15 Kewajiban Suami terhadap Istri dalam Islam
Kewajiban suami terhadap istri sama pentingnya untuk dibahas, sebagaimana kita sering membicarakan kewajiban istri yang harus ditunaikan pada suami.
Selama ini, value di masyarakat memang cenderung menuntut para istri untuk menaati perintah suami tanpa diimbangi dengan pemenuhan hak-haknya. Anggapan tersebut tentu saja keliru dan tidak adil. Islam sendiri mengakui bahwa baik suami maupun istri sama-sama mempunyai posisi yang setara dalam pernikahan.
Nah, ketika hak dan kewajiban masing-masing sudah terlaksana dengan baik, pastinya akan tercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahmah. Pernikahan pun jadi terasa indah.
Kira-kira apa saja sih kewajiban suami terhadap istri menurut agama Islam?
Memberikan Mahar
Mahar bukan cuma sekadar syarat sah menikah, lho, tapi juga merupakan bentuk pemenuhan kewajiban suami terhadap istri untuk pertama kalinya, sekecil apa pun nilainya.
Keharusan memberikan mahar kepada istri bahkan ada dalam QS. An-Nisa yang artinya kurang lebih: "Berikanlah maskawin kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."
Memberi Nafkah yang Halal
Nafkah adalah hak istri yang wajib ditunaikan suaminya. Dalam Islam, suami wajib mencukupi kebutuhan nafkah istri yang didapat dari pekerjaan yang baik dan halal.
Ingat, dalam rumah tangga kelangsungan hidup istri dan anak-anak ada di pundak suami. Kewajiban memberi nafkah yang cukup ini meliputi pemenuhan kebutuhan sandang (pakaian), pangan (makanan sehari-hari), dan papan (tempat tinggal).
Menggauli Istri dengan Baik
Selain nafkah lahir, istri juga berhak dipenuhi kebutuhan nafkah batin dan lahiriahnya (seksual). Nafkah batin ini sudah sewajibnya diwujudkan dalam hubungan suami istri yang mesra, intim, dan penuh kasih sayang.
Nah, kriteria hubungan intim yang baik dan sehat menurut pandangan Islam adalah tidak ada unsur paksaan, kedua belah pihak sama-sama mau, dan berlandaskan consent. Jika istri menolak melakukan hubungan istri dengan alasan yang kuat, harusnya suami memahami dan tidak marah.
Menunjukkan Kasih Sayang
Kewajiban suami terhadap istri juga meliputi keharusan untuk senantiasa menunjukkan kasih sayang kepadanya. Laki-laki tidak perlu selalu terlihat garang dan terkesan galak, sebagaimana istri tidak harus selalu menjadi pihak yang bersikap lemah-lembut. Keduanya harus menjalin komunikasi dengan baik, termasuk menghindari berbicara dengan mengintimidasi dan seolah-olah memerintah.
Jadi, sebisa mungkin hindari berbicara dengan nada tinggi kepada istri ya, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata kasar. Sikap penuh kasih sayang inil adalah tanda sayang yang akan membuat seorang istri merasa sangat dicintai oleh suaminya.
Menghormati Istri
Kewajiban suami terhadap istri juga termasuk menghormati istrinya dalam keadaan apa pun. Bentuk penghormatan suami terhadap istri bisa bermacam-macam, misalnya mendengarkan perkataannya dengan baik, menghargai pendapatnya, melaksanakan perintahnya, dan menjaga nama baiknya di depan keluarga dan orang lain.
Menghormati Keluarga Istri
Seorang suami semestinya tidak cuma berbuat baik kepada istrinya, tapi juga kepada keluarga dan orang tua istrinya. Menghormati keluarga istri juga akan membuat pasangan merasa tenang dan bahagia.
Memuliakan keluarga pasangan bisa dilakukan dengan berbagai cara, lho, seperti rutin bersilaturahmi atau bertukar kabar, menjaga nama baik keluarga, saling membantu saat susah, atau mengirimkan hadiah atau makanan kepada mereka.
Menjaga Aib Istri
Dalam agama Islam, suami istri bagaikan pakaian yang saling melindungi satu sama lain. Dan salah satu kewajiban suami terhadap istri adalah menjaga aibnya. Jadi, sebaiknya hindari menceritakan keburukan-keburukan istri kepada orang lain ya, terlebih soal sesuatu yang sifatnya pribadi.
Menceritakan kejelekan istri akan meningkatkan risiko munculnya masalah rumah tangga yang lebih kompleks dan sangat menyakiti perasaannya, lho. Hal ini tentu akan membuatnya kecewa. Yuk, selalu jaga marwah istri dengan menyimpan rahasianya rapat-rapat. Ingat, orang yang punya kedudukan paling buruk di hari kiamat adalah suami yang suka menceritakan aib istrinya.
Membimbing Istri
Suami adalah imam dalam keluarga. Dan kewajiban suami terhadap istri di antaranya adalah senantiasa membimbing keluarga agar tetap mematuhi perintah Allah Swt. dan menjauhi larangannya.
Membimbing keluarga ini tidak berhenti dalam hal agama, tapi juga soal kehidupan sosial, memberi pendidikan yang layak kepada anak-anak, mengizinkan istri untuk tetap belajar, dan sebagainya.
Memaafkan Kesalahan Istri
Saling memaafkan adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Islam. Begitu pun dalam konteks kehidupan rumah tangga. Suami seharusnya memberikan maaf dengan penuh lapang dada saat istri berbuat salah—dan sebaliknya.
Memaafkan akan menjauhkan suami-istri dari perasaan dendam yang bisa berakibat buruk pada keharmonisan rumah tangga. Imbangi juga dengan komunikasi yang baik agar masing-masing pihak tidak mengulang kesalahan yang sama, ya.
Tidak Pelit kepada Istri
Sayangnya masih banyak suami yang bersikap semena-mena kepada istri—memberikan jatah finansial dalam jumlah yang terbatas dan sering kali tidak cukup untuk menutup berbagai kebutuhan rumah tangga.
Jadi para suami, yuk penuhi kewajibanmu dengan baik. Jangan perhitungan soal memberikan nafkah untuk kebutuhan keluarga. Toh semuanya buat keluarga, bukan? Kondisi ekonomi yang baik dan lancar juga merupakan kunci ketentraman pernikahan, lho.
Menjadi Kepala Keluarga yang Baik
Seorang suami adalah imam sehingga wajib menjadi pemimpin rumah tangga yang baik, memberikan contoh kepada istri dan anak-anaknya, dan memenuhi segala kebutuhan keluarga sebaik mungkin.
Namun, hal ini tidak boleh jadi pembenaran bagi suami untuk bersikap dominan dalam keluarga, ya. Ingat, kehidupan rumah tangga harus didasari konsep “saling”. Baik suami maupun istri punya kedudukan yang setara—dan oleh karenanya harus saling membantu—dalam pernikahan.
Melayani Istri
Tidak hanya istri yang memiliki kewajiban patuh kepada suami, tapi suami juga mempunyai kewajiban untuk melayani istrinya dengan baik. Cobalah untuk selalu mendengar perkataan istri. Tanyakan apakah dia butuh bantuanmu.
Akan lebih baik lagi kalau suami punya inisiatif untuk mengerjakan tugas rumah tangga tanpa harus disuruh. Hal-hal “kecil” seperti ini dijamin akan membuat istrimu merasa senang dan dicintai.
Memenuhi Keinginan Istri
Kewajiban suami terhadap istri juga termasuk dalam hal memenuhi segala keinginannya. Selama keinginan istri tidak memberatkan suami atau bertentangan dengan aturan agama, maka suami wajib memenuhinya sebaik mungkin.
Tidak Curiga terhadap Istri
Rasa saling percaya adalah fondasi yang penting dalam kehidupan pernikahan. Rumah tangga akan langgeng kalau pasutri saling memercayai dan menghargai, tanpa ada rasa curiga atau cemburu berlebih.
Dilansir dari Rumaysho, Rasulullah bahkan menganjurkan suami untuk jangan menaruh rasa curiga terhadap istri. Jadi, mulai sekarang stop mencari-cari kesalahan istri, ya. Punya kebiasaan mengecek ponsel/media sosial pasangan hanya karena kepo juga merupakan bentuk rasa curiga yang berlebihan, lho. Yuk, kurang-kurangi mulai sekarang.
Menjaga Harta Istri
Menjaga harta istri juga salah satu kewajiban suami terhadap istri menurut Islam, lho. Adapun maksudnya adalah suami tidak mengklaim harta istri sebagai milik sendiri dan menggunakannya sesuka hati. Tentu saja suami boleh memakai harta atau uang milik istrinya, selama itu dilakukan dengan ridha dan sepengetahuan sang istri.
Itulah beberapa contoh kewajiban suami terhadap istri menurut agama Islam. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan pengingat untuk yang sedang atau akan mengarungi bahtera rumah tangga, ya!
Penulis: Kristal
Editor: Dwi Ratih