisi berbaring miring jika dilakukan dengan benar bisa membuat Ibu dan bayinya rileks. Sehingga mengurangi proses menyusui yang mungkin melelahkan bagi tiap Ibu, otomatis juga dapat mengurangi tingkat stress pada Ibu dan bayi setelah proses melahirkan yang panjang.
Editor: Dwi Ratih