Ibupedia

Hindari Mata Bayi Belekan Ditetesi ASI, Ini Alasannya!

Hindari Mata Bayi Belekan Ditetesi ASI, Ini Alasannya!
Hindari Mata Bayi Belekan Ditetesi ASI, Ini Alasannya!

Mata bayi belekan ditetesi ASI apa benar boleh, ya? Mitos mata bayi belekan ini sudah lama sekali beredar di kalangan masyarakat kita, tapi rupanya hal ini tidak dibenarkan lho, Bu!

Masih ada banyak cara membersihkan mata bayi lainnya yang lebih aman dan tidak membawa efek samping daripada mata bayi belekan ditetesi ASI. Meskipun tidak dipungkiri ASI punya kandungan yang cukup baik untuk bayi.

Melansir dari laman National Library of Medicine, ASI merupakan nutrisi yang sangat baik bagi bayi karena memiliki kandungan ratusan hingga ribuan molekul bioaktif berbeda, yang dapat bermanfaat sebagai perlindungan bayi dari infeksi atau peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu organ-organ tumbuh dengan baik, dan merupakan kolonisasi mikroba yang sehat. 

Dengan segala kebaikan nutrisi yang terkandung pada ASI, Ibu disarankan agar bisa memberikannya pada si kecil setidaknya 6 bulan pertama dan lebih bagus lagi bila mencapai 2 tahun. Tapi, bagaimana dengan mata bayi belekan ditetesi ASI, ya? 

Mata bayi belekan ditetesi ASI belum ada bukti ilmiahnya

Photo source: Raising Children

Melansir dari laman Growing Healthy Together, sebuah klinik khusus anak di Los Angeles, mengungkapkan bahwa ASI tidak efektif untuk mengobati infeksi mata terutama bila disebabkan karena bakteri. Sementara itu, mata bayi belekan yang diberi ASI ditakutkan akan menimbulkan tumbuhnya bakteri baru. 

Bahkan, laman Vinmec International Hospital, Dokter Phan Ngoc Hai (Departemen Pediatri - Neonatologi - Rumah Sakit Umum Internasional Vinmec Da Nang) mengungkapkan bahwa memang benar banyak bukti lisan yang muncul mengenai mata bayi belekan ditetesi ASI, namun sayangnya hal ini tidak disertai dengan bukti ilmiah yang kuat. Jadi sebaiknya Ibu lebih bijak ya!

Hingga saat ini belum ada penelitian langsung mengenai mata bayi belekan ditetesi ASI dan dapat sembuh seketika. Penelitian juga belum menunjukkan dibolehkannya pengobatan mata bayi menggunakan kolostrum.

Baik yang dimasukkan atau diteteskan pada mata bayi, artinya ini adalah tindakan yang tidak aman untuk mata bayi belekan. Mitos mata bayi belekan ditetesi ASI sudah banyak berkembang dan disertai dengan mitos-mitos lain yang tak kalah mengerikan.

Seperti pengobatan mata bayi belekan menggunakan bunga telang, hingga saat ini penelitian mengenai hal tersebut juga belum muncul. Lebih waspada yuk Bu! 

Dikutip dari Medical News Today, kotoran mata pada bayi baru lahir adalah hal yang biasa serta kondisi yang umum. Biasanya penyebab utamanya adalah karena saluran air mata yang tersumbat.

Photo source: Whattoexpect

Menurut American Academy of Ophthalmology, setidaknya sekitar 20% bayi baru lahir akan mengalami mata bayi belekan atau tersumbatnya saluran air mata. Kondisi ini dapat terjadi saat ujung saluran air mata tidak terbuka dengan baik saat bayi lahir.

Mata bayi belekan umumnya akan mereda dengan sendirinya dalam kurun waktu kurang lebih seminggu. Karena merupakan hal yang wajar, maka cara membersihkan mata bayi belekan sebaiknya dengan cara alami saja.

Jika sakit mata terus berlanjut atau mungkin tampak mengganggu si kecil, Ibu bisa langsung membawanya ke dokter supaya mendapatkan pengobatan dan perawatan yang lebih tepat. Sekali lagi, hindari mata bayi belekan ditetesi ASI agar mata si kecil tetap sehat.

Cara membersihkan mata bayi belekan yang aman

Photo source: Parenting firstcry

Tidak perlu lagi mempercayai mitos mata bayi belekan ditetesi ASI karena punya efek yang tidak baik pada mata bayi. Melansir dari laman Raising Children, lakukan beberapa cara membersihkan mata bayi belekan berikut ini supaya lebih aman:

1. Cuci tangan dengan bersih

Cara membersihkan mata bayi belekan yang utama adalah mencuci tangan Ibu terlebih dahulu dengan sabun, hingga bersih untuk menghindari bahaya infeksi lain karena tangan yang kotor. Gunakan sabun yang aman dan pastikan tidak ada sisa sabun menempel pada tangan Ibu.

2. Sediakan kapas seperti cotton ball

Gunakan cotton ball atau bola kapas untuk membersihkan mata bayi, bila tidak ada masih bisa menggunakan kain lembut yang bersih. Penggunakan kapas juga harus sekali pakai, sementara itu kain lembut bisa dicuci kembali setelah pemakaian.

3. Sediakan air hangat

Cara membersihkan mata bayi belekan berikutnya adalah dengan menyediakan air hangat suam-suam kuku. Kemudian celupkan bola kapas pada air hangat dan peras airnya.

Air hangat ini akan membuat si kecil nyaman dan tidak kaget saat harus membersihkan bagian mata hingga wajah. Mengukur suhu air yang digunakan juga diperlukan supaya tidak melukai kulitnya.

4. Bersihkan setiap sudut mata bayi perlahan


Usap bagian mata hingga ke sudut-sudutnya menggunakan bola kapas yang sudah basah dengan air hangat. Lakukan secara lembut dan pastikan bola kapas tidak terlalu basah supaya tidak membanjiri bagian matanya.

Tak perlu lagi mata bayi belekan ditetesi ASI karena menggunakan cara seperti ini saja sudah mampu mengurangi kotoran yang muncul pada sudut mata bayi. Selain itu cara ini cenderung lebih aman dan higienis.

5. Ulangi caranya bila kotoran masih tersisa

Ibu dapat mengulangi cara ini hingga mata bayi belekan berkurang dan tampak bersih. Mungkin akan sedikit muncul penolakan dari si kecil karena ia merasa tidak nyaman, akan tetapi jika dilakukan dengan lembut dan rutin, mata bayi belekan akan sembuh lebih cepat.

6. Periksa ke dokter jika ternyata belum juga reda 

Mata bayi belekan ditetesi ASI dapat memicu masalah infeksi mata yang lebih parah dan sebaiknya dihindari. Jika menggunakan air hangat sudah dilakukan, tapu infeksinya tak kunjung mereda, Ibu bisa langsung membawa si kecil ke dokter. 

Beberapa dokter mungkin akan meresepkan obat yang tepat untuk si kecil, bisa berupa antibiotik oral, salep, atau tetes mata. Mengobati infeksi mata tidak bisa sembarangan dan harus waspada.

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram