11 Kumpulan Dzikir dan Doa Agar Terhindar Dari Penyakit
Wabah Covid-19 yang kian memprihatinkan membuat kita bertanya-tanya adakah doa agar terhindar dari penyakit Covid-19. Tidak hanya wabah Covid-19, banyak wabah lainnya seperti TBC dan demam berdarah. Kita ingin dijauhi dari wabah tersebut. Maka, ada beberapa doa agar terhindar dari penyakit berbahaya yang bisa Ibu baca, hafal dan amalkan.
Setelah melakukan ikhtiar berupa menjaga kesehatan dan melakukan protokol kesehatan, sudah sepatutnya sebagai muslim untuk senantiasa bertawakal dan berdoa agar terhindar dari penyakit Covid-19. Kita dianjurkan untuk selalu memanjatkan doa agar terhindar dari penyakit berbahaya sebagaimana yang sudah dicontohkan oleh oleh Rasul.
Simak doa yang bisa dibaca kapanpun serta bacaan dzikir pagi dan sore agar terhindar dari penyakit covid 19 dan penyakit berbahaya lainnya seperti yang dinukil dari Rumaysho.
Doa agar terhindar dari penyakit yang bisa dibaca kapanpun
1. Doa sapu jagat meminta kebaikan di dunia dan akhirat
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Robbanaa Aatinaa Fud Dunuu-Yaa Hasanah, Wa Fil Aakhiroti Hasanah, Wa QInaa 'Adzaaban naar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.
2. Doa agar diperbaiki akhir setiap urusan juga diselamatkan dari kebinasaan dunia dan akhirat
اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُوْرِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
Alloohimma Ahsin 'aaqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min k hizyid dun-yaa wa 'adaabil aakhiroh.
Artinya: Ya Allah, baguskanlah setiap akhir urusan kami, dan selamatkanlah dari kebinasaan di dunia dan dari siksa akhirat.
3. Doa saat mendapat kesulitan
Doa ini seperti yang dibaca oleh Nabi Ibrahim.
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Hasbunalloohu wa ni'mal wakil
Artinya: Cukuplah Allah yang menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
4. Doa meminta agar diangkat dari kesulitan
Doa ini seperti yang dibaca oleh Nabi Yunus.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa illaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimin.
Artinya: Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang berbuat aniaya.
5. Doa agar diberikan ketentraman hati dan dihilangkan dari kesedihan
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، اِبْنُ عَبْدِكَ، اِبْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.
Alloohumma inni 'abduk, Ibnu 'abdik, ibnu amatik, naashiyatii biyadik, maadhin fiyya hukmuk, 'adlun diyya qodhoo-uk. As-aluka bikullismin huwa lak, sammayta bihi nafsak, aw anzatahu fii kitaabik, aw 'allamtahu ahadan min kholqik, awista'tsarta bihi fii 'ilmil ghoibi 'indak. An taj'alal qur'aana robii'a, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam) dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku di tangan-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, ketentuan-Mu kepadaku pasti adil. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu, yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu. Mohon jadikan Alquran sebagai penentram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka, dan penghilang kesedihanku.
6. Doa agar tidak hilang nikmat
اللَّهُمَّ إِنِّيٍ أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Alloohumma innii a'uudzu bika min zawaali ni'matik, wa tahawwuli 'aafiyatik wa fujaa'ati niqmatik, wa jamii'i sakhotik.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.
7. Doa agar terhindar dari penyakit menular dan setiap penyakit jelek
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ اْلأَسْقَامِ
Alloohumma inni 'audzu bika minal baroshi wal junuuni wal judzaami wa min sayyi-il asqoom.
Artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra, dan dari segala keburukan segala macam penyakit.
Dzikir yang dibaca pada waktu tertentu
Ini merupakan doa agar terhindar dari penyakit yang dibaca pada saat dzikir pagi dan sore dan waktu tertentu lainnya.
1. Membaca ayat kursi
Ibu bisa membaca ayat kursi sebagai doa agar terhindar dari penyakit berbahaya. Dibaca satu kali saat dzikir pagi dan petang saat sebelum tidur.
اَللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya segala yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa pun dari ilmu Allah melainkan sesuai kehendak-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dia Mahatinggi lagi Mahabesar.” (QS. Al-Baqarah: 255)
2. Doa meminta keselamatan
Doa ini dibaca sebanyak tiga kali saat dzikir pagi dan petang.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan bencana lain yang membuat aku jatuh).
3. Meminta perlindungan dari kejelekan setiap makhluk
Doa ini dibaca tiga kali pada dzikir petang dan dibaca sekali saat mampir di suatu tempat.
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'uudzu bikalimaatillaahit-taammaati min syarri maa kholaq.
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.”
4. Meminta agar tidak datang mudarat
Doa agar terhindar dari penyakit berbahaya Covid 19 ini dibaca tiga kali saat dzikir pagi dan petang.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahiladzii laa yadhurru ma'ashmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa'i wa huwas samii'ul 'aliim.
Artinya: Dengan nama Allah – bila nama-Nya disebut maka segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya – Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)
Doa ini memiliki faedah barang siapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari dan tiga kali pada petang hari, tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya.
Itulah doa agar terhindar dari penyakit sesuai yang diamalkan oleh Rasulullah yang dapat Ibu baca, hafalkan dan amalkan.
Editor: Dwi Ratih