Pakai Bengkung Setelah Melahirkan, Ini Yang Perlu Diperhatikan!
Pasca melahirkan, nggak jarang kita juga kurang memperhatikan kondisi tubuh sendiri. Fokus kita di beberapa minggu awal pasca melahirkan biasanya hanya tertuju pada si kecil yang sudah lama dinanti.
Padahal sejatinya diri Ibu juga punya hak untuk diperhatikan, lho! Sebab, nggak cuma si kecil, Ibu juga memerlukan perawatan ekstra untuk membantu mempercepat pemulihan pasca persalinan. Orang tua kita zaman dahulu, mungkin selalu punya tradisi bahwa seorang Ibu perlu pakai bengkung setelah melahirkan sebagai bentuk perawatan diri.
Hal ini konon berguna untuk memaksimalkan rahim kembali mengecil ke bentuk normal sebelum melahirkan. Juga untuk menjaga agar Ibu tidak mudah masuk angin pasca melahirkan.
Tapi nggak semua Ibu nyaman pakai bengkung setelah melahirkan. Karena dianggap tak ada alasan medis yang mendasari tradisi tersebut. Lantas bagaimana pendapat ahli?
Pakai bengkung setelah melahirkan, apa kata ahli?
Photo source: Ibu Ayurveda
Dikutip berdasarkan Instagram Live Ibupedia bersama Mayapada Clinic Surabaya Barat, dr. Andre Christian Widya, Sp.OG menjelaskan bahwa penggunaan bengkuk atau gurita sejak dahulu digadang-gadang bisa membantu proses pengecilan perut setelah melahirkan. Bahkan, bentuk bengkung saat ini juga mengalami beberapa perubahan dan variasi termasuk jenis pospartrum belt corset yang sudah banyak tersedia di berbagai merek.
Istilah bengkung sendiri, merupakan proses tradisional yang memungkinkan perut Ibu dililit menggunakan kain berukuran panjang. Pakai bengkung setelah melahirkan sendiri, menurut para medis sebenarnya tergantung dari proses melahirkan yang Ibu lakukan.
Bengkung dianggap aman bagi Ibu yang melahirkan pervaginam tanpa memiliki banyak jahitan. Sebaliknya, menurut dokter Andre pakai bengkung setelah caesar sendiri kurang disarankan, terlebih dengan adanya jahitan di perut.
“Hal ini berpotensi menghambat aliran darah, dan menghambat jalannya nutrisi pada aliran darah. Sementara proses penyembuhan luka memerlukan aliran darah yang lancar untuk mempercepat pemulihan,” jelas sang dokter.
Namun, untuk penggunaan pospartrum belt atau korset justru sebaliknya nih Bu. Menurut dokter Andre korset instant ini penggunaannya justru tidak masalah, dan malah bisa membantu mensupport perutnya.
Baik bagi Ibu yang melahirkan pervaginam maupun operasi caesar. Menariknya, penggunaan korset ini sangat baik digunakan setelah operasi caesar untuk membantu merekatkan kembali otot-otot yang kendur pasca dijahit.
“Tapi sebaiknya, penggunaan korset ini tetap harus on-off. Artinya nggak boleh dipakai seharian full tanpa jeda (digunakan 3-4 jam). Karena kulit tetap butuh istirahat supaya aliran darahnya lancar,” tambahnya.
Dokter Andre juga menyarankan, penggunaan korset bisa dilakukan 2-3 hari pasca melahirkan secara caesar. Sementara para Ibu yang melahirkan secara pervaginam bisa menggunakan korset beberapa saat setelah melahirkan atau senyamannya saja.
Korset bisa digunakan selama 40 hari atau selama masa nifas berlangsung, namun beberapa bahkan ada yang menggunakan lebih dari waktu tersebut. Tapi yang pasti, penggunaan korset juga harus sesuai dengan ukuran perut ya Bu. Jangan sampai terlalu ketat digunakan yang berakibat membuat Ibu malah jadi sulit bergerak.
Cara pakai bengkung setelah melahirkan
Meski dokter tidak merekomendasikan pakai bengkung setelah melahirkan, terutama pasca melahirkan caesar. Namun semua kembali pada kenyamanan Ibu masing-masing ya.
Untuk yang hendak menggunakan bengkung pasca melahirkan pervaginam, sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Apalagi berdasarkan studi tahun 2021 di Banten menunjukkan bahwa, penggunaan bengkung selama 30-40 hari terbukti terbukti dapat membantu mengecilkan perut secara alami.
Dengan catatan, cara pakai bengkung setelah melahirkan dilakukan dengan benar dan bengkung dipakai selama 7 jam per hari. Menariknya lagi, studi di Grobogan, Jawa Tengah tahun 2023 bahkan menunjukkan bahwa, pakai bengkung setelah melahirkan bisa membantu proses involusi uteri, atau proses mengecilnya rahim ke bentuk semula
Berikut adalah cara pakai bengkung setelah melahirkan:
- Bentangkan kain bengkung berukuran 5-10 meter, proses ini paling mudah digunakan sambil rebahkan badan di tempat tidur (apabila dipakai sendiri tanpa bantuan orang lain)
- Pastikan kain bengkung sudah berada dalam posisi yang pas di bagian perut, agar lebih mudah diikat nantinya.
- Sebelum mengikat, pastikan juga kain penyangga sudsh pas menutup bokong hingga perut bagian atas. Hal ini bertujuan untuk membantu mengencangkan bokong pasca melahirkan
- Ikan tali bengkung dari satu sisi ke sisi lainnya, dengan mempertemukannya di bagian tengah
- Penggunaan kain bengkung yang benar akan membantuk tali kepang
- Hindari mengikat tali bengkung terlalu kencang, agar tidak menghambat aliran darah.
Mengenai berapa lama pakai bengkung setelah melahirkan, mengutip dari website Bidan Kita layaknya penggunaan korset, bengkung bisa digunakan H+3 pasca melahirkan pervaginam. Dan digunakna selama 40 hari atau senyamannya Ibu.
Apa saja manfaat pakai bengkung setelah melahirkan?
Sama seperti penggunaan korset, pakai bengkung setelah melahirkan kurang lebih juga memiliki manfaat yang sama, lho! Salah satunya adalah untuk membantu merekatkan kembali otot-otot perut yang kendur pasca melahirkan.
Sementara manfaat pakai bengkung setelah melahirkan lainnya yang perlu Ibu ketahui diantaranya sebagai berikut:
- Membuat Ibu lebih nyaman bergerak, karena perutnya tersangga oleh bengkung
- Menjaga postur tubuh tetap tegak pasca melahirkan
- Mengurangi rasa nyeri perut pasca melahirkan, sebab sedikit banyak kita tetap bisa merasakan kontraksi ringan tanda bahwa rahim sedang melakukan proses pengecilan
- Menyokong otot dasar panggul
- Membantu menghangatkan perut Ibu pasca melahirkan
- Membuat perut Ibu lebih cepat langsing.
Perlu diingat, pakai bengkung setelah melahirkan kembali pada pilihan masing-masing ya Bu. Jangan memaksakan menggunakan bengkung kalau Ibu sendiri merasa tidak nyaman, gunakanlah korset yang lebih mudah digunakan terutama bagi Ibu pasca melahirkan caesar.