Ibupedia

Inilah Alasan Kenapa Bayi Memasukkan Kaki Ke Mulut!

Inilah Alasan Kenapa Bayi Memasukkan Kaki Ke Mulut!
Inilah Alasan Kenapa Bayi Memasukkan Kaki Ke Mulut!

Seringkah Ibu bertanya, kenapa bayi memasukkan kaki ke mulut ya? Apakah tanda ia lapar? Atau ia hanya ingin bermain saja? Bayi memasukkan kaki ke mulut tampak seperti tingkah laku yang sangat menggemaskan. 

Tetapi, faktanya hal ini berkaitan juga dengan tumbuh kembang si kecil lho! Mungkin perilaku bayi makan jempol kaki sering Ibu temui saat si kecil sedang santai di tempat tidur, duduk di bouncer, atau bahkan sedang dipangku orang dewasa lainnya. 

Melansir dari laman Parents, hal ini merupakan salah satu bentuk dari tonggak perkembangan bayi yang amat lucu sekaligus penting. Saat bayi masukkan kaki dalam mulut, ini tandanya ia sudah memasuki usia 4 hingga 8 bulan. 

Hal ini bukan semata-mata perilaku biasa, melainkan bayi mulai ingin eksplor dan memegang benda lain di sekitarnya, namun karena tangannya belum sepenuhnya terkoordinasi dengan baik, maka ia meraih kaki mungilnya terlebih dahulu. Lalu apalagi ya fakta menarik lainnya?

Alasan kenapa bayi memasukkan kaki ke mulut


Kenapa bayi memasukkan kaki ke mulut? Pada fase bayi memasukkan kaki ke mulut, si kecil juga akan merasa lebih tenang, lebih puas, dan juga meningkatkan kesadaran tubuhnya. Meskipun momen bayi memasukkan kaki ke mulut adalah momen yang lucu, tapi hal ini biasanya tidak berlangsung lama.

Bahkan pada beberapa anak tidak melalui momen ini, jadi sangat wajar hal itu terjadi. Tak hanya bayi memasukkan kaki ke mulut saja, perlahan ia juga akan mulai memasukkan seluruh barang atau mainan yang berhasil ia raih ke mulut, dan membuat Ibu perlu waspada pada barang-barang berukuran kecil.

Melansir dari laman Podoactiva, saat bayi memasukkan kaki ke mulut, bayi seakan sedang menemukan dan mempelajari tubuh serta lingkungannya. Ia sedang belajar bahwa ia punya tangan dan kaki yang bisa digunakan untuk menjelajahi dunianya kelak.

Disarankan juga supaya Ibu tidak terlalu khawatir dengan pola perilaku bayi makan jempol kaki atau saat bayi masukkan kaki dalam mulut mungilnya. Ibu hanya harus memastikan bahwa kaki dan tangannya bersih dan bebas dari benda berbahaya apa saja.

Perilaku bayi masukkan kaki ke dalam mulut juga menandakan bahwa tubuh bayi lentur dan tumbuh kembangnya baik. Perlu juga diperhatikan bahwa bayi memasukkan kaki ke mulut belum tentu sebuah tanda ia sedang lapar, apalagi jika beberapa saat yang lalu Ibu baru saja memberinya susu.

Melansir dari laman Flo Health, hampir semua dokter anak setuju bahwa bayi memasukkan kaki ke mulut karena bayi merasa telah menemukan anggota tubuh lainnya selain tangan. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa saat bayi dilahirkan, ia belum mampu mengenal bagian-bagian tubuhnya dan belum mengetahui bagaimana cara mengendalikannya.

Ini adalah perjalanan manis dimana si kecil seakan telah menemukan tangan dan kaki mereka sendiri, bagaimana cara kerjanya, hingga apa saja ya yang dapat mereka lakukan? Inilah alasan utama kenapa bayi memasukan kaki ke mulut.

Apakah bayi memasukkan kaki ke mulut ada indikasi lainnya?


Masih melansir dari laman Flo Health, bayi memasukkan kaki ke mulut bisa jadi tanda ia akan tumbuh gigi dan gusinya gatal. Tak hanya kaki saja, biasanya ciri-ciri tumbuh gigi ini disertai juga dengan memasukkan tangan ke dalam mulut.

Tumbuh gigi juga rupanya punya ciri lain seperti:

  • Peningkatan air liur
  • Nafsu makan menurun atau tidak seperti biasa
  • Gusi bengkak atau gatal
  • Sering ngoceh atau cerewet
  • Susah tidur atau sering rewel.

Bayi memasukkan kaki ke mulut juga dapat menjadi indikasi ia sedang merasa bosan dan tidak punya kegiatan lainnya.

Apa yang harus dilakukan saat bayi memasukkan kaki ke mulut?


Ibu tidak perlu khawatir saat bayi masukkan kaki dalam mulut atau tampaknya bayi makan jempol kaki, namun bila berlangsung terlalu lama, Ibu bisa juga mengalihkannya dengan beberapa hal berikut ini:

1. Beri ia susu jika ternyata si kecil lapar

Bayi memasukkan kaki ke mulut memang belum tentu tanda bahwa ia lapar. Cobalah periksa jam minum susunya terakhir kali. Bila sudah waktunya, maka sebaiknya segera beri si kecil susu supaya ia merasa kenyang.

2. Bermain bersama si kecil

Bayi makan jempol kaki bisa jadi ia sedang sangat bosan, oleh karena itu Ibu bisa mulai bermain bersama si kecil untuk menghilangkan kebosanannya. Sehingga ia akan dengan sendirinya melepas kaki dari mulut mungilnya. Ibu bisa mengajaknya mengobrol, bermain boneka tangan, bernyanyi bersama, dan masih banyak lagi.

3. Berikan ia teether yang aman dan nyaman

Saat bayi masukkan kaki ke mulut, mungkin ia akan segera tumbuh gigi dan Ibu bisa memberikannya teether. Pastikan teether yang diberikan berbahan aman, tidak mengandung air, dan sudah food grade ya!

Kapan harus waspada terhadap hal ini?


Bayi memasukkan kaki ke mulut memang bukan tanda bahaya dan bagian dari tumbuh kembannya, namun bila ini berlangsung terus menerus tanpa henti, Ibu wajib periksa kesehatan mulutnya. Waspadai gejala kandidiasis oral atau infeksi pada mulut akibat adanya jamur.

Selain itu, bila perilaku bayi memasukkan kaki ke mulut disertai dengan penolakan minum susu, perubahan suasana hati, atau terdapat luka putih pada mulut serta lidah, maka waspadai gejala sariawan yang mungkin akan sangat tidak nyaman untuk si kecil.

Editor: Aprilia

 

Follow Ibupedia Instagram