12 Hacks Agar Rumah Sejuk Tanpa AC, Tagihan Listrik Aman!
Bisa nggak, ya, rumah sejuk tanpa AC di cuaca yang panas? Musim kemarau di Indonesia memang bisa sangat ekstrim. Tak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk menggunakan AC agar rumah terasa sejuk.
Badan Pusat Statistik melakukan Survei Sosial Ekonomi Nasional pada Maret 2017 dan diperoleh data bahwa, 7,98% rumah tangga di Indonesia menggunakan penyejuk udara atau AC. Tentunya penggunaan AC memengaruhi tagihan listrik yang dibebankan pada pengguna.
Masyarakat yang tidak menggunakan AC memilih bertahan karena belum tentu faktor ekonomi mereka memadai untuk penggunaan AC ini. Bagaimana cara agar rumah adem tanpa AC?
Hacks agar rumah sejuk tanpa AC
1. Kipas angin to the rescue
Bantuan pertama datang dari kipas angin. Alat elektronik satu ini jadi pilihan utama bagi mereka yang tidak memiliki AC. Nah, kipas angin bisa jadi alternatif menjadikan rumah sejuk tanpa AC meski kamu sudah memiliki AC.
Selain lebih hemat, kipas angin memberikan sirkulasi udara yang lebih baik, dan tidak membuat ruangan menjadi lembab seperti halnya ketika menyalakan AC. Jenis kipas angin juga beragam. Bisa dipilih sesuai ragam kebutuhan.
Kipas angin berdiri atau standing fan biasa jadi pilihan karena jangkauannya luas dan bisa dipindahkan dengan mudah. Kipas angin duduk dipilih untuk mendinginkan ruangan yang lebih kecil.
Kipas angin dinding atau langit-langit juga memiliki jangkauan yang cukup luas ke seluruh ruangan. Bahkan, jika kipas angin langit-langitmu memiliki mode pengaturan putar berlawan arah jarum jam, ini akan lebih ampuh membuat rumah sejuk tanpa AC.
Tetapi ingatlah selalu untuk rutin membersihkan kipas angin dari debu dan kotoran pada bagian-bagian kipas untuk menghindari kontaminasi debu ke saluran pernapasan. Apalagi jika kamu atau anggota keluarga memiliki risiko alergi.
2. Gunakan tirai bambu pada jendela yang terbuka lebar
Jendela bisa sangat tricky. Jika dibuka di udara yang panas berpotensi membawa hawa panas masuk ke dalam rumah. Menjadikan rumah makin gerah.
Tirai bambu bisa jadi solusi. Jika ada area rumah yang terbuka lebar, akses angin akan masuk ke rumah. Tapi hawa panas akan teredam dengan tirai bambu yang bersifat mendinginkan. Sehingga meski jendela terbuka, hawa panas bisa dinetralisir dan rumah sejuk tanpa AC.
3. Tutup tirai di jendela arah utara dan barat
Cahaya matahari yang masuk ke rumah berpotensi membuat ruangan terasa semakin gerah. Untuk itu, jika kamu memiliki jendela yang menghadapa ke utara atau barat, segera tutup tirainya untuk memblokir cahaya yang masuk. Secara otomatis rumah terasa dingin.
Ini karena matahari berada pada suhu tinggi ketika mencapai arah mata angin tersebut. Gunakan tirai yang bisa menghalau secara maksimal. Biasanya tirai jenis ini disebut blackout.
4. Gunakan sprei katun
Area kamar, ruang tamu dan ruang keluarga bisa disiasati dengan menggunakan sprei katun. Katun akan menyerap keringat dengan baik dan lebih dingin di kulit. Cuaca panas tidak akan bertambah gerah jika kamu menggunakan sprei katun.
Gunakan sprei ini di kamar, serta di ruang tamu dan ruang keluarga sebagai alas. Opsi lain selain katun tentu ada, dengan harga yang lebih mahal tapi dengan jaminan sejuk yang tidak berbohong. Bahan tersebut adalah mulberry silk yang adem, lembut, bahkan diklaim bisa membuat rambuh dan wajah lebih sehat.
5. Buka jendela di malam hari
Menutup jendela di siang hari dan membukanya di malam hari, dapat menjadi alternatif membuat rumah sejuk tanpa AC di Negara dengan musim panas yang lebih kering. Ini akan membantu menghalau udara panas di siang hari masuk ke rumah dan memerangkap udara sejuk di malam hari.
Pastikan rumahmu terbebas dari tikus yang mungkin masuk dari jendela serta sediakan obat atau lotion nyamuk sebelum membuka jendela di malam hari.
6. Menggunakan teknik ventilasi silang
Menurut National Renewable Energy Laboratory, teknik ventilasi silang membantu sirkulasi udara panas dan dingin lebih lancar di dalam rumah. Buka sedikit jendela yang berukuran kecil, lalu buka lebar jendela yang berukuran lebih besar. Jendela ini sebaiknya berlainan sisi dengan jarak yang lebar, sehingga memungkinkan angin sejuk masuk ke dalam rumah.
7. Berdayakan exhaust fan
Jika rumahmu memiliki instalasi exhaust fan di area kamar mandi dan dapur, maksimalkan penggunaannya ketika kamu menggunakan ruangan tersebut. Ini akan membantu rumah sejuk tanpa AC.
8. Rancang bangunan dengan langit-langit tinggi sejak awal
Sejak awal membangun rumah yang akan ditinggali, pertimbangkan untuk membuat langit-langit yang cukup tinggi. Langit-langit yang tinggi membantu sirkulasi udara di dalam rumah lebih leluasa. Sehingga rumah sejuk tanpa AC.
9. Hindari terlalu sering memasak
Meski istirahat dianjurkan di cuaca yang panas, tapi ini bukan alasan utama kenapa kamu sebaiknya tidak terlalu sering memasak. Ini karena panas dari kompor justru membuat udara di dalam rumah semakin panas. Kamu bisa menyiasatinya dengan memasak di area terbuka di luar rumah, atau sementara memesan makanan dari restoran.
10. Tutup pintu ruangan yang tidak digunakan
Dikutip dari Real Simple, untuk memaksimalkan udara sejuk di dalam rumah, selain memikirkan tentan ventilasi, cobalah juga untuk menutup ruangan yang sedang tidak digunakan. Tujuannya adalah agar udara dapat dimaksimalkan di area utama. Sehingga rumah sejuk tanpa AC.
11. Matikan lampu dan cabut alat listrik
Bila hari belum terlalu gelap, hindari terburu-buru menyalakan lampu. Ini karena lampu juga menghantarkan rasa panas di dalam ruangan. Apalagi jika nilai watt dari lampu tersebut tinggi.
Mencabut peralatan eletronik yang tidak digunakan juga membantu mengurangi panas. Eits, tidak berarti kulkas juga harus dicabut, ya!
12. Tetap terhidrasi
Minum cukup air putih sangat membantu mendinginkan suhu tubuh. Sehingga ketika suhu tubuh lebih dingi, rumah akan terasa sejuk meski tanpa AC.
Nah, sekarang sudah bisa mengatasi rasa gerah di dalam rumah, bukan? Adakah tips membuat rumah sejuk tanpa AC lainnya yang pernah kamu tahu?
Editor: Aprilia