Ibupedia

Mudah! Mengatasi Gigitan Kutu Kasur Pada Kulit Bayi Dan Anak

Mudah! Mengatasi Gigitan Kutu Kasur Pada Kulit Bayi Dan Anak
Mudah! Mengatasi Gigitan Kutu Kasur Pada Kulit Bayi Dan Anak

Digigit kutu kasur terasa gatal dan menyakitkan bahkan bagi orang dewasa. Apalagi jika yang digigit adalah bayi. 

Bayi dan anak-anak pasti merasa tidak nyaman. Kutu kasur adalah hewan sangat kecil yang hidup dengan makan darah manusia dan hewan. 

Kutu kasur ditemukan pada kasur, sprei, tirai, sofa, atau tempat-tempat bercelah seperti sela sofa dan sela kasur. Ukurannya sangat kecil, tapi gigitannya sangat mengganggu.

Kutu Kasur dan Gigitannya


Kutu kasur mendapatkan darah manusia dengan cara menggigit kulit di area terbuka yang tidak ditutupi pakaian. Karena kutu kasur termasuk nokturnal, mereka cenderung aktif di malam hari dan menggigit saat manusia tidur. 

Kutu kasur ada bukan karena kasur atau permukaan lainnya tidak bersih. Permukaan bersih pun masih berpotensi dihinggapi kutu kasur.

Kutu kasur adalah hewan yang berpindah dengan melompat. Mereka bisa datang dari mana saja, melompat dari orang ke orang, benda ke benda, tanpa manusia sadari. Bayi dan anak-anak pun dapat menjadi sasaran. 

Bekas gigitan kutu kasur biasanya kecil, kemerahan dan gatal. Bentuk gigitannya terkadang membentuk satu garis lurus ketika kutu kasur menggigit beberapa kali. Di beberapa orang, reaksinya berbeda-beda. Ada yang bisa sampai menimbulkan infeksi, tetapi ada yang tidak menunjukkan gejala berat selain gatal.

Pada dasarnya, gigitan kutu kasur tidak berbahaya dan tidak menyebarkan kuman atau penyakit. Hanya saja, karena beberapa orang memiliki sensitivitas kulit yang berbeda, gigitan kutu kasur dapat menimbulkan reaksi seperti area kemerahan meluas, panas, gatal, dan pada anak-anak dengan eksim, gigitan ini akan memperparah eksimnya.

Jika Ibu dan Ayah menemukan bekas titik darah di kasur dan sprei, atau noda seperti karat tipis bergaris, bisa dipastikan bahwa ada kutu kasur yang menyerang di malam hari.

Cara Menghilangkan Kutu Kasur di Badan Anak


  1. Pakaikan piyama lengan panjang pada anak untuk meminimalisir kemungkinan ia digigit kutu kasur;
  2. Cuci pakaian anak dan sprei dengan air hangat lalu keringkan di sinar matahari;
  3. Rutin bersihkan kasur, sela kasur dan sofa dengan vakum atau alat pembersih lainnya dengan teliti; dan
  4. Oleskan minyak tumbuhan yang aman untuk bayi tapi tidak disukai hama, seperti minyak lavender, di kulit bayi dan anak untuk mencegah kutu kasur menggigit.

Cara Mengobati Gigitan Kutu Kasur

Meski sudah melakukan tindakan preventif, bukan tidak mungkin kutu kasur kembali. Bila anak digigit kutu kasur dan merasa gatal serta rewel, ikuti cara yang dikutip dari Parenting FirstCry berikut ini:

Pada Bayi:

  • Bersihkan area yang digigit dengan air dan sabun;
  • Kompres dengan es batu area yang digigit untuk mengurangi gatal dan sakit;
  • Oleskan krim antiseptik, lalu keringkan dahulu;
  • Dapat dilanjutkan dengan mengoleskan pasta baking soda ke area gigitan. Pasta baking soda dibuat hanya dengan baking soda dan sedikit air, sampai teksturnya mengental.

Pada Anak:

  • Bersihkan area yang digigit dengan air dan sabun;
  • Kompres es batu untuk mengurangi gatal, sakit dan peradangan;
  • Oleskan krim antiseptik;
  • Lanjutkan dengan salep kortikosteroid, yang sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan Dokter untuk pemakaiannya;
  • Beri antibiotik oral jika terjadi infeksi, dengan konsultasi Dokter sebelum membeli obat.

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Kutu Kasur Pada Bayi


Biasanya rasa sakit akibat gigitan kutu kasur akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Tetapi, bekas gigitannya bisa saja berbekas. Jangan khawatir, Bu. Bekas gigitan kutu kasur masih bisa dihilangkan. Berikut caranya:

1. Gunakan krim atau lotion khusus dari beberapa pilihan merk untuk bayi yang bisa menghilangkan bekas gigitan serangga apapun. Biasanya krim ini berbahan dasar tumbuhan dan tidak mengandung SLS sehingga aman untuk bayi dan anak-anak.

2. Oleskan minyak esensial yang dilarutkan dalam minyak kelapa atau minyak zaitun lalu oleskan berkala pada bekas gigitan kutu kasur. Pilihan minyak yang digunakan bisa lavender atau sandalwood.

3. Pasta baking soda selain menghilangkan lukanya juga ampuh menghilangkan bekas gigitannya. Lakukan beberapa kali sampai bekas menipis.

4. Gunakan parutan kunyit atau bubuk kunyit yang dicampur bubuk kayu cendana. Campuran ini juga ampuh mengobati gigitan kutu kasur dan bekasnya, lho.

5. Madu juga bisa jadi pilihan. Manfaat madu baik untuk meredakan inflamasi dan mengembalikan kulit halus kembali tanpa bekas gigitan.

6. Gunakan gel lidah buaya yang dioleskan ke kulit bayi dengan bekas gigitan. Jika memilih untuk menggunakan produk dalam kemasan, pastikan aman untuk bayi dan kandungan lidah buayanya murni. Bila ragu, maka gunakan lidah buaya segar dengan cara mengoleskan bagian daging lidah buaya setelah dikupas kulitnya.

7. Oleskan minyak balur khusus menghilangkan bekas luka. Minyak balur jenis ini banyak dijual di pasaran dan pastikan mendapatkan yang asli agar aman diaplikasikan ke kulit bayi.

Gigitan kutu kasur tidak membahayakan, tetapi tetap waspadai reaksi anak setelah digigit kutu kasur. Bila bayi atau anak menunjukkan gejala yang tidak biasa, segera konsultasikan ke Dokter, apalagi jika anak memiliki penyakit khusus, seperti eksim.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram