Ibupedia

5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Karyawan dengan Gaji Kecil

5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Karyawan dengan Gaji Kecil
5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Karyawan dengan Gaji Kecil

Siapa bilang investasi dengan gaji kecil, mustahil dijalankan? Selama ini, banyak yang menganggap bahwa investasi hanya bisa dilakukan saat sudah punya banyak uang. 

Namun, faktanya investasi pun bisa dilakukan meski gaji terbilang kecil. Kuncinya terletak pada pemilihan jenis investasi. Investasi dengan risiko kecil cocok bagi kamu yang baru meniti karier. 

Risiko kecil berarti terjamin keamanannya sehingga kamu tak perlu was-was dana investasi raib begitu saja.

Kira-kira, apa saja ya jenis investasi yang cocok untuk karyawan dengan gaji kecil? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan berikut!

Cara investasi dengan gaji kecil

Investasi dengan gaji kecil pada dasarnya tidak mustahil sama sekali. Sebab, saat ini sudah ada banyak sekali jenis investasi yang besaran modalnya bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial. 

Hambatan lainnya adalah kesulitan mengalokasikan gaji untuk investasi. Hal ini sangat lumrah jika mengingat jumlah gaji yang tidak terlalu tinggi. Meski begitu, kamu tetap bisa kok menyiasatinya.

Bagi pendapatanmu ke dalam beberapa kelompok. Biasanya, sekitar 40% pendapatan digunakan untuk kebutuhan. Kemudian, 30% dipakai memenuhi segala jenis kewajiban (bayar tagihan atau melunasi cicilan). 

Jangan lupa juga mengalokasikan 10% gaji sebagai dana darurat. Nah, sisa 20% itulah yang bisa kamu jadikan investasi masa depan.

Jenis investasi untuk karyawan dengan gaji kecil

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sekarang ini, investasi ada bermacam-macam jenisnya. Jadi, kamu pun bisa tetap punya banyak pilihan meski modal yang dimiliki tidak terlalu besar. 

Untuk karyawan dengan gaji kecil atau jika kamu baru mulai bekerja, disarankan untuk memilih jenis investasi yang minim risiko. Mengapa demikian?

Sebab, investasi minim risiko berarti potensi kerugiannya kecil atau bahkan tidak ada. Dengan begitu, meski kamu tidak punya pengalaman pun bisa tetap berinvestasi dengan aman dan nyaman. 

Lalu, apa saja jenis investasi yang cocok untuk karyawan dengan gaji kecil? Berikut rekomendasinya untukmu.

1. Tabungan berjangka

Kamu tentu sudah familiar dengan tabungan. Siapa sangka, ternyata tabungan punya “versi” lain yang cocok untuk dijadikan investasi. Namanya tabungan berjangka. Untuk mekanismenya sendiri mirip dengan tabungan biasa. 

Dilansir dari laman Bisnis.com, dalam tabungan berjangka ini penyetoran bersifat wajib melalui sistem autodebet. Jadi, kamu pun bisa langsung mengalokasikan gaji untuk ditabung. 

Saldo pada rekening tabungan berjangka baru bisa ditarik setelah jangka waktu tertentu. Tenang saja, kamu bisa memilih durasi tabungan sesuai kebutuhan. Umumnya, bank menawarkan jangka waktu mulai dari 1-10 tahun. 

Ada juga yang menawarkan durasi tabungan dengan waktu yang lebih singkat atau justru lebih lama. Begitu pula dengan jumlah setoran awalnya yang variatif. Kamu bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansial saat ini.

2. Deposito

Berikutnya ada deposito. Investasi untuk gaji kecil yang satu ini masih mirip dengan tabungan berjangka. Hanya saja, jumlah setoran awal deposito umumnya lebih besar dibandingkan tabungan berjangka. 

Nominalnya ada pada kisaran Rp5-10 juta. Untuk keuntungannya sendiri, deposito menawarkan bunga (interest) dalam jumlah yang lebih besar dibanding tabungan berjangka. Tiap bank memiliki ketentuannya sendiri dalam memberikan bunga deposito. Jumlahnya pun bisa berubah dari waktu ke waktu.

3. Reksa dana

Jika kurang suka tabungan berjangka maupun deposito, kamu bisa memilih reksa dana sebagai investasi masa depan. Apa itu reksa dana? Menurut definisi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana berarti suatu jenis investasi yang menghimpun dana nasabah. 

Selain tidak perlu modal besar, investasi ini cocok untuk pemula karena uang yang kamu investasikan akan dikelola oleh profesional, yaitu manajer investasi.

Reksa dana sendiri ada 4 jenis, yaitu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana saham, dan reksa dana campuran. Masing-masing jenis punya tingkat risiko yang berbeda-beda.

Reksa dana dengan risiko paling tinggi adalah saham, kemudian diikuti pendapatan tetap, campuran, dan yang paling kecil risikonya adalah pasar uang.

4. Emas

Menurut majalah bisnis Forbes, logam mulia yang satu ini dikenal sebagai alat lindung nilai (hedging). Sebab, nilai emas relatif stabil dan tidak terpengaruh oleh inflasi. Saat ini investasi masa depan dengan emas pun semakin mudah. 

Kamu tidak harus membeli emas secara fisik, baik dalam wujud batangan maupun yang sudah diolah menjadi perhiasan.

Kini, kamu bisa membeli emas digital dengan nominal kecil. Nominal tersebut bisa ditambah seiring berjalannya waktu hingga akhirnya nanti kamu bisa mendapatkan emas dalam jumlah besar. 

Mekanisme inilah yang kemudian membuat investasi ini kadang disebut sebagai tabungan emas. Namun perlu diingat, investasi ini lebih cocok untuk jangka panjang sekitar 5-10 tahun untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal.

5. Saham

Untuk kamu yang sudah lumayan paham tentang investasi, bisa coba investasi saham. Risikonya memang lebih besar dari 4 investasi sebelumnya. Namun, saham cocok dijadikan investasi dengan gaji kecil. 

Sebab, sekarang ini ada banyak sekali saham yang bisa dibeli dengan harga murah. Kamu bisa coba membeli lot (lembar saham) dalam jumlah sedikit. Saat ada tambahan penghasilan, baru tambah jumlah lot. 

Agar tidak merugi, pilihlah saham yang punya reputasi baik. Sedikit tips, kamu bisa mulai dari saham perusahaan yang produknya dipakai sehari-hari.

Dari sini bisa disimpulkan kalau ternyata investasi dengan gaji kecil pun bisa dijalankan. Bahkan, jenis investasi untuk karyawan dengan gaji kecil pun ada banyak pilihannya. Kira-kira investasi apa yang akan jadi pilihanmu?

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram