7 Alat Olahraga di Rumah untuk Investasi Kesehatan
JIka kamu memiliki alat olahraga di rumah, seharusnya tidak ada alasan untuk malas berolahraga.
Tahukah kamu kalau rutin berolahraga merupakan salah satu pilar kesehatan? Banyak yang merasa tidak ada waktu atau bahkan malas pergi ke gym. Padahal, olahraga bisa dilakukan di rumah seperti gerakan-gerakan kalistenik atau yoga yang bermodalkan matras.
Agar gerakan olahraga lebih bervariasi, tidak ada salahnya untuk berinvestasi dengan membeli beberapa alat olahraga di rumah yang sederhana dan harganya relatif terjangkau serta tidak memakan tempat.
Banyak alasan kenapa orang enggan untuk berolahraga di gym. Mulai dari tidak ada waktu, malas bolak-balik, bahkan merasa tidak pede jika harus mencoba alat gym. Padahal, olahraga tidak perlu merepotkan diri lho!
Simak rekomendasi alat olahraga di rumah untuk menurunkan berat badan beserta cara penggunaannya yang bisa kamu praktikkan dengan mudah di bawah ini!
1. Matras yoga
Rekomendasi alat olahraga di rumah yang paling dasar adalah matras latihan atau sering dikenal matras yoga. Matras yoga tidak hanya digunakan untuk yoga saja, tapi bisa melakukan berbagai gerakan senam lantai seperti sit up, push up, plank, dan sit up.
Matras yoga dibutuhkan untuk gerakan ini karena membantu mengalasi tubuh agar tidak langsung terkena lantai dan sakit karena besarnya tekanan dari tubuh.
Untuk penggunaan yoga, matras yoga berfungsi untuk menjaga pijakan kamu agar lebih mantap selama melakukan berbagai macam pose yoga. Kamu tentunya akan lebih nyaman melakukan aktivitas olahraga dan yoga di matras yoga ketimbang tidak menggunakannya.
Jangan lupa perhatikan tebal matras yang kamu butuhkan sesuai dengan peruntukkan agar matras tidak terlalu tipis atau terlalu empuk.
2. Dumbbell
Rekomendasi alat olahraga di rumah berikutnya adalah dumbbell. Dumbell adalah bentuk mini dari barbel besar yang ada di gym. Bobot dumbbell bervariasi mulai dari 0,5 kg hingga 10 kg sesuai dengan kemampuan otot kamu.
Dumbbell digunakan saat melakukan olahraga angkat beban. Penggunaannya bervariasi termasuk saat melakukan sit up, glute bridge, squat, bench press, dan lain-lain. Sesuaikan bobot dumbbell sesuai dengan kemampuan, mungkin kamu bisa memulainya dari bobot 1 kg. Kamu bisa menaikkan bobot dumbbell secara perlahan.
Dumbbell bisa sebagai alat olahraga di rumah untuk menurunkan berat badan karena akan membakar lemak dan menaikkan massa otot.
3. Resistance Band
Resistance band adalah sepaket tali karet elastis yang digunakan untuk melatih kekuatan dan ketahanan otot. Tingkat elastisitas dari resistance band bermacam-macam mulai dari rendah ke tinggi. Semakin rendah elastisitasnya, semakin sulit tali tersebut dibentangkan. Otot pun lebih maksimal bekerja.
Bentuk resistance band juga bermacam-macam. Ada yang berbentuk seutas tali karet, ada yang memiliki pegangan di kedua ujungnya, ada pula yang berbentuk lingkaran.
Ada banyak cara berolahraga dengan menggunakan resistance band. Biasanya resistance band digunakan dengan menarik kedua ujungnya ke arah berlawanan. Kamu juga dapat menginjak salah satu ujung untuk kemudian menarik ujung lainnya ke atas setinggi mungkin.
Kamu juga dapat menggunakan resistance band untuk latihan squat yang dimodifikasi sehingga mendapatkan beban yang lebih berat. Setiap gerakan melakukan resistance band dapat dilakukan dengan 8-25 kali setiap repetisi untuk 2-3 set latihan.
Resistance band juga termasuk alat olahraga di rumah untuk menurunkan berat badan.
4. Sepeda statis
Berbeda dengan resistance band dan dumbbell yang memiliki manfaat umum olahraga kekuatan otot. Sepeda statis adalah salah satu alat olahraga di rumah yang memiliki tujuan utama untuk melatih kardio. Sepeda statis adalah alternatif olahraga kardio jika kamu ingin bersepeda namun tidak harus keluar rumah.
Seperti yang dilansir dari Harvard Health, bersepeda statis selama minimal 30 menit dapat membakar 252 kalori pada orang dengan berat 70 kg. Jika dibandingkan dengan sepeda untuk luar ruangan, sepeda statis lebih nyaman dan aman karena dapat berolahraga sambil mendengarkan musik atau menonton televisi.
5. Tali skipping
Lompat tali atau skipping adalah aktivitas populer yang digemari baik oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Olahraga kardio murah meriah ini dapat meningkatkan kebugaran jantung dan paru sekaligus melatih kekuatan otot kaki. Tali skipping adalah alat olahraga di rumah untuk menurunkan berat badan jika kamu tidak suka berlari.
Kamu dapat berlatih skipping dengan melompat secara terus menerus selama 30 detik atau sekitar 50 lompatan. Lakukan dalam 3-4 set dengan jeda istirahat selama 30-90 detik. Tingkatkan durasi melompat menjadi 60 hingga 90 detik.
6. Pull bar
Saat ini, pull bar sudah tersedia dalam bentuk portabel sehingga kamu dapat melakukan pull up di rumah. Pull up bertujuan melatih otot tangan serta dada. Alat olahraga di rumah ini cukup sederhana dan mudah dipasang ke dinding atau pintu dengan daya cengkram yang kuat untuk menahan gerakan tubuh saat pull up.
7. Bola fitness
Bola fitness sering dikenal juga dengan gym ball. Gym Ball identik digunakan oleh Ibu hamil. Padahal, gym ball dapat digunakan untuk berbagai jenis olahraga,
Alat olahraga di rumah ini dapat digunakan untuk kardio, kekuatan, keseimbangan, postur, hingga fleksibilitas tubuh. Beberapa gerakan yang bisa dilakukan dengan bantuan bola fitness adalah plank, push up, dan ball crunch.
Itulah 7 rekomendasi alat olahraga di rumah yang bisa kamu jadikan investasi untuk hidup sehat.
Editor: Dwi Ratih