Ibupedia

Persiapan Persalinan Caesar Agar Minim Risiko

Persiapan Persalinan Caesar Agar Minim Risiko
Persiapan Persalinan Caesar Agar Minim Risiko

Persiapan persalinan caesar ternyata butuh dilakukan dengan matang juga lho. Sebab, persiapan melahirkan caesar lebih memiliki risiko yang tinggi dibandingkan persalinan normal.

Apalagi bagi kamu yang baru pertama kali melahirkan caesar dan merupakan anak pertama. Tentunya belum memiliki pengalaman sebelumnya bagaimana harus melakukan persiapan persalinan caesar yang matang.

Untuk itu, yuk simak cara melakukan persiapan persalinan caesar yang bisa dilakukan beberapa bulan sebelum melahirkan. Catat apa saja list yang perlu kamu siapkan berikut ini ya Bu!

Alasan Ibu melakukan persalinan caesar


Seperti yang telah kita ketahui, tiap Ibu berhak menentukan dan memilih proses persalinan yang mereka inginkan. Meskipun dalam hati tetap ingin memperjuangkan persalinan normal, namun kondisi kesehatan Ibu dan bayi mungkin saja tidak memungkinkan.

Sehingga Ibu terpaksa melahirkan secara caesar. Menurut Mayo Clinic ada banyak alasan mengapa seorang Ibu melahirkan secara caesar mulai dari keinginan sendiri hingga kondisi kesehatan Ibu dan bayi. 

Nah, berikut adalah alasan lain mengapa dokter menyarankan untuk melahirkan caesar:

  • Proses pembukaan tidak berjalan lancar atau macet. Pembukaan yang macet adalah salah satu alasan paling umum untuk operasi caesar. Persalinan yang macet mungkin terjadi ketika serviks tidak cukup terbuka meskipun kontraksi kuat selama beberapa jam.
  • Bayi kesulitan mencari jalan lahir. Sehingga dokter khawatir detak jantung bayi meningkat atau berkurang sehingga operasi caesar adalah jalan terbaik.
  • Posisi bayi tidak normal, bisa sungsang atau melintang yang menyulitkan untuk lahir dengan proses normal.
  • Ibu mengandung anak kembar.
  • Ibu mengalami masalah pada plasenta.
  • Bayi terlilit tali pusar lebih dari dua lilitan.
  • Adanya masalah kesehatan pada Ibu dengan penyakit bawaan seperti jantung, diabetes dan lainnya.
  • Ibu mengalami infeksi herpes genital aktif menjelang persalinan.
  • Ibu mengalami cedera panggul.
  • Kondisi bayi yang tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal lainnya.

Persiapan melahirkan caesar yang perlu diketahui


Manusia boleh berencana, tapi kembali lagi Tuhanlah yang pada akhirnya bisa menentukan. Termasuk jika kamu sudah berusaha sekuat tenaga untuk melakukan segala cara agar bisa melahirkan normal, tapi hal tersebut ternyata masih belum bisa terwujud.

Nggak perlu khawatir ya Bu, secara keseluruhan apapun jenis kelahiran yang kamu rencanakan dan harapkan memang tidak bisa terlepas dari kemungkinan operasi caesar. 

Jika melansir Parents hampir 32% wanita melahirkan melalui operasi caesar di Amerika Serikat dan tidak semua Ibu menganggap hal itu negatif.

Untuk itu, menurut Dana Sullivan seorang penulis buku The Essential C-Section Guide (Broadway Books) persiapan persalinan caesar sejak jauh hari sebelumnya menjadi penting untuk dilakukan. 

Tujuannya agar proses operasi tidak berujung pada trauma dan proses menyembuhkan luka menjadi lebih cepat. Berikut adalah persiapan persalinan caesar yang perlu kamu lakukan:

1. Pilih dokter dan rumah sakit yang berpengalaman

Operasi caesar merupakan tindakan medis invasif. Sehingga memerlukan kualifikasi rumah sakit dengan fasilitas yang nyaman untuk Ibu serta tim dokter yang berkualitas dan berpengalaman.

Jadi sebelum memutuskan untuk melakukan proses persalinan caesar, ada baiknya pilih rumah sakit dan dokter yang tepat ya Bu! Meskipun selama kehamilan mungkin kamu akan sering gonta-ganti dokter, tapi semua dilakukan demi mencari yang nyaman dan terbaik.

Apalagi operasi caesar merupakan tindakan medis yang tinggi risiko. Jadi jangan sungkan untuk cari layanan terbaik ya Bu, kamu juga bisa minta referensi dari kerabat atau keluarga mengenai rumah sakit dan dokter yang bisa disesuaikan dengan budgetmu ya! 

Terlebih jika ini merupakan persiapan melahirkan caesar anak pertama kamu dan pasangan.

2. Siapkan dokumen-dokumen penting

Kartu keluarga, Kartu Tanda Pengenal (KTP) baik suami atau pun istri sudah harus dipersiapkan sejak jauh hari sebagai bagian dari persiapan persalinan caesar ya Bu. Semua dokumen ini ada baiknya kamu fotocopy dan dijadikan satu amplop serta disimpan rapi di koper yang hendak dibawa jelang melahirkan.

Usahakan untuk selalu double check sebelum berangkat ke rumah sakit. Dengan begitu, semua proses administrasi bisa mudah dilewati dan tentunya mengurangi kecemasan yang ada.

3. Membawa pakaian lebih

Para Ibu yang melakukan persalinan caesar, biasanya akan lebih lama menginap di rumah sakit. Jika persalinan normal hanya membutuhkan waktu menginap 2-3 hari, namun operasi caesar bisa 4-5 hari.

Nah, karenanya ada baiknya membawa pakaian lebih ketika sedang packing ya Bu. Termasuk pakaian si kecil dan pakaian Ibu sendiri.

4. Mencukur rambut kemaluan

Meskipun proses persalinan caesar dilakukan dengan cara bedah invasif di bagian perut, namun mencukur rambut kemaluan saat proses melahirkan merupakan hal yang nggak boleh dilewatkan ya Bu. Nggak perlu dicukur hingga habis kok, cukup sedikit saja di bagian dekat perut.

5. Makan makanan yang bergizi tinggi

Apapun proses melahirkannya, seorang Ibu tentu tetap butuh tenaga dalam menunggu kelahiran si kecil. Agar luka jahitan pasca operasi bisa lekas sembuh dan kondisi fisik Ibu bisa kembali bugar, jangan lupa untuk selalu makan makanan yang bergizi tinggi ya Bu.

Mulai dari makanan berprotein, sayuran serta jika perlu konsumsi vitamin yang diresepkan oleh dokter, guna mempertahankan daya tahan tubuh yang lebih kuat. 

Sehingga setelah melahirkan pun Ibu tidak mudah lemas ataupun sakit. Ketika makanan yang bergizi ini terpenuhi dengan baik, maka otomatis aliran ASI pun jadi semakin lancar.

6. Tetap berpikir positif

Meskipun operasi caesar dapat membuat Ibu merasa takut dan tegang, namun usahakan untuk selalu berpikiran positif ya Bu. Kamu juga bisa mengalihkan ketakutanmu dengan cara berolahraga ringan, seperti yoga ataupun jalan santai.

Menjaga pikiran positif juga dapat meminimalisir kamu mengalami komplikasi yang serius saat melahirkan lho! Jadi hal ini tidak boleh lupa untuk jadi bagian dari persiapan persalinan caesar ya Bu.

Persiapan persalinan caesar dari segi medis


Melansir Better Health persiapan persalinan caesar dari segi medis yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah banyak bertanya pada dokter mengenai prosedurnya. Biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan tes darah dan tes alergi. Persiapan lain yang mungkin dilakukan diantaranya sebagai berikut:

1. Jika melakukan persalinan caesar secara terencana, dokter akan menyarankan Ibu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini berguna untuk membantu dokter mengetahui jenis pembedahan dan anestesi serta kemungkinan adanya risiko komplikasi dan pendarahan saat persalinan.

2. Pasien diminta melakukan tes alergi agar dokter tidak salah memberikan obat.

3. Bila perlu pasien juga diminta melakukan tes darah secara keseluruhan untuk mendeteksi adanya kelainan yang mungkin terjadi.

Komplikasi saat persalinan caesar memang lebih berisiko tinggi terjadi. Untuk itu, jangan ragu bertanya mengenai apa saja persiapan persalinan caesar yang perlu kamu lakukan ke dokter ya Bu. Semua demi keamanan dan kenyamanan bagi Ibu dan juga bayi.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram