Ibupedia

10 Penyebab Anak Ngantuk Terus Di Sekolah, Bisa Jadi Tanda Depresi!

10 Penyebab Anak Ngantuk Terus Di Sekolah, Bisa Jadi Tanda Depresi!
10 Penyebab Anak Ngantuk Terus Di Sekolah, Bisa Jadi Tanda Depresi!

Lagi belajar di sekolah, eh kok anak malah ngantuk. Lagi seru-serunya main eh malah cranky, karena ngantuk. Wah, harus dicari nih penyebab anak ngantuk terus.

Faktanya, anak ngantuk terus bisa jadi karena banyak hal. Nggak harus selalu karena semalam kurang tidur. Ada beberapa penyebab anak ngantuk lainnya, yang bahkan mungkin baru Ibu ketahui.

Penyebab anak ngantuk terus

1. Gangguan tidur


Penyebab anak ngantuk yang pertama, tentu karena adanya gangguan tidur. Biasanya dipicu akibat malam sebelumnya anak tidak cukup tidur, atau tidur terlalu malam dengan kewajiban bangun di jam yang sama pagi harinya.

Dijelaskan dalam infografik laman Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, kebutuhan jam tidur anak di bawah 6 tahun atau pra sekolah adalah 11-13 jam. Sedangkan mereka yang berada pada usia sekolah 6-12 tahun, membutuhkan 10 jam tidur setiap harinya. Berikutnya, remaja 12-18 tahun membutuhkan sekitar 8-9 jam tidur.

Jika kebutuhan ini terpenuhi, maka performa anak akan optimal di waktu-waktu selain jam tidur. Namun, jika anak sudah memiliki cukup waktu tidur sesuai usianya dan masih mengantuk, seperti yang sempat ditanyakan salah satu orang tua tentang penyebab anak ngantuk terus dalam Mayo Clinic, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter anak.

Chris Derauf, M.D., konsultan dalam komunitas pediatri dan kedokteran remaja Mayo Clinic menyarankan bahwa, jika anak masih mengantuk saat jam tidurnya cukup perlu dicek kembali apakah tidurnya berkualitas atau tidak. Apakah anak mendengkur saat tidur, ataukah mulutnya terbuka, atau mengalami henti nafas saat tidur.

Insomnia dan selalu terbangun di tengah malam juga menjadi penyebab anak ngantuk, karena gangguan tidur. Ini juga merupakan tanda adanya penyakit lain yang mengintai.

2. Depresi

Masalah kesehatan mental juga menjadi penyebab anak ngantuk dan tampak letih di jam seharusnya aktif. Depresi, kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya tidak secara langsung bisa diekspresikan anak, lho Bu!

Justru larinya ke tubuhnya yang jadi gampang letih dan sering mengantuk. Depresi bisa disebabkan karena tekanan yang diterima anak terlalu besar.

Penyebab depresi pada anak pun bisa beragam. Mulai dari masalah keluarga yang mengganggu pikiran dan emosi anak, kegiatan sekolah yang terlalu padat, tuntutan tertentu terhadap anak seperti nilai atau pencapaian prestasi,  atau masalah bullying di sekolah.

3. Anemia


Kekurangan darah atau anemia bisa berakibat pada kesehatan anak. Penyebab anak ngantuk yang satu ini, dilatarbelakangi oleh sel darah merah yang sedikit jumlahnya.

Sel darah merah membawa oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Saat jumlahnya berkurang dari yang seharusnya, maka kadar oksigen dalam darah juga berkurang. Akibatnya anak jadi ngantuk terus.

4. Dehidrasi

Selain anemia, dehidrasi juga menjadi penyebab anak ngantuk. Kekurangan cairan menyebabkan sistem tubuh melambat, dan kadar oksigen ke otak juga berkurang.

Ini menyebabkan anak cepat mengantuk dan ingin tidur terus. Cukup cairan akan memperlancar peredaran darah dan menyuplai oksigen ke otak dengan optimal. Pastikan anak sudah cukup minum saat berkativitas, ya Bu. Utamanya jika aktivitasnya di luar cukup padat.

5. Penyakit jantung dan Kanker


Meski terbilang jarang, penyakit jantung dan kanker menjadi penyebab anak ngantuk terus. Termasuk di antaranya penyakit jantung bawaan, jantung koroner, penyakit pada katup jantung, serta kanker pada anak (leukemia, kanker tulang atau kanker kelenjar getah bening).

Gejala yang timbul pada penderita penyakit jantung dan kanker adalah cepat lelah dan mudah mengantuk. Ibu dan Ayah perlu memperhatikan gejala ini, utamanya pada anak di bawah 5 tahun karena mereka cenderung belum bisa mengekspresikan rasa sakitnya.

6. Alergi dan asma

Anak dengan alergi cenderung mengalami reaksi peradangan di dalam tubuhnya akibat pencetus alergi. Sedangkan anak dengan asma mengalami penyempitan saluran napas, dan cenderung bernapas pendek-pendek.

Kedua penyakit ini, berhubungan karena asma bisa kambuh saat tubuh memberi reaksi terhadap alergi. Saat kedua penyakit ini muncul pada anak, ia akan merasa lebih mudah lelah dan ngantuk terus.

Mengingat pendeknya napas membuat oksigen kurang maksimal disalurkan ke seluruh tubuh, dan peradangan membuat tubuh bekerja lebih keras menstabilkan suhu tubuh. Usaha tubuh yang lebih keras dari biasanya ini kemudian menjadi penyebab anak ngantuk terus.

7. Pengobatan tertentu


Anak-anak yang sedang minum obat tertentu jadi lebih sering ngantuk di jam-jam aktif. Apalagi jika konsumsi obat rutin 3 kali sehari. Beberapa obat seperti paracetamol memberikan efek rileks dan membuat anak mengantuk.

8. Diabetes

Yup! Anak juga bisa terkena diabetes. Tingginya kadar gula darah dalam tubuh membuat seseorang cenderung mengantuk terus.

Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik, membuat anak rentan terkena diabetes. Bila sudah terkena penyakit ini, anak akan menunjukkan gejala sering mengantuk.

9. Hipotiroid


Kurang aktifnya kelenjar getah bening menyebabkan penyakit hipotiroid. Laman WebMD menyebutkan, penyakit ini mengganggu keseimbangan metabolisme karena produksi hormon yang mengaturnya rendah. Nggak heran kalau hipotiroid jadi penyebab anak ngantuk terus.

10. Narkolepsi

Narkolepsi adalah gangguan tidur yang cukup akut. Ibumin sengaja menjelaskan gangguan tidur ini secara terpisah, karena penyakit ini termasuk penyakit yang menyerang area otak dalam jangka waktu lama.

Menurut National Health Service Inggris, penderita narkolepsi tidak bisa mengontrol tidurnya atau mengontrol kapan mereka ingin tidur dan bangun. Seringkali tidurnya datang tiba-tiba di tengah seseorang sedang melakukan sesuatu.

Anak dengan narkolepsi bisa mengantuk terus menerus saat siang hari. Bahkan, bisa langsung tidur begitu saja saat sedang ngobrol atau belajar.

Kondisi ini cukup membahayakn apalagi pada orang yang dalam keadaan menyetir. Orang tua memang dianjurkan untuk ‘khawatir’ saat anak menunjukkan perilaku tidak biasa. Salah satunya berkaitan dengan tidur dan rasa kantuk.

Jika melihat anak mengantuk terus-menerus selama 1-2 minggu berturut-turut, observasi dulu terkait kegiatan, jam tidur dan apa yang mungkin membuat anak stres. Bila semua aman, waktunya berkonsultasi pada dokter untuk mencari penyebab anak ngantuk terus.

Tapi bila muncul warning sign, dokter akan membantu melakukan perawatan yang tepat terkait dengan penyakit yang diidap.

Editor: Aprilia 

Follow Ibupedia Instagram