Ibupedia

5 Tempat Camping Keluarga di Bandung, Asik Buat Foto Juga!

5 Tempat Camping Keluarga di Bandung, Asik Buat Foto Juga!
5 Tempat Camping Keluarga di Bandung, Asik Buat Foto Juga!

Lakukan kegiatan yang berbeda, supaya akhir pekan Ibu dan keluarga jadi lebih bermakna. Makan siang di restoran, menonton di bioskop, sih, sudah biasa. Yuk, sesekali mencoba melepas penat di alam terbuka. Mungkin Ibu berminat untuk berkemah? 

Manfaat Camping Bersama Keluarga


Tidak sekadar menikmati alam, camping juga punya beberapa manfaat untuk anak, seperti:

  • Meningkatkan rasa percaya diri anak
    Dengan membangun rasa percaya diri anak, diharapkan anak bakal lebih mampu ‘menguasai’ dunianya. Ketika berkemah, ajari anak untuk membantu Ayah mendirikan tenda, menumpuk kayu bakar untuk api unggun, hingga menyiapkan perlengkapan tidur. Step back dan biarkan anak belajar, ya, Bu. Biarkan anak belajar mengenai risiko, menentukan pilihan hingga problem solving.
  • Meminimalisir anak kontak dengan gadget
    Ajak anak sesekali ‘menjauh’ dari teknologi. Dengan berkemah, anak bisa bermain dan bergerak bebas di alam.
  • Mendekatkan hubungan dengan Ayah dan Ibu
    Bonding bisa dilakukan mulai dari mengepak keperluan camping. Agar lebih maksimal, Ibu dan Ayah juga harus membatasi penggunaan gadget selama kegiatan berkemah berlangsung.
  • Memberi anak ruang untuk bergerak
    Manfaatkan luasnya camping ground untuk anak bermain.
  • Mengajari anak mengenal dan mencintai alam
    Di alam terbuka, Ibu bisa mengajarkan anak banyak hal, mulai dari jenis serangga, hingga manfaat dari pepohonan.

Nah, setelah tahu manfaat camping bagi anak, ketahui juga perlengkapan yang dibutuhkan untuk camping.

Daftar Dasar Perlengkapan Camping


  • Tenda
    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih tenda. Di antaranya, berapa jumlah dan tinggi badan orang yang akan ada di dalamnya, sehingga Ibu dan keluarga bisa tidur dengan nyaman dan tidak berdesakan. Jangan lupa, menyediakan tempat untuk menaruh barang-barang. Pilih tenda dengan bahan yang ringan dan kukuh. Disarankan juga, untuk memilih tenda dengan dua pintu, agar tidak mengganggu yang lain jika ada yang harus keluar tenda. Sebagian jenis tenda bisa dipake ke tanah, maka jangan lupa untuk membawa perlengkapannya.
  • Perlengkapan tidur
    Agar tidur lebih nyaman, jangan lupa membawa sleeping mat, bantal dan selimut.
  • Sleeping bag
    Meski tidak harus, tapi menggunakan sleeping bag bisa jadi membuat tidur di alam menjadi lebih nyaman. 
  • Windbreak
    Fungsinya untuk melindungi dari angin. Misalnya, agar api tidak padam, kotoran tidak terbang ke arah tenda atau ke makanan dan melindungi dari dinginnya angin kencang.
  • Senter atau lampu
    Untuk berkemah, pilih lampu dan senter dan tahan terhadap air, ringan dan tingkat terangnya lampu bisa disesuaikan. Pastinya, Ibu butuh cahaya yang terang ketika menyiapkan makanan dan bisa meredupkan lampu ketika tidur.
  • Portable charger
    Membawa portable charger tetap diperlukan, ya. Terutama untuk mengisi daya ponsel, lampu atau kamera.
  • Pakaian yang tepat
    Biasanya, di tempat camping itu dingin, maka jangan lupa membawa pakaian hangat. Selain itu, pilih juga pakaian dengan bahan yang mudah kering.
  • Perlengkapan makan dan memasak
    Sekarang ini, tersedia alat makan foldable, sangat baik untuk menghemat tempat. Jangan lupa untuk membawa sabun untuk mencuci piring dan plastik sampah, sehingga sampah tidak berceceran.
  • Perlengkapan mandi
    Lebih mudah membawa perlengkapan (seperti sampo dan sabun cair) dalam wadah khusus traveling.
  • Kotak P3K
    Berisi obat-obatan dan anti serangga.

Tips Camping Agar Keluarga Aman


Ada beberapa tips agar camping aman dan nyaman, yang kami kutip dari situs environment.sa.gov.au, yaitu:

1. Sesuaikan area berkemah dengan kebutuhan

Misalnya, jika ada anggota keluarga yang kondisi fisiknya kurang baik, sebaiknya mencari lokasi glamping, karena umumnya tersedia kasur. Glamping juga pas jika Ibu tidak berkenan berbagi toilet dengan pengunjung lainnya.

2. Waspada akan bahaya di sekitar lokasi mendirikan tenda

Misalnya, jangan mendirikan tenda di bawah pohon besar. Ranting yang jatuh tentu bisa menimbulkan bahaya bagi Ibu dan keluarga, apalagi jika terjadi di saat Anda sedang tidur. Hindari juga mendirikan tenda di tempat yang sekiranya akan tergenang air. Jika berkemah membawa anak-anak, hindari sekitar area sungai dan tebing.

3. Waspada hewan berbahaya

Betul, nggak semua area camping punya risiko mengenai hewan berbahaya, seperti ular. Tapi tetap saja, ya, selagi berkemah, Ibu harus tetap mencegah serangga, seperti nyamuk, semut, dst. 

Untuk mencegah ular misalnya, bisa dilakukan dengan pemilihan lokasi yang aman, misalnya tidak dekat semak-semak, sekitar air dan bebatuan. Sekiranya ingin mencoba hiking, gunakan sepatu khusus dan celana panjang.

4. Hati-hati jika menyalakan api unggun

Di beberapa lokasi camping, juga menyediakan api unggun (hingga perlengkapan untuk barbeku). Agar aman, ada beberapa tipsnya, yaitu setidaknya berada 3 meter dari tenda, jauh dari semak dan ranting pohon di atas lokasi api. 

Jauhkan perlengkapan camping yang mudah terbakar, jangan menyalakan api jika cuaca sedang berangin dan ‘kering’, jangan meninggalkan api dalam keadaan hidup. Untuk mematikan api, siram dengan air hingga asap hilang. 

Mencoba memadamkan api dengan menimbunnya dengan tanah, memungkinkan bara di dalamnya tetap menyala selama beberapa jam. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan memasak yang sesuai, misalnya penggorengan atau capit dengan gagang anti panas.

5. Membawa cukup makanan dan air

Tempat berkemah minim air bersih? Mungkin saja. Makanya, Ibu perlu membawa ekstra air, sekadar untuk mencuci tangan atau perlengkapan makan. Jika membawa makanan yang harus disimpan dalam keadaan dingin, jangan lupa untuk membawa pendingin misalnya ice gel. 

Jangan meletakkan sisa makanan di luar tenda dan simpan makanan di dalam wadah kedap.

6. Cek cuaca

Mengecek kondisi cuaca sebelum berkemah itu penting banget, loh. Di antaranya, untuk menghindari cuaca buruk. Selain berbahaya dan bikin suasana camping jadi nggak nyaman, cuaca yang tidak bersahabat juga akan membuat kegiatan menjadi terganggu. 

Juga penting untuk membawa pakaian yang sesuai. Misalnya, membawa baju yang nggak bikin gerah di siang hari dan membawa pakaian tebal untuk malam hari. Perubahan suhu seperti ini adalah hal biasa di sekitar lokasi camping.

7. Bawa kotak P3K

Situasi tetap aman, obat-obatan adalah salah satu keperluan camping yang harus dibawa. Pertama, adalah obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin. Bawa juga obat-obatan umum seperti obat diare, obat demam (paracetamol), obat luka, anti serangga, tabir surya, dst. 

Untungnya, sekarang ini banyak lokasi camping yang menyediakan jasa sewa perlengkapan berkemah. Jadi, Ibu nggak perlu membeli perlengkapan camping dan tidak repot membawanya. Bahkan, jika ingin lebih nyaman dan praktis, Ibu bisa mencoba glamping, atau glamorous camping. 

Pada glamping, biasanya terdapat fasilitas yang bikin kegiatan berkemah semakin nyaman. Misalnya, tersedia kasur, toilet pribadi, proyektor untuk menonton, hingga koneksi internet.

Rekomendasi tempat camping keluarga di bandung

1. Kampung Cai Ranca Upas 

Photo Source: itrip.id

Adalah salah satu tempat camping keluarga di Bandung yang paling banyak peminatnya. Tepatnya, di Jl. Raya Ciwidey – Patengan No. KM. 11, Patengan, Kec. Rancabali. Di sini, Ibu dan keluarga bisa menikmati beragam kegiatan untuk mengisi waktu libur. 

Jika ingin mencoba camping di sini, jika Ibu nggak mau repot membawa perlengkapan sendiri, bisa menyewa saja. Biayanya, mulai dari Rp280.000 (untuk 3 orang) hingga Rp649.000 (untuk 4 orang). Karena perlengkapan campingnya lengkap, Ibu tetap bisa memasak di sini. 

Jika tidak pun, di lokasi ini banyak warung dengan beragam hidangan yang siap dicicipi.

Kampung Cai Ranca Upas ini juga punya fasilitas lainnya, seperti water park, pemandian air panas dan mengunjungi penangkaran rusa. Selain itu, tempat ini juga terkenal di kalangan pecinta fotografi. 

Ada pun biaya masuknya, yaitu Rp22.000 per orang dan Rp33.000 per orang untuk ke lokasi camping. Kendaraan yang menginap juga dikenakan biaya, ya. Untuk informasi selengkapnya, Ibu bisa langsung klik situsnya, di sini. 

2. Ciwidey Valley Resort

Photo Source: tempatasik.com

Tempat wisata Bandung ini berada di Jl. Barutunggul KM. 17 Ciwidey, Alamendah, Kec. Rancabali, lokasi yang tepat buat Ibu yang pingin camping tanpa harus share fasilitas pribadi (misalnya toilet) dengan pengunjung lainnya.

Ciwidey Valley Resort, punya banyak fasilitas yang bisa dipilih. Misalnya, hotel, cottage, standart camping ground dan family camping ground. Fasilitas lainnya, yaitu restoran, lapangan outbond, mini zoo, kid zone dan pemandian air panas. Serunya lagi, lokasi Ciwidey Valley Resort ini cukup dengan lokasi wisata lainnya, seperti Happy Farm Ciwidey, Kawah Putih, dst.

Untuk informasinya biayanya, misalnya Rp650.000 untuk Standart Camping dan Rp1.500.000 untuk mencoba fasilitas Family Camping-nya. Atau, penasaran dengan Glamping? Tersedia juga di sini dengan biaya Rp3.250.000 dan Rp3.750.000. Klik tautan berikut untuk informasi yang lebih lengkap. 

3. Dusun Bambu 

Photo Source: travel detik

Adalah taman rekreasi berbasis ecotourism dengan konsep ‘wisata sehat’. Di sini, Ibu bisa mengajak keluarga melihat replika dari pedesaan sambil menikmati alam yang indah. Selain menginap di hotel, Ibu juga bisa menikmati camping di sini dengan fasilitas yang modern. 

Misalnya, untuk Single Camping Deck, tersedia tenda, dua matras, taman pribadi, area pancuran, wifi hingga perlengkapan untuk barbeku. Jl. Kolonel Masturi KM 11 Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. 

4. Trizara Resort

Photo Source: liputan6

Rekomendasi tempat camping keluarga di Bandung lainnya, yaitu Trizara Resort. Di tempat ini Ibu dan keluarga bisa menikmati glamping di suasana yang asri dan sejuk. Pas banget, deh, buat keluarga yang menginginkan fasilitas untuk pribadi. 

Di Trizara Resort, ada beberapa jenis room untuk kegiatan glamping yang bisa dipilih, yaitu Netra, Nasika, Svada dan Zana. Untuk biayanya, mulai dari kisaran Rp1.950.000 hingga Rp2.400.000. Nah, jika berencana melakukan glamping di Bandung, coba, deh, datang ke Jl. Pasirwangi Wetan, Lembang. Informasi lebih rincinya, klik di sini

5. Pine Forest Camp

Photo Source: 

Berlokasi si Pasirjaya XII No 10. Bandung, Pine Forest Camp adalah camping ground yang didesain secara eksklusif, agar kegiatan berkemah Ibu dan keluarga, menjadi aman dan nyaman. 

Selain berkemah, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di sini, misalnya Outbound Percil (kegiatan belajar anak ruang ruangan), Adventure Kids Camp hingga Offroad Adventure yang pas banget buat Ayah. 

Di Pine Forest Camp, tersedia 3 macam fasilitas camping, harganya cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp600.000 hingga Rp1.000.000, dengan catatan, di luar biaya tiket masuk, ya. 

Serunya lagi, dengan membayar harga yang tertera, Ibu sudah sekaligus menyewa perlengkapan berkemah, jadi nggak perlu repot membawa. Penasaran? Cek langsung link berikut.

Jadi, Ibu pilih camping atau glamping?

Editor: Dwi Ratih