7 Hal Yang Perlu Dilakukan Dalam Menghadapi Pasangan Selingkuh
Belakangan ini, isu perselingkuhan di kalangan public figure kembali menghebohkan jagat dunia maya. Isu perselingkuhan ini awalnya datang dari Reza Arap yang kabarnya melakukan perselingkuhan dari Wendy Walters sang istri.
Hal ini ditandai dengan hilangnya foto-foto Arap di akun Instagram milik Wendy. Bahkan salah satu postingan Wendy yang bikin heboh adalah ia hanya punya satu foto dengan Arab dengan caption yang menunjukkan kekecewaan.
Nggak cukup sampai di situ, isu perselingkuhan juga datang dari vokalis Maroon 5, Adam Levine yang mengaku melakukan perselingkuhan dengan seorang influencer Instagram. Lantas kalau sudah seperti ini, sikap kita saat menghadapi pasangan selingkuh harus seperti apa ya?
Haruskah memutuskan bercerai atau malah bertahan? Sebelum membulatkan keputusan, simak terlebih dahulu ulasan berikut ini yuk!
Pasangan selingkuh, cerai atau bertahan?
Sebenarnya, hal ini kembali lagi pada keputusan yang Ibu pilih. Sayangnya, banyak orang di sekitar Ibu justru seringkali memberikan pendapat tanpa adanya kebijakan toleransi.
Kebanyakan orang juga menganggap jika pasangan selingkuh menandakan berakhirnya pernikahan. Artinya, tidak ada maaf bagi pasangan yang melakukan perselingkuhan.
Mengutip Maples Family Law saat seseorang sedang emosi, mereka cenderung tidak bisa membuat keputusan dengan tepat. Karenanya, para ahli psikologi menyarankan untuk tidak membuat keputusan dengan cara terburu-buru saat tengah dihadapi dengan kesulitan tersebut.
Sebelum membuat keputusan bercerai ketika pasangan selingkuh, Ibu perlu melakukan bertanya dan melakukan evaluasi secara logis terhadap diri sendiri meliputi:
- Mampukah Ibu hidup sendiri tanpa pasangan dengan atau tanpa penghasilan sendiri?
- Adakah harta bersama yang perlu dibagikan?
- Mau tinggal di mana setelah bercerai?
- Bagaimana dengan hak asuh anak? Dengan siapa anak-anak akan tinggal?
- Bagaimana dengan kesepakatan mengenai nafkah anak?
- Bagaimana kondisi psikologis anak-anak ketika orang tuanya bercerai?
- Apa yang perlu dilakukan untuk melindungi aset Ibu ketika memilih untuk bercerai?
Hal-hal seperti ini terkadang jarang sekali disadari oleh seseorang ketika sedang dilanda badai emosi. Karenanya, Ibu mungkin butuh waktu untuk menenangkan diri sebelum akhirnya membuat keputusan untuk bertahan atau bercerai.
Ketika pasangan selingkuh, apa yang harus dilakukan?
Adalah hal yang wajar apabila kita ingin tahu apa alasan pasangan selingkuh. Ketahuilah, apapun penyebabnya, saat ini Ibu tengah menghadapi banyak perasaan rumit yang harus diselesaikan. Melansir Very Well Mind berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa diterapkan saat menghadapi pasangan selingkuh:
1. Terima perasaanmu
Mengetahui pasangan selingkuh, membuat hati seolah bagai disambar petir. Kaget, ketakutan, sakit hati, depresi, dan kebingungan adalah sebuah hal yang normal dialami. Ibu mungkin juga akan merasakan emosi yang meledak-ledak untuk sementara waktu.
Menghadapi pasangan selingkuh memang dibutuhkan waktu untuk mengatasi rasa sakitnya. Jangan berharap rasa sakit itu hilang bahkan setelah kita memaafkan pasangan dan berniat memperbaiki pernikahan.
Cobalah untuk menerima perasaan yang kamu rasakan ya Bu. Hal ini sedikit banyak bisa membantu kamu jauh lebih tenang dalam menghadapi masalah. Tapi, pastikan jangan terlalu berlarut-larut dengan perasaanmu ya!
2. Jangan pernah berpikir untuk balas dendam
Dikhianati oleh pasangan memang dapat memicu kemarahan. Dalam keadaan marah, hal pertama yang mungkin Ibu rasakan adalah ingin menghukum pasangan dengan tujuan membuatnya jera atau setidaknya merasakan rasa sakit yang Ibu rasakan.
Tapi, ketahuilah Ibu mungkin mendapatkan kepuasan sementara dari tindakan ini. Namun, pada akhirnya hal tersebut justru dapat makin menyakiti diri sendiri.
3. Tahan diri untuk tidak langsung memberi tahu keluarga
Meskipun rasanya gemas ingin bercerita ke orang tua ataupun saudara kita, namun ada baiknya tahan hal ini terlebih dahulu ya Bu! Cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu dan berpikir langkah apa yang sebaiknya Ibu lakukan.
Jika dirasa hal ini makin membuat Ibu merasa terbebani, Ibu bisa menceritakan masalah pasangan selingkuh ini ke salah satu anggota keluarga. Tapi, ada baiknya jangan ceritakan hal tersebut secara detail ya Bu. Agar Ibu tetap memiliki privasi khusus di tengah masalah pernikahan yang sedang dihadapi.
4. Ingatlah bahwa dirimu berharga
Meskipun berat rasanya dalam menghadapi pasangan selingkuh, namun yang perlu Ibu tahu adalah dirimu tetaplah berharga. Pasangan selingkuh tidak melulu disebabkan dari kesalahan dari diri kita sendiri.
Melansir Psychology Today berhenti untuk menyalahkan diri sendiri merupakan hal yang penting dilakukan. Emosi yang sedang terguncang, apalagi akibat pasangan selingkuh seringkali membuat kita merasa diri ini tidak pantas dicintai.
Nope! Cobalah untuk bangkit dan lawan perasaan tersebut. Ingat kembali seberapa berharganya kita di mata orang lain. Pasanganlah yang justru sangat merugi karena sudah menyia-nyiakan orang seberharga dirimu.
5. Tetap merawat diri
Saat merasakan sedih mendalam akibat pasangan selingkuh, kita pasti akan mengalami beberapa reaksi fisik dan psikis layaknya stres, gangguan tidur, gemetar, sulit berkonsentrasi, tidak nafsu makan, atau bahkan makan berlebihan. Tapi, cobalah untuk mengontrolnya dengan tetap merawat diri seperti mengonsumsi makanan sehat secara teratur, tidur teratur, berolahraga setiap hari, minum banyak air, pergi traveling dan lakukan semua hal yang membuat Ibu bahagia.
Penting pula untuk berhenti menyalahkan diri sendiri atas apa yang sudah terjadi. Sebab hal ini hanya akan membuang-buang energi.
6. Jangan libatkan anak-anak
Situasi sulit yang dihadapi dengan pasangan sebisa mungkin jangan pernah melibatkan anak-anak. Bahkan jika kalian memutuskan untuk mengakhiri pernikahan sekalipun.
Menjelaskan detail tentang pasangan selingkuh hanya akan membuat anak dihadapkan pada kondisi sulit. Mereka juga bisa menjadi trauma, cemas, membuat mereka merasa terjebak, dan dipaksa memilih untuk memihak salah satunya.
7. Minta bantuan ahli jika diperlukan
Kalau Ibu merasa menghadapi pasangan selingkuh merupakan hal terberat dalam hidup yang membuat Ibu sulit bangkit, cobalah untuk berkonsultasi dan meminta bantuan ahli. Misalnya seperti konselor pernikahan ataupun psikolog.
Berkonsultasi dengan seseorang yang netral sedikit banyak dapat membantu Ibu untuk lebih bisa berpikir jernih. Ibu bahkan bisa bertemu tatap muka dengan pasangan dan melontarkan berbagai pertanyaan dengan lebih tenang. Terapis berpengalaman ini juga dapat membantu Ibu untuk bisa berkomunikasi dengan lebih baik dan mengutarakan perasaan sebenarnya.
Menghadapi pasangan selingkuh secara tenang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Cobalah tips yang disebutkan di atas agar setidaknya bisa membantu Ibu untuk lebih tenang dan bisa berpikir lebih jernih dalam membuat keputusan nantinya.