Cara Mengatasi Bayi Menangis
Menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi. Namun, tidak semua orangtua tahu cara mengatasi bayi menangis. Bahkan, orangtua yang sudah berpengalaman sekalipun tidak bisa membaca pikiran bayi saat sedang menangis. Namun, tanpa mengetahui apa yang menjadi penyebab dari tangisan bayi, kita masih bisa kok mengatasi bayi menangis. Simak yuk caranya berikut ini.
Mendekap dan membedong bayi
Bayi baru lahir menyukai rasa nyaman dan hangat karena ini mengingatkan dia tentang suasana seperti saat di dalam rahim. Nah, salah satu cara mengatasi bayi menangis adalah dengan membedong bayi dalam selimut, atau dekap ia dengan menggendongnya di bahu Anda untuk menciptakan rasa nyaman dan hangat itu. Beberapa bayi mungkin ada yang tetap menangis saat Ibu menggendongnya. Jika ini terjadi, coba deh gendong si kecil sambil mengayunnya.
Berikan sesuatu untuk dihisap
Aktivitas menghisap bisa membuat detak jantung bayi lebih stabil dan juga menenangkan perutnya. Nah, memberikan empeng atau membiarkan si kecil untuk menyusu atau 'mentil' bisa menjadi cara mengatasi bayi menangis yang bisa Ibu coba.
Berikan white noise untuk si kecil
White noise adalah suara ritmikal yang frekuensinya sekitar 20 Hertz hingga 20 kHz. Beberapa contoh white noise, antara lain suara mesin cuci, hair dryer, atau vacuum cleaner. Suara-suara tersebut bagi kita mungkin berisik dan terdengar tidak menenangkan, tapi ini bisa menjadi cara mengatasi bayi menangis. Suara-suara tersebut dianggap mirip dengan suara yang bayi dengar saat berada di dalam rahim.
Perdengarkan musik
Coba mainkan alat musik, nyanyikan lagu pengantar tidur, atau nyalakan lagu favorit Anda. Bereksperimenlah untuk memperdengarkan berbagai jenis musik yang berbeda untuk melihat jenis musik mana yang dapat menjadi cara mengatasi bayi menangis.
Cari udara segar
Kadang ha;-hal sederhana, seperti membuka pintu atau jendela dan jalan-jalan di luar rumah bisa menjadi cara mengatasi bayi menangis. selama mencari udara segar, Ibu bisa mengajak bayi ngobrol, menjelaskan tentang hal-hal yang ada di sekitarnya untuk membuat bayi tenang.
Mengayun bayi
Mengayun bayi dalam gendongan atau mendorong bayi saat ia duduk di stroller juga dapat menjadi cara mengatasi bayi menangis. Cara lain yang bisa Ibu lakukan, antara lain mengayunnya dengan kursi goyang, ayunan, atau dudukkan si kecil di bouncer.
Mandikan si kecil dengan air hangat
Seperti udara segar, air hangat juga bisa menjadi cara mengatasi bayi menangis. Selain memandikan si kecil di dalam bak mandi, Ibu juga bisa memandikannya air hangat dengan pancuran shower. Tapi jangan paksakan ini jika si kecil tidak menyukai shower, ya Bu.
Memijat si kecil
Banyak bayi yang suka disentuh, jadi pijatan bisa menjadi cara mengatasi bayi menangis. Jangan khawatir bila Anda tidak tahu teknik memijat bayi yang tepat. Selama gerakan tangan Anda cukup lembut dan lambat, ini akan memberi kenyamanan untuk si kecil.
Saat orangtua tidak tahu cara mengatasi bayi menangis, banyak yang akhirnya merasa stres dan tertekan. Untungnya, seiring pertambahan usia bayi, si kecil akan lebih mampu untuk menenangkan diri sendiri. Frekuensi menangis pun juga akan jauh berkurang.
Memang berat bila bayi tidak mau berhenti menangis dan kita tidak tahu penyebabnya. Mungkin banyak di antara kita yang khawatir si kecil mengalami sesuatu jika tangisannya tidak berhenti-henti. Wajar bila Ibu merasa frustrasi, cemas, bahkan marah ketika menghadapi bayi yang menangis, terutama jika ia menangis selama berjam-jam dan tidak mau berhenti.
Jika mengalami situasi ini, Ibu perlu menerapkan beberapa cara untuk menenangkan diri sendiri terlebih dahulu. Bila sudah tenang, Ibu bisa lebih baik dan fokus mencari cara mengatasi bayi menangis.
Tak perlu merasa bersalah jika Ibu memang harus ambil waktu beberapa menit untuk menenangkan diri sendiri. Waktu pribadi ini akan membuat Ibu jadi lebih sabar dan penuh cinta.
Nah, jika kesabaran Ibu sudah habis saat bayi menangis, coba yuk lakukan beberapa cara ini:
Jika ada orang lain di rumah, mintalah tolong ke mereka untuk menjaga si kecil sebentar saat Ibu mengambil waktu untuk menenangkan diri.
Jika tidak ada orang yang bisa menolong, letakkan bayi di tempat yang aman dan biarkan ia menangis sebentar saat Ibu ambil time out untuk menenangkan diri sendiri.
Tarik nafas dalam.
Dengarkan musik yang tenang untuk mengalihkan emosi Anda.
Ulangi pada diri sendiri kata-kata, “Saya bisa mengatasi fase ini.”
Ingatkan diri Anda bahwa tidak apa-apa jika bayi menangis. Itu adalah kondisi yang normal.
Apapun yang Anda lakukan, jangan ungkapkan rasa frustrasi dengan mengguncang bayi. Mengguncang bayi bisa menyebabkan Shaken Baby Syndrome. Saat diguncang-guncang, pembuluh darah di kepala bayi tidak bisa menerima dampak guncangan dan berisiko pecah. Mengguncang bayi biasanya terjadi ketika orangtua atau pengasuh merasa sangat frustrasi atau marah ketika tidak bisa menemukan cara mengatasi bayi menangis. Setiap tahun sekitar 1000 anak meninggal karena Shaken Baby Syndrome. Kematian, kerusakan otak, keterbelakangan mental, atau kebutaan bisa terjadi akibat mengguncang bayi. Namun, shaken baby syndrome ini 100% bisa dicegah. Caranya adalah dengan mengambil waktu untuk menenangkan diri saat sudah merasa sangat stress.
Rasa lelah, perubahan hormon di tubuh setelah melahirkan, dan anak yang tidak berhenti menangis bisa membuat Ibu merasa sedih dan depresi. Jika Ibu mengalami depresi, merasa tidak berguna, atau ada perasaan benci pada bayi, segeralah mencari bantuan. Yang bisa Anda lakukan saat Ibu mengalami kondisi ini, antara lain:
Pilih teknik untuk time out. Strategi seperti menghitung sampai sepuluh, pergi keluar ruangan, menarik nafas dalam, serta berjalan di luar rumah selama beberapa menit, bisa membantu Anda menjaga pikiran tetap tenang.
Anda perlu mantra. Mantra berupa suara, kata, atau frase yang diucapkan berulang-ulang untuk memberi kenyamanan pada diri Anda. Mantra ini bisa menjadi cara untuk memberi rasa nyaman dan energi agar Ibu bisa bertahan. Anda bisa katakan mantra, seperti “Fase ini memang sulit tapi saya pasti bisa, semua akan baik-baik saja.”
Ingat bahwa bayi punya perasaan. Bayi memiliki emosi dan mengalami perasaan senang, sedih, gembira, dan marah sejak ia dilahirkan. jadi, perlakukan si kecil sebagai individu yang punya keunikan personal agar Ibu lebih mudah memahami dan merespon tangisannya.
Jika anak terlalu sering menangis atau tidak responsif pada cara mengatasi bayi menangis yang Ibu lakukan, tidak ada salahnya untuk meminta saran dari dokter anak agar Ibu bisa terbantu untuk mengetahui masalah pada bayi dan mengerti hal apa yang harus Ibu lakukan.
(Ismawati)