Waspada! 4 Jenis Sayuran Yang Dilarang Untuk Ibu Menyusui
Sayur dan buah adalah makanan yang sangat penting untuk menunjang kesehatan Ibu menyusui. Selain itu, Ibu menyusui juga perlu mengonsumsi makanan seimbang lainnya yang mengandung protein hewani.
Kalau sudah seimbang, otomatis produksi ASI bisa jauh lebih lancar dan berkualitas bagi bayi. Bicara soal sayuran, ternyata ada juga lho sayuran yang dilarang untuk Ibu menyusui.
Bahkan sayuran tersebut bisa membuat bayi mengalami kolik dan membuat perut Ibu tidak nyaman. Tak jarang, sayuran tersebut pun bisa mengganggu produksi ASI.
Sayangnya nggak semua tahu bahwa ada sayuran yang tidak boleh untuk Ibu menyusui ya Bu! Nah, agar proses menyusui si kecil berjalan lancar dan ia bisa menyerap nutrisi dari sang Ibu ada baiknya ketahui terlebih dahulu yuk apa saja sayuran yang dilarang untuk Ibu menyusui berikut ini.
Kenapa Ibu menyusui perlu menjaga asupan makanan?
Selain bisa meningkatkan kesehatan Ibu secara keseluruhan, menjaga asupan makanan selama menyusui menjadi sangat penting untuk bayi. Sebab, ketika sang Ibu mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, otomatis hal tersebut dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi.
Melansir Healthline ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi. Terutama di masa eksklusif atau 6 bulan pertama kehidupan si kecil.
Karenanya Ibu perlu mengonsumsi nutrisi seimbang agar bisa ikut memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi. Nutrisi yang cukup dapat memengaruhi kualitas ASI dan kesehatan Ibu menyusui sendiri.
Menurut penelitian yang berjudul Review of Infant Feeding: Key Features of Breast Milk and Infant Formula menunjukkan bahwa ASI terdiri dari 87% air, 3,8% lemak, 1,0% protein dan 7% karbohidrat. Sehingga ASI dapat memenuhi sekitar 60 hingga 75 kkal/100ml untuk kebutuhan nutrisi bayi. Berbeda dengan susu formula, kandungan kalori dan komposisi ASI bervariasi.
Kualitas ASI bisa berubah selama periode menyusui. Umumnya, pada awal menyusui, ASI lebih encer kemudian akan berubah menjadi hindmilk atau lebih kental sehingga otomatis menjadi lebih tinggi lemak dan lebih bergizi.
Satu hal yang dapat memenuhi kualitas ASI ini adalah asupan makanan yang dikonsumsi oleh Ibu. Sehingga di sinilah pentingnya agar Ibu selalu menjaga asupan makanan demi kualitas ASI yang berkualitas.
Sayuran yang dilarang untuk Ibu menyusui
Meskipun Ibu perlu menjaga asupan makanan selama menyusui, nyatanya nggak semua makanan boleh dikonsumsi ya Bu. Terutama jenis-jenis sayuran yang dapat menunjang produksi ASI. Untuk itu, berikut adalah beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk Ibu menyusui:
1. Tauge mentah
Tauge merupakan salah satu sayuran yang masuk golongan kecambah. Sayuran ini biasa kita temukan pada topping bakso, soto ayam atau asinan sayuran.
Tauge sangat nikmat jika dimakan dengan setengah matang ataupun mentah. Sayangnya, menurut U.S Foods and Drugs menyarankan jika memang hendak makan tauge sebaiknya pastikan tauge dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang untuk memastikan tidak ada bakteri yang tertelan.
Sebab, bakteri yang tidak sengaja tertelan dapat mengakibatkan Ibu mengalami gangguan pencernaan yang juga berdampak pada bayi yang sedang menyusui.
2. Aneka sayuran berbau menyengat
Jika melansir WebMD peppermint, peterseli dan sage merupakan aneka sayuran berbau menyengat yang memiliki rasa cukup kuat saat di makan. Meskipun sayuran tersebut masuk ke dalam jenis tanaman herbal, namun konsumsi sayuran tersebut secara berlebihan bisa memengaruhi produksi ASI yang dihasilkan. Misalnya, makan banyak peterseli bisa menghambat aliran ASI, terlalu banyak konsumsi daun sage dan peppermint dapat mengurangi suplai ASI.
3. Brokoli, kubis, kembang kol
Ketiga sayuran ini diketahui tergolong merupakan sayuran berjenis gassy food atau mengandung gas yang cukup tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Library of Medicine sayuran tersebut dapat menimbulkan kadar gas cukup tinggi di dalam lambung Ibu. Dikhawatirkan kandungan gas cukup tinggi ini juga dapat diserap oleh bayi sehingga ia rentan mengalami kolik.
4. Terong
Terong merupakan varietas sayuran yang juga bisa bisa menimbulkan gas berlebih dalam sistem pencernaan Ibu. Apalagi terong tergolong sayuran dengan kadar serat yang cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan gas berlebih di salam sistem pencernaan. Hal ini akan sangat tidak nyaman bagi Ibu dengan sistem pencernaan yang sensitif.
Sayuran yang dapat membantu produksi ASI
Sayuran yang dilarang untuk Ibu menyusui memang tidak banyak ya Bu. Karena itu, melansir Medical News Today ada baiknya konsumsi sayuran yang justru bermanfaat untuk membantu produksi ASI berikut ini:
- Bayam
- Daun katuk
- Daun kelor
- Daun bangun-bangun (torbangun)
- Sayuran hijau yang dimasak sempurna seperti kangkung dan sawi
- Wortel
- Ubi jalar
- Lanu
- Tomat
- Paprika merah manis
Supaya produksi ASI tidak terganggu yang akan memengaruhi tumbuh kembang si kecil, ada baiknya Ibu perlu memperhatikan sayuran yang dilarang untuk Ibu menyusui tersebut. Sehingga Ibu tetap sehat dan si kecil bisa menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya.
Editor: Atalya