8 Tips Mudik dengan Bayi Supaya Lebih Nyaman dan Aman!
Tips mudik dengan bayi penting untuk diketahui, apalagi bila ini adalah kali pertama Ibu sekeluarga mudik ke kampung halaman bersama keluarga tercinta. Tentunya mudik kali ini sedikit berbeda karena ada sejumlah pembatasan dan peraturan khusus yang diterapkan pemerintah selama kondisi covid-19 ini belum mereda. Beberapa perjalanan jauh mengharuskan kita untuk membawa hasil tes negatif covid 19 supaya tidak terjadi penambahan kasus positif saat sedang bepergian. Tes yang disarankan cukup beragam tergantung transportasi apa yang akan Ibu pilih nanti. Tetap perhatikan hal ini ya, Bu, demi keselamatan seluruh keluarga di masa pandemi seperti ini.
Tips Mudik dengan Bayi
Sebelum memutuskan kapan mau mudik, simak dulu apa yang perlu diperhatikan berikut ini yuk. Dilansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa tips mudik dengan bayi yang dapat dijadikan pertimbangan bayi Ayah dan Ibu ya.
1. Ketahui Dulu Syarat Umur Bayi Boleh Mudik Menurut Medis
Dalam sebuah kepercayaan Suku Jawa, bayi baru boleh diajak keluar rumah bila sudah mencapai umur 40 hari. Meski beberapa mempercayai ini sebagai mitos, namun maksudnya cukup baik karena untuk melindungi bayi Ibu dari bahaya virus atau bakteri yang mengancam di luar sana. Namun dalam dunia medis, melansir dari laman Klik Dokter, bayi dapat dikatakan stabil saat usianya sudah lebih dari 1 bulan atau berat badan sudah mencapai 4 kg atau lebih. Sementara itu, menurut beberapa pakar kesehatan, sebaiknya bayi diajak bepergian jauh setelah usianya 3 bulan atau lebih karena pada usia ini pada dasarnya bayi sudah mendapatkan beberapa vaksin dasar yang wajib untuk bayi. Selain itu, kekebalan tubuh sudah mulai terbentuk sempurna pada rentang usia 3 bulan ke atas. Tips mudik dengan bayi yang satu ini jangan diabaikan.
2. Pilihlah Alat Transportasi yang Nyaman
Bila ingin bepergian dengan bayi, tips mudik dengan bayi selanjutnya adalah dengan mengecek terlebih dahulu alat transportasi yang akan membuat bayi Ibu nyaman. Tak seperti orang dewasa, bayi masih belum mampu bertoleransi pada rasa tidak nyaman yang ia rasakan dan dikhawatirkan akan membuatnya rewel seharian penuh. Tentu ini bukanlah hal yang nyaman baik untuk bayi maupun orang-orang sekitarnya.
Berikut ini ada beberapa pertimbangan bila mudik bersama bayi dengan berbagai macam alat transportasi yang tersedia:
- Mudik Menggunakan Pesawat Terbang
Tips mudik dengan bayi saat menggunakan pesawat terbang adalah dengan memperhatikan kembali jadwal terbang yang nyaman dan hindari jam-jam terbang yang mungkin akan menimbulkan penundaan penerbangan yang cukup panjang sehingga membuat bayi Ibu tidak nyaman karena berada di luar ruangan dengan rentang waktu yang lama. Waktu yang singkat biasanya dipilih banyak Ibu supaya perjalanan untuk seluruh keluarga lebih nyaman.
- Mudik Menggunakan Kereta Api
Ini juga menjadi salah satu moda transportasi pilihan keluarga Indonesia terutama bila membawa bayi. Bepergian jauh dengan menggunakan kereta api cukup terbilang nyaman untuk bayi dan juga anak-anak. Meski jarak atau waktu tempuh yang lama, biasanya bayi atau anak-anak tidak merasa bosan karena kondisi kereta yang sejuk, pemandangan yang dilalui indah, serta kondisi kereta saat ini yang sudah mulai bagus.
- Mudik Menggunakan Bus
Pilihlah bus yang sudah dilengkapi fasilitas AC dan punya kapasitas yang tidak berdesak-desakan karena bayi Ibu membutuhkan udara yang segar selama perjalanan panjang nanti. Pertimbangkan kembali jarak tempuh dan waktu tempuh hingga sampai ke tempat tujuan, kalau membutuhkan waktu hingga seharian, sepertinya moda transportasi ini tidak terlalu disarankan.
- Mudik Menggunakan Kapal Laut
Tidak semua orang cocok mudik menggunakan kapal laut, beberapa orang ada yang mengalami mual karena gelombang ombak yang tidak stabil saat di laut. Begitu juga dengan bayi Ibu, kemungkinan si kecil akan merasa tidak enak badan hingga rewel bila ia tidak cocok bepergian dengan kapal laut. Namun ini tidak berlalu pada semua bayi, ketahui dan pertimbangkan kondisi si kecil juga ya Bu.
- Mudik Menggunakan Mobil Pribadi
Beberapa orang lebih suka mudik dengan mobil pribadi bila membawa bayi karena dianggap lebih fleksibel dan tidak tergantung dengan rangkaian jadwal yang ada. Ibu bisa berangkat kapan saja dan berhenti di mana saja bila dibutuhkan waktu istirahat yang lebih untuk bayi Ibu atau anggota keluarga lainnya. Mudik dengan mobil pribadi juga lebih nyaman karena kita sendiri yang bisa menentukan keadaaan yang sedang dialami.
3. Cari Tahu Tentang Syarat Menggunakan Alat Transportasi
Beberapa perusahaan transportasi memiliki syarat khusus bagi bayi yang akan melakukan perjalanan dengan moda transportasi mereka. Perhatikan tips mudik dengan bayi yang satu ini sebelum memutuskan membeli tiketnya. Berikut ini beberapa informasi terkait membawa bayi pada sejumlah transportasi:
Syarat Bayi Menggunakan Pesawat Terbang
Tips mudik dengan bayi berikut ini wajib diperhatikan bila Ayah dan Ibu memutuskan menggunakan maskapai penerbangan saat mudik. Sejumlah perusahaan penerbangan turut serta memberikan syarat khusus bagi bayi yang juga akan ikut bepergian seperti berikut ini, dilansir dari berbagai sumber:
- Sriwijaya Air & NAM Air: syarat bayi boleh terbang adalah usia 7 hari sampai 23 bulan dengan syarat dalam kondisi sehat dan dengan pendamping.
- Garuda Indonesia & Citilink: bayi dengan usia di bawah 48 jam tidak boleh melakukan perjalanan udara. Sedangkan bayi di bawah 7 hari, boleh terbang dengan surat izin medis tertentu. Untuk bayi dengan rentang usia 7 hari sampai 2 tahun boleh terbang dengan kondisi sehat, dan untuk bayi prematur diperbolehkan melakukan perjalanan udara dengan mendapat perlakuan khusus. Semua bayi yang boleh terbang wajib dengan pendamping dewasa.
- Lion Air Group: bayi dengan usia kurang dari 2 hari tidak diperkenankan terbang. Sementara itu bayi di bawah usia 24 bulan boleh terbang dan untuk bayi dengan usia 3 hari dan atau 7 hari boleh terbang dengan melampirkan Surat Keterangan Medis dari dokter.
- Air Asia: bayi dengan usia di bawah 24 bulan atau 2 tahun boleh terbang dengan ditemani 1 orang dewasa dan duduk dipangku.
4. Perhatikan Barang Bawaan Saat Mudik
Memperhatikan barang bawaan saat mudik untuk dijadikan tips mudik dengan bayi yang aman dan nyaman. Sebaiknya siapkan dulu perlengkapan bayi Ibu baru menyiapkan perlengkapan anggota keluarga lainnya. Usahakan membawa tas khusus seperti diaper bag untuk menaruh keperluan bayi yang mudah diambil saat perjalanan dan tidak perlu masuk bagasi. Diaper bag ini biasanya akan berbeda dengan tas yang isinya semua pakaian si kecil ya Bu. Pastikan juga barang penting milik si kecil tidak lupa dibawa.
Berikut ini contoh barang bawaan yang wajib dibawa dalam diaper bag:
- Popok sekali pakai(diaper) dengan jumlah yang pas;
- Minyak telon atau kayu putih;
- Botol susu bersih bila ia menggunakan dot;
- Apron menyusui untuk memudahkan Ibu saat menyusui si kecil;
- Beberapa baju ganti bersih untuk bayi Ibu;
- Tisu kering dan tisu basah;
- Hand sanitizer;
- Biskuit bayi dan makanan siap makan bila si kecil sudah mulai MPASI;
- Handuk kecil; dan
- Teether atau mainan supaya si kecil tidak bosan, dll.
5. Cek Waktu yang Pas Saat Mudik
Tips mudik dengan bayi lainnya juga termasuk memilih waktu yang tepat saat bepergian. Hindari memilih jam-jam sibuk untuk bepergian saat membawa bayi supaya si kecil tetap nyaman dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kondisi yang terlalu ramai biasanya akan rentan membuat bayi Ibu rewel karena suasana yang tidak enak. Pilih waktu yang longgar juga penting supaya tidak terburu-buru.
6. Mudik dengan Kondisi yang Sehat dan Bugar
Sehat dan Bugar menjadi kunci utama tips mudik dengan bayi yang menyenangkan lho Bu. Coba bayangkan bila Ibu sendiri sedang tidak enak badan dan memaksakan mudik bersama bayi, sudah pasti suasananya jauh dari kata senang. Kondisi sehat dan bugar ini juga berlaku bagi si kecil ya. Sebelum memutuskan mudik, ada baiknya berkonsultasi dulu ke dokter langganan ya Bu.
7. Berikan Kenyamanan pada Bayi Ibu
Kenyamanan adalah tips mudik dengan bayi yang wajib diterapkan, salah satunya dengan memilihkan pakaian yang tidak panas atau tidak membuat bayi Ibu kedinginan saat sedang mudik. Mempertimbangkan gendongan yang pas untuk buah hati juga perlu supaya si kecil aman dibawa kemana saja.
8. Putuskan Tempat Menginap yang Nyaman
Tips mudik dengan bayi tak luput juga dari memilih tempat menginap yang nyaman. Bila bepergian dengan tujuan wisata, maka Ibu wajib cari tahu dulu tempat menginap yang baby friendly. Pilih lokasi yang tidak terlalu jauh dengan kota untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pilih juga ruangan ber-AC dan hindari ruangan yang dapat dipakai untuk merokok karena biasanya sirkulasi udara pada ruangan tersebut tidak baik. Saat ini sudah banyak juga tempat penginapan yang ramah bagi bayi dan keluarga tercinta.
Kondisi yang Sebaiknya Dihindari Saat Mudik
Tidak semua keadaan dapat dilakukan untuk mudik bersama bayi. Ada beberapa kondisi sangat tak layak untuk mudik bersama bayi dan sebagai orang tua kita wajib mewaspadai hal ini. Simak tips mudik dengan bayi bila menemui kondisi seperti berikut ini:
- Pandemi yang Tak Kunjung Reda
Tidak ada tips mudik dengan bayi bila kondisinya adalah pandemi dimana keadaan ini mengharuskan kita untuk tetap berada di rumah akibat adanya wabah yang belum bisa dikontrol dan belum ada obatnya. Sudah hampir 2 tahun kita menghadapi pandemi covid 19, jangankan mudik, bahkan untuk keluar rumah dengan bayi yang imunitasnya masih belum sempurna inipun sebaiknya dihindari karena kita tidak tahu darimana virus tersebut ditularkan. Bila pandemi belum juga reda, ada baiknya Ibu menunda mudik kali ini dan menggantinya dengan silaturahmi online saja ya.
- Mudik dengan Kondisi Bayi Tak Memungkinkan
Beberapa maskapai penerbangan membolehkan membawa bayi dengan kondisi medis tertentu dalam sebuah penerbangan udara, seperti kondisi bayi prematur. Namun perlu diingat, ini biasanya untuk keperluan medis, misalnya harus berobat ke daerah tertentu dan bukan untuk mudik atau jalan-jalan. Tips mudik dengan bayi yang memiliki kondisi khusus seperti ini adalah dengan berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter apakah si kecil layak untuk diajak bepergian.
- Mudik yang Membutuhkan Waktu Lama
Perjalanan yang memakan waktu sangat lama di jalan tidak disarankan untuk membawa bayi dengan alasan kenyamanan bayi akan terganggu. Misalnya kondisi mudik pada hari yang padat dan menempuh jalur darat yang memakan waktu 24 jam atau lebih. Kondisi ini akan membuat si kecil tidak nyaman karena bagaimanapun juga ia masih akan sering buang air besar dan membutuhkan basuhan air yang bersih sesaat setelah pup. Penggunaan tisu basah selama lebih dari 24 jam untuk membasuh si kecil tidak begitu higienis karena rentan akan membuat kulit area vitalnya ruam.
- Mudik ke Tempat Terjadinya Bencana
Kalau ingin bepergian ke suatu tempat, cek dulu apakah tempat tersebut sedang aman atau baru saja terjadi bencana. Alih-alih merasakan mudik yang aman, justru yang terjadi adalah perasaan was-was apakah bencana tersebut akan terjadi kembali atau tidak. Tunda dulu mudik ke kampung halaman bila kondisi di sana sedang tidak memungkinkan.
Penulis: Novia Luciana
Editor: Dwi Ratih