Kadar Kafein Yang Aman Untuk Ibu Menyusui

Bolehkah ibu menyusui minum kopi? Mengkonsumsi kopi ketika sedang menyusui sah-sah saja untuk dilakukan. Walau kopi merupakan salah satu sumber kafein yg cukup besar, namun tak akan jadi masalah jika kafein yg dikonsumsi masih dalam kadar wajar.

Penelitian menatakan bahwa ASI dari ibu yang mengkonsumsi kopi mengandung kafein kurang lebih sekitar 1% dan jumlahnya akan terus meningkat beberapa jam setelah dikonsumsi. Bila kafein ini dikonsumsi secara berlebihan dikhawatirkan akan memberi dampak negatif pada buah hati Anda yang masih menyusui.

Efek Kafein pada Bayi

Pasca melahirkan tubuh Anda belum bisa mencerna dan mengekskresikan zat kafein dari tubuh sepenuhnya. Butuh waktu yang lama untuk mencerna kafein-kafein yang masuk tersebut. Metabolisme yang belum sempurna ini bisa menyebabkan zat kafein yang ada pada tubuh Anda mengalir dan mengendap dalam tubuh mungil si kecil melalui ASI. Padahal buah hati Anda baru bisa mencerna dan mengekskresikan cafein secara sempurna ketika ia sudah berusia sekitar 3 bulan.

Para ahli setuju bahwa kadar kafein yang aman bagi ibu yang tengah menyusui yaitu sekitar 300 mg/ hari atau sekitar 480 ml dalam sekali minum. Kadar tersebut masih aman dan tak akan memberikan dampak apapun pada si kecil.
Namun, jika kadar kafein yang dikonsumsi dalam sehari terlalu berlebihan bisa jadi Anda dan si kecil bisa sama-sama terkena efek dari kafein ini. Anda dan buah hati bisa mengalami kegelisahan, perasaan tidak tenang, sensitif dan susah untuk tidur.

Hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mengkonsumsi kopi ketika tengah menyusui ialah Anda harus ingat bahwa kondisi tubuh tiap bayi berbeda-beda. Reaksi si kecil pada kafein pun mungkin berbeda. Bila si kecil terlihat mulai terkena dampak kafein seperti gelisah dan tidak bisa tidur, maka segeralah hentikan kebiasaan Anda mengkonsumsi kopi agar si kecil tidak terkena dampak yang lebih jauh lagi.

Kandungan Kafein Pada Minuman di Sekitar Kita

Kafein sebenarnya tak hanya terdapat pada kopi saja, masih banyak produk-produk di luar sana yang banyak mengandung kafein. Kandungan kafein di setiap produk beragam. Hal ini bergantung pada jenis biji yang dipakai, bagaimana biji tersebut dipanggang dan dibuat, juga pastinya tergantung pada ukuran tiap sajian-nya.

Produk-produk seperti teh, minuman kaleng, minuman berenergi, coklat dan es krim kopi merupakan sumber kafein lainnya. Selain itu produk-produk herbal dan produk obat-obatan untuk sakit kepala, flu serta alergi juga mengandung kafein. Jadi, ada baiknya sebelum Anda mengkonsumsi produk-produk tersebut bacalah terlebih dahulu komposisi yang tertera pada produk tersebut. Sehingga Anda bisa terhindar dari konsumsi kafein yang berlebihan.

Sebagai petunjuk untuk konsumsi kafein harian yang aman, Anda bisa lihat tabel berikut ini:

(Wati)