Ibupedia

8 Cara Mendidik Anak Perempuan

8 Cara Mendidik Anak Perempuan
8 Cara Mendidik Anak Perempuan

Bagaimana perasaan Anda ketika tahu kalau Anda akan menjadi orang tua dari bayi perempuan? Ayah mungkin juga bertanya-tanya, “Bagaimana cara mendidik anak perempuan yang tepat di zaman seperti sekarang ini?”

   

Cara Mendidik Anak Perempuan yang Bisa Ayah Aplikasikan

Berikut ini beberapa tips cara mendidik anak perempuan yang perlu jadi fokus Anda agar anak perempuan Anda bisa tumbuh dengan penuh perhatian dan kasih sayang hingga ia dewasa: 

    

  1. Cintai ibunya

    Ini jadi hal paling penting yang perlu Anda lakukan sebagai cara mendidik anak perempuan Anda. Ini harus dilakukan agar ia bisa memiliki hubungan yang stabil di masa mendatang. Orangtua memberi pengaruh paling besar dalam kehidupan anak dan bagaimana suami memperlakukan istri akan memberi gambaran pada si kecil tentang seperti apa hubungan pasangan yang baik itu. Ini sangat berguna untuknya saat ia dewasa nantinya.

    Cintai ibunya, perlakukan dengan hormat, dan jangan takut mengungkapkan rasa cinta untuknya di depan anak-anak Anda. Dengan hanya mengatakan kalau Ayah mencintai Ibu lewat kata-kata, tanpa menunjukkan dalam aksi nyata, ini akan mengirim pesan yang tidak tepat ke anak. Coba tanyakan ke diri sendiri, “apakah Anda ingin si kecil nanti menikahi pria yang memperlakukannya seperti Ayah memperlakukan Ibu saat ini?”

        

  2. Beritahu kalau ia cantik dan pintar

    Ayah memiliki peran penting dalam mencari cara mendidik anak perempuan. Ayah harus tahu cara membantu anak mengembangkan rasa percaya dirinya. Putri Anda akan menghadapi dunia yang akan mempengaruhi rasa percaya dirinya.

    Jadi, penting banget untuk sering mengingatkannya kalau Anda menganggap ia cantik, dari dalam maupun luar. Tentu si kecil juga perlu tahu kalau Anda juga lebih menghargai intelektualitasnya daripada penampilannya.

    Bantu ia memahami kalau yang terpenting dari dirinya bukan hanya penampilan fisik. Jadi ia tidak belajar menilai orang lain berdasarkan penampilan. Ajarkan ia bahwa kecantikan selalu terlihat pada tiap orang. Cara mendidik anak perempuan seperti ini sangat tepat untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.

        

  3. Habiskan waktu bersamanya

    Anak perempuan Anda membutuhkan perhatian. Menghabiskan banyak waktu dengan anak di jaman seperti ini terasa sangat sulit, salah satunya karena tuntutan karir. Tapi meluangkan waktu adalah cara mendidik anak paling baik. Investasi waktu yang Ayah berikan di hidupnya akan sangat berarti untuk masa depannya. Pastikan ia memahami dan merasakan kalau ia adalah prioritas utama dalam hidup Anda.

        

  4. Jangan takut bertingkah konyol

    Permainan kreatif sangat penting untuk putri Anda untuk memperkaya imajinasinya. Jangan sungkan untuk menemaninya bermain atau bertingkah lucu seperti yang ia inginkan. Anda mungkin merasa tindakan tersebut konyol, tapi putri Anda akan suka bila Anda melakukannya.

    Cara mendidik anak perempuan yang satu ini menunjukkan kalau Ayah sangat menghargai kebahagiaan si kecil dan membantu menstimulasi kreativitasnya. Biarpun Anda harus rela menghabiskan waktu utnuk menonton film lucu kesukaannya, ia akan mengingat semua kelucuan ini hingga beranjak besar nanti.

        

  5. Membaca bersama

    Tak ada cara mendidik anak yang bisa menstimulasi kecerdasan anak perempuan Anda, meningkatkan kosa-katanya, dan memperkuat hubungan selain dengan membaca buku. Sediakan sedikit waktu setiap hari, misalnya menjelang tidur, untuk membacakan buku apapun yang ia pilihkan.

    Meski Ayah sibuk bekerja dan sulit melakukan ini, coba berkomitmen untuk sedikit saja meluangkan waktu untuk membacakan buku ke si kecil. Tidak masalah jika Anda membacakan buku untuknya melalui video call. Cara mendidik anak ini akan menjadi hal yang ia nantikan setiap hari.

        

  6. Berbagi hobi

    Siapa bilang putri Anda tidak akan tertarik menonton sepak bola atau film favorit Ayah? Saat beranjak besar ia akan melihat ini sebagai kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama Ayahnya.

    Biarkan ia terlibat melakukan hobi yang Ayah gemari agar ia bisa lebih mencintai dan menghargai Anda. Dan yang lebih penting, Ayah juga harus terlibat di hobinya juga. Coba cari tahu, apakah si kecil suka menari, olahraga, atau seni? Pastikan Anda  tahu jawabannya agar Anda bisa menunjukkan kalau Anda peduli dengannya.

    Mungkin seiring bertambah besar nanti, ia tidak lagi ingin terlibat lagi melakukan hobi Ayah, tapi nggak ada salahnya untuk terus mengajaknya. Ia mungkin sibuk dengan teman dibanding bersama Anda, tapi setidaknya Anda mengingatkan kalau menghabiskan waktu bersama Ayah bisa jadi waktu-waktu yang menyenangkan untuknya.

        

  7. Menghormati orang lain

    Salah satu hal tersulit yang akan dihadapi anak perempuan saat beranjak besar adalah mengembangkan rasa percaya diri dan gambaran diri yang positif. Ini sangat penting ketika ia memasuki usia dewasa karena kepercayaan dirinya sangat rentan.

    Jadi, hati-hati dengan cara mendidik anak yang Anda pilih. Hati-hati juga dengan apa yang Anda ucapkan. Lelucon atau hinaan bisa berdampak negatif dalam jangka waktu yang panjang pada kondisi psikis putri Anda. Jangan lupa, ia akan selalu mencari Ayahnya untuk mengetahui hal-hal apa yang diharapkan dari teman prianya.

        

  8. Bantu ia menggapai impian

    Apapun impian yang si kecil miliki, baik itu jadi seniman, perawat, pengacara, insinyur, atau ilmuwan, pastikan ia tahu kalau ia bisa menggapai apapun yang ia inginkan. Bantu ia memahami kalau ia bisa menjadi apa saja dan menjadi sukses dengan profesi apapun yang ia pilih, lalu bantu ia menggapainya.

    Misal, kalau ia ingin jadi presiden, jangan cuma memberitahu kalau ia bisa jadi presiden. Coba deh ajak ia ke gedung pemerintahan untuk bertemu politisi. Ia tidak bisa menggapai impian bila Anda hanya menyuruhnya, ia perlu Anda menunjukkan bagaimana cara meraihnya. Itulah cara mendidik anak yang terbaik yang dapat membantu anak mewujudkan cita-citanya.

    

Cara Mendidik Anak Perempuan Berdasarkan Usianya

Ayah dan anak perempuannya adalah pasangan yang unik. Putri Anda melihat Anda sebagai pelindungnya, jadi Ayah perlu menjalin kedekatan sejak anak masih bayi dan selama tahap perkembangannya.

    

  1. Bayi perempuan 

    Ayah mungkin tidak mengandung putri kecil di perut, tapi Anda pasti selalu membawanya dalam pikiran Anda. Anda mungkin awalnya sedikit canggung saat harus mencari cara mendidik anak bayi, tapi yang semua bayi perempuan butuhkan adalah mendengar suara spesial ayah dan selalu berada dekat dengan Ayah.

    Tips agar Ayah dekat dengan bayi perempuan:

    • Merespon dengan cepat tangisan bayi dengan berbicara atau bersenandung. Ketika ia mendengar suara Ayah yang dalam, ia akan merasa tenang.

    • Ketika menggantikan popok bayi, bicaralah dan bernyanyi tentang apapun, dan ia akan memberi respon.

    • Gendong bayi perempuan di dada Anda dan bergeraklah perlahan. Ia akan merasakan tempo yang unik dan merasa terhubung dengan Anda.

    • Ketika ia mulai berceloteh, ikut bicara dengannya. Balas celotehannya dengan suara rendah Anda. Anda berdua bisa saling bicara dan terhubung.

        

  2. Anak perempuan

    Anak perempuan usia 1 hingga 10 tahun akan jatuh cinta pada Ayahnya. Anda akan merasakan betapa putri Anda sangat senang berada di dekat Anda, senang pamer apapun ke Anda, dan selalu menempel dengan Anda. Ia menginginkan perhatian Anda, jadi berikan apa yang ia inginkan. Berikut cara mendidik anak perempuan di usia anak-anak.

    • Anak perempuan senang mendapat pujian dari ayah. Ketika Anda memberi pujian, berikan yang spesifik, akurat, dan tentu positif. Pujian berlebihan bisa kehilangan arti, jadi cari hal detail untuk dipuji. Putri Anda pasti akan berterima kasih untuk pujian tersebut.

    • Anak perempuan akan punya rasa percaya diri yang tinggi saat ia dekat dengan Luangkan waktu untuk mengetahui apa kesukaan putri Anda, jadi Anda bisa membahas apa yang ia sukai. Ketika Anda tertarik pada apa yang ia lakukan, ia merasa Anda tertarik pada dirinya. Ini membangun rasa percaya diri dan juga membangun hubungan dekat antara Ayah dan anak.

    • Terlibat dalam tugas sekolah. Sekolah adalah pusat kehidupan putri Anda. Coba terlibat pada hal-hal di sekolahnya sejauh yang ia inginkan. Misalnya dengan duduk di sebelahnya ketika ia mengerjakan pekerjaan rumah, membantu tugasnya, atau menata tasnya.

    • Bertemu dengan teman-temannya. Teman-teman juga akan menjadi pusat kehidupan putri Anda. Bila ia senang bermain ke rumah teman, antarkan ia ke rumah temannya, ngobrollah bersama temannya, dan lihat foto-fotonya dengan temannya. Bila si kecil sedikit pendiam, cari tahu teman dekatnya dan yakinkan kalau anak-anak lain juga suka berteman dengannya. Ia perlu tahu hal ini dari Anda.

       

  3. Remaja perempuan 

    Saat putri kecil Anda beranjak remaja, membangun rasa percaya diri jadi hal penting yang harus dilakukan. Ketika gadis remaja tahu Ayahnya percaya padanya, rasa percaya dirinya akan naik. Berikut cara mendidik anak remaja perempuan yang bisa Ayah lakukan:

    • Remaja perempuan biasanya butuh privasi, tapi mereka membangun rasa percaya diri ketika mereka tahu Ayahnya tertarik dengan apa yang mereka sukai. Tanyakan aktivitas putri Anda, kesukaannya, dan tugas sekolahnya. Ia akan sangat senang bila Anda ingin tahu.

    • Anak remaja perempuan membutuhkan pujian dari Ayahnya meski kelihatannya ia tidak bersikap demikian. Cari apa saja yang bisa Anda puji, mulai dari seragam sekolah yang rapi hingga tugas sekolah yang nilainya bagus-bagus. Dengan begitu, Ayah akan menjadi pria nomor 1 di hatinya.

    • Tanyakan pendapatnya. Anak remaja perempuan akan mengembangkan filosofi tentang hidup, terutama ketika usianya di akhir usia belasan. Tanyakan pendapatnya tentang hal apapun yang berhubungan dengan kehidupan. Ini menjadi hal penting baginya.

    • Pergi bersama, hanya berdua dengannya. Tak peduli berapa banyak anak yang Anda punya dan seberapa sibuk pekerjaan Anda, anak perempuan Anda butuh menghabiskan waktu hanya bersama Ayahnya untuk mengingatkan kalau ia tetap menjadi pusat dari dunia Anda.

     

Kesalahan yang harus Ibu hindari ketika melakukan cara mendidik anak perempuan

Cara mendidik anak perempuan tidak selalu mudah. Ada beberapa hal yang perlu Anda pelajari dan berikut ini adalah kesalahan yang perlu Anda hindari ketika mengaplikasikan cara mendidik anak perempuan.

  

  1. Berharap ia akan seperti Anda

    Meski putri Anda mirip dengan Anda, watak atau perilakunya mungkin tidak demikian. Jadi bila putri Anda berbeda dengan watak Ibunya, terima ia apa adanya. Sebisa mungkin, masuklah ke dunia yang ia sukai.

       

  2. Terlalu fokus pada penampilannya

    Hanya karena lingkungan fokus pada penampilan, kita tidak perlu bersikap demikian ketika mencari cara mendidik anak perempuan. Sadari kalau tubuh tiap orang berbeda dan beberapa anak tidak memiliki tampilan ramping atau proporsional.

    Selama putri Anda memiliki rentang berat badan yang sehat, jangan masalahkan apa yang ia makan, jangan memaksa ia diet, atau atau memberi pantangan makan. Ini akan mengirimkan pesan kalau Anda tidak suka dengan tubuhnya.

    Hal yang sama berlaku pada aspek penampilannya. Jangan masalahkan bagaimana ia menata rambut, memilih pakaian, atau hal kecil lainnya. Coba pastikan komentar Anda tidak membuatnya merasa kalau Ibu selalu memaksa anak untuk terlihat lebih baik.

       

  3. Hindari pembicaraan yang tidak nyaman

    Putri Anda harus belajar tentang anak laki-laki atau pubertas. Anda bisa lakukan ini dengan banyak cara. Anda bisa cari cara mendidik anak perempuan dengan membicarakan topik yang berat mengenai hal ini. Atau bahas hal penting ini di kehidupan keseharian. Apapun cara yang Anda pilih, pastikan putri Anda melihat Anda sebagai tempat ia bercerita.

    Anda juga ingin ia punya gambaran sangat jelas tentang ekspektasi Anda. Anda bisa mengatakan, “Jangan berhubungan seks sebelum menikah.” Tapi jangan hanya mengatakan ini. Bicara padanya tentang pilihan yang harus ia tentukan sebelum pertanyaan seputar seks muncul. Bersiaplah berdiskusi sejauh yang dianggap perlu.

       

  4. Merendahkan ayahnya

    Bunda, bagaimanapun kondisi hubungan antara Anda dan suami, sebisa mungkin dorong hubungan baik antara anak dan ayahnya. Anak perempuan membuthkan jenis cinta yang diberikan Ayah. Dengan mengetahui Ayahnya mencintainya, ini akan membuatnya merasa lebih aman dalam hubungan cinta yang akan ia bangun di masa mendatang. Jadi jangan rendahkan suami Anda di depan anak Anda, dorong hubungan baik dengannya dan tunjukkan hal positif dari ayahnya.

   

Tantangan dalam cara mendidik anak perempuan

Biapun putri Anda belum masuk usia puber, tapi emosinya bisa saja berubah-ubah lebih awal. Cara mendidik anak perempuan memang penuh tantangan. Sebagai Ayah, pasti terasa sulit memahami apa yang dialami anak perempuan ketika mereka beranjak besar.

Meski tiap anak unik dan berbeda, berikut beberapa tantangan dalam cara mendidik anak perempuan yang akan dihadapi setiap orangtua:

   

  1. Penuh drama

    Anak perempuan mudah emosi, lebih sensitif, dan perasaannya lebih mudah tersakiti. Semakin banyak anak perempuan yang orangtua miliki, berarti semakin banyak drama yang akan terjadi di rumah. Untuk menghadapinya, orangtua butuh kesabaran dan empati.

    Anak perempuan yang suka berlebihandalam mengekspresikan emosinya akan menciptakan kondisi dramatis kapanpun. Ia perlu belajar bagaimana mengatasi keinginan ini dan menyalurkannya ke sesuatu yang positif. Misal, Ibu atau Ayah bisa mengajak ia mengerjakan sebuah tugas di mana ia sekaligus bisa berusaha mengatasi emosi yang cenderung tinggi. Dengan begitu keinginan untuk jadi “drama queen” akan menurun dan ia tidak akan menciptakan situasi penuh drama saat bersama teman dan keluarga.

       

  2. Seksualisasi

    Media akan memberi tahu putri Anda tentang gambaran penampilan wanita yang dianggap “cantik” oleh khalayak ramia. Gambaran ini akan punya dampak kuat pada putri Anda. Di saat putri Anda berusia 12 tahun, atau mungkin lebih kecil, mereka terkondisi untuk percaya mereka perlu menampilkan gambaran seksual ini. Misalnya, perempuan cantik itu harus putih, langsing, dan berambut lurus. Ia mungkin akan terobsesi mengejar gambaran ini. Sebenarnya, yang mereka inginkan adalah rasa dicintai. Jadi jangan bosan untuk mengingatkan anak agar ia menghargai dirinya sendiri.

       

  3. Pubertas

    Perubahan tubuh dan emosi hanya sedikit alasan kenapa cara mendidik anak perempuan di masa pubertas sangatlah sulit. Di tahap ini hubungan Anda dengannya akan terasa canggung. Tiba-tiba ia akan berubah dari posisi “daddy’s little girl” menjadi anak remaja yang canggung saat berada di dekat Ayahnya.

    Pasti akan terasa berat ketika melihat anak mulai menarik diri atau tidak ingin terlihat bersama orangtuanya lagi. Untungnya ini hanya terjadi sementara, ia akan segera akan kembali ke Anda.

       

Sebagai orangtua kita mudah lupa, khususnya Ibu, kalau kita punya pengaruh yang kuat terhadap anak. Anak usia remaja, yang kita pikir mudah terbawa oleh pengaruh teman, sebanyak 63 persen mengatakan kalau panutan mereka adalah Ibunya. Dan 48 persen mengatakan mereka meminta dukungan Ibu ketika mengalami masalah. Anak perempuan yang lebih kecil bahkan lebih mengandalkan ibu.

Ibu adalah segalanya bagi putri Anda. Penelitian menunjukkan cara ibu bersikap di depan putrinya sangat mempengaruhi perilaku anak, jadi perhatikan sikap Anda agar anak bisa meniru hal baik dari Anda.

Demikianlah cara mendidik anak perempuan yang bisa kamu lakukan. Sudahkah kamu memulai itu semua?

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram