Ruam pada Bayi Bikin Gelisah? Yuk Atasi dengan Cara Ini!
Berbeda dengan kulit orang dewasa, kulit bayi jauh lebih tipis dan sensitif terhadap perubahan di sekitarnya. Ini dikarenakan sistem perlindungan dan struktur jaringan kulit bayi baru lahir masih belum sempurna sehingga partikel asing di udara bisa masuk dengan mudah dan mengiritasi kulitnya.
Itulah mengapa kulit bayi baru lahir amat rentan terkena gangguan kulit seperti ruam popok, ruam susu, hingga eksim. Apalagi jika Ibu salah memilih produk perawatan kulit bayi, bisa-bisa kulit si kecil jadi makin gatal, merah, hingga kering bersisik dan mengelupas. Duh!
“Tapi kan ruam itu hal biasa? Nanti juga sembuh sendiri!” Meski ruam adalah masalah kulit yang sangat umum terjadi pada anak, bukan berarti masalah ini bisa dianggap enteng.
Tanpa penanganan yang tepat, ruam bisa menyebar ke seluruh tubuh dan berlangsung hingga berminggu-minggu. Ditambah lagi, selama anak terkena ruam, ia akan merasa gatal dan tidak nyaman. Hati Ibu pun pasti tak tega melihat si kecil rewel dibuatnya. Yuk cari tahu cara mengatasi ruam pada bayi agar ia tak lagi cranky!
Penyebab dan Jenis Ruam Pada Bayi
Agar penanganan untuk ruam yang dialami si kecil tepat, orang tua perlu tahu dulu nih apa saja penyebab dan jenis ruam pada bayi.
1. Ruam Popok
Ruam popok pada bayi biasanya berupa kemerahan samar, bercak merah, kulit bersisik dan lunak di area popok yang tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Ruam popok bayi bisa disebabkan oleh kontak dengan urin atau feses hingga bahan popok yang bisa memicu infeksi. Selain itu, ruam popok juga bisa terjadi akibat gesekan dengan popok yang kurang pas ukurannya, lembap, kurangnya kebersihan di area pantat, atau kebiasaan Ibu yang terlalu keras saat menggosok pantat anak hingga muncul luka.
2. Ruam Susu
Tidak sedikit orang tua yang salah kaprah mengira bahwa ruam susu terjadi karena percikan ASI. Padalah, ruam susu atau dermatitis atopik adalah kelainan kulit yang biasa terjadi pada bayi baru lahir. Penyebab ruam pada bayi ini antara lain karena faktor keturunan, lingkungan, kulit kering, hingga makanan yang Ibu menyusui konsumsi. Ruam susu umumnya menimbulkan rasa gatal di area wajah terutama pipi yang membuat anak jadi tidak nyaman dan gelisah. Ia akan menggaruk kulitnya hingga kadang lecet dan membuka luka sehingga mudah terinfeksi bakteri dan jamur. Tak heran jika para Ibu kerap membungkus tangan anaknya agar kukunya tidak melukai dirinya sendiri.
3. Biang Keringat
Tinggal di Indonesia yang memiliki iklim tropis, orang tua harus berhati-hati saat cuaca panas dan lembap. Hindari memakaikan baju rapat dan tertutup pada anak karena bisa mengakibatkan biang keringat. Gejala yang ditimbulkan dari jenis ruam pada bayi ini berupa bintik-bintik merah, rasa gatal, serta pembengkakan ringan pada area lipatan tubuh bayi, seperti leher, lengan, bahu, atau kaki. Jika anak mulai gelisah karena biang keringat, segera pindahkan anak ke ruangan yang lebih sejuk, pakaikan baju tipis dan longgar, serta mandikan dengan air sejuk.
Cara Praktis Mengatasi Ruam pada Bayi
Setelah mengetahui jenis ruam pada bayi, kini saatnya Ibu mempraktikkan cara tepat mengatasi ruam pada bayi. Untuk ruam popok, simak langkah-langkah berikut:
- Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengganti popok anak;
- Periksa popok bayi sesering mungkin, segera ganti saat sudah basah atau kotor;
- Bilas dengan air bersih, gunakan pembersih ringan non deterjen untuk membersihkan area ruam;
- Tepuk-tepuk area ruam dengan lembut hingga kering;
- Hindari mengeringkan area ruam dengan tisu yang mengandung alkohol dan pewangi;
- Pastikan area ruam benar-benar bersih dan kering sebelum memakaikan popok baru yang sesuai ukuran si kecil;
- Biarkan bayi punya waktu bebas popok untuk meningkatkan sirkulasi udara di area ruam;
- Oleskan krim atau salep ruam pada bayi di area popok; dan
- Jika perlu, gunakan botol penyemprot berisi air untuk membersihkan area ruam.
Untuk mengatasi ruam pada bayi, para Ibu umumnya memakai produk perawatan kulit bayi seperti krim, bedak, salep untuk menenangkan dan melindungi kulit anak dari iritasi. Cara menggunakan produk perawatan ini harus sesuai dengan kebutuhan si kecil. Jika Ibu memakai bedak, maka pastikan agar bedak tidak sampai terhirup oleh anak dan mengakibatkan gangguan pernapasan.
Jika Ibu menggunakan krim ruam popok, pastikan aman dari kandungan steroid ya! Kecuali direkomendasikan oleh dokter, krim dengan kandungan tersebut bisa memicu iritasi pada kulit si kecil. Bukannya sembuh, ruam malah makin meluas! Trus, bagaimana dong cara memilih cream untuk ruam pada bayi yang tepat dan terpercaya?
Bagaimana Memilih Krim Ruam yang Tepat untuk Bayi?
Mencari produk perawatan kulit bayi memang susah-susah gampang. Ibu tidak boleh hanya mendengar apa kata teman atau asal-asalan memilih produk di rak mini market. Untungnya, kini sudah banyak dokter dan para ahli yang membagikan ilmunya secara daring. Salah satunya adalah dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes yang berbagi rekomendasi krim ruam bayi di IG Live Ibupedia dan PureBB (Rabu, 30 Juni). Diskusi yang mengangkat tema “Seputar Ruam Pada Bayi, Gimana Ya Cara Mengatasinya?” ini mencoba mengedukasi para Ibu untuk cerdas memilih krim ruam bayi yang aman dari zat-zat berbahaya.
Berikut adalah hal-hal yang harus Ibu perhatikan saat memilih cream ruam pada bayi;
- Mampu mencegah iritasi atau alergi;
- Mampu mempertahankan kelembaban kulit bayi yang sensitif;
- Menjaga kulit si kecil tetap sehat, tidak bersisik, dan tidak mudah kering; dan
- Memakai bahan-bahan organik.
Di tengah banyaknya produk perawatan kulit bayi, Ibu harus cermat membaca label pada kemasan. Pilihlah produk yang berlabel hypoallergenic untuk mencegah risiko alergi. Usahakan juga untuk memakai sabun dengan pH seimbang.
Nah, salah satu produk yang direkomendasikan oleh dr. Ackni adalah PureBB Rash Cream yang dipercaya mampu membantu mengatasi kemerahan akibat ruam. Pasalnya, Pure BB Rash Cream mengandung zinc oxide 10% yang ampuh atasi masalah ruam, mulai dari ruam popok, ruam susu, hingga eksim pada bayi. Apalagi, PureBB Rash Cream juga sudah diperkaya ekstra moisturizer berupa Jojoba Oil dan kandungan dexpantenol 5% yang berfungsi mempercepat penyembuhan ruam dan menjaga kelembaban kulit si kecil.
Khawatir akan efek samping? Tenang, PureBB Rash Cream memiliki kandungan Low Hazard yang berarti sudah teruji efektif dan rendah risiko karena tidak meninggalkan efek samping pada kulit bayi. Bagi Ibu yang memiliki bayi dengan kulit sangat sensitif, PureBB Rash Cream memiliki pH yang sudah disesuaikan dengan kulit bayi. Selain itu, cream ruam pada bayi ini juga tidak mengandung pengawet, parfum sintetis, alkohol, paraben dan bahan pengawet. Wah, pastinya aman di kulit anak! Bagi para Ibu yang sudah sering gonta-ganti produk perawatan kulit bayi tapi ruam tak kunjung sembuh, yuk coba rekomendasi dari Ibupedia ini! Jangan lupa kunjungi instagram PureBB untuk mendapatkan info lebih detail tentang produk PureBB Rash Cream. No rash, no scratch!
Penulis: Yusrina
Editor: Dwi Ratih