Ibupedia

8 Kesalahan Pemakaian Skincare yang Sering Tidak Disadari

8 Kesalahan Pemakaian Skincare yang Sering Tidak Disadari
8 Kesalahan Pemakaian Skincare yang Sering Tidak Disadari

Terkadang, kita sendiri tidak tahu bahwa kita sudah melakukan kesalahan pemakaian skincare? Apa sajakah kesalahan itu?

Tidak dapat ditampik, pemakaian skincare adalah kebutuhan bagi sebagian besar wanita. Pemakaian skincare berfungsi untuk merawat wajah sehingga tidak kusam, berjerawat dan mudah keriput. Namun, ternyata pemakaian skincare harus dilakukan secara tepat agar hasilnya pun maksimal.

Kesalahan pemakaian skincare bisa terjadi di cuci muka, masker, pelembap, toner, hingga serum.Jangan sampai kulit malah menjadi kusam dan tidak terawat akibat kesalahan pemakaian skincare. Oleh karena itu, Ibu harus memperhatikan betul kaidah penggunaan skincare baik dari memperhatikan tata cara hingga kandungannya sehingga terhindar dari kesalahan pemakaian skincare.

Lantas, apa sajakah kesalahan pemakaian skincare yang sering tidak disadari?

1. Memakai pencuci muka tidak sesuai dengan jenis kulit

8-kesalahan-pemakaian-skincare-yang-sering-tidak-disadari-1

Pemilihan skincare harus diimbangi dengan pengetahuan mengenai jenis kulit yang dimiliki agar tidak terjadi kesalahan pemakaian skincare. Tiap orang membutuhkan kandungan skincare yang berbeda, tergantung dengan jenis kulit. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Ibu dapat menggunakan pencuci muka yang memiliki kandungan antioksidan, salicylic acid, dan witch hazel untuk membantu membersihkan kulit wajah.

Dengan memilih kandungan dan nutrisi yang tepat, Ibu dapat terhindar dari  kesalahan pemilihan skincare. Mencuci wajah dapat membantu untuk melindungi kulit dari sisa debu, dapat membuat kulit wajah rileks dan membersihkan kulit hingga ke pori-pori.

2. Melakukan eksfoliasi secukupnya

Kesalahan skincare routine berikutnya adalah melakukan eksfoliasi terlalu sering atau malah tidak melakukan sama sekali. Kedua hal ini bukanlah hal yang baik karena eksfoliasi berlebihan akan membuat kulit semakin rusak dan tidak sehat. Begitu pula apabila kulit tidak di eksfoliasi, maka kulit mati akan menumpuk.

Terlalu sering melakukan eksfoliasi akan membuat lapisan pelindung ikut terkelupas dan membuat kotoran yang menempel dapat dengan mudahnya terserap juga ke kulit. Selain itu, kulit akan menjadi lebih tipis dan sensitif. Kulit yang terlalu sering dieksfoliasi juga membuat pori-pori rentan tersumbat oleh kotoran.

Sementara jika tidak melakukan eksfoliasi, akan membuat kulit menjadi lebih mudah berjerawat dan muncul noda hitam.

3. Tidak menggunakan toner

8-kesalahan-pemakaian-skincare-yang-sering-tidak-disadari-2

Penggunaan toner sering terlewatkan, padahal penggunaannya berfungsi mengembalikan keseimbangan pH dan mempersiapkan kulit menerima perawatan wajah berikutnya seperti pemberian pelembab, serum, dan sunscreen. Dengan menggunakan toner, Ibu bisa menghindari kulit yang kering, iritasi, dan kemerahan pada kulit wajah. Gunakanlah toner sesuai dengan jenis kulit wajah. 

4. Kesalahan urutan skincare routine

Konsep yang harus Ibu ingat agar menghindari kesalahan skincare routine adalah menggunakan rangkaian skincare dari yang paling cair hingga yang paling kental. Memakai skincare dengan urutan yang terbalik akan membuat kerja tiap skincare tidak optimal dan terhambat.

Jika memakai produk skincare yang kental dan tebal dahulu, maka akan menghalangi area kulit untuk menyerap produk skincare yang lebih ringan dan cair. 

5. Mencampur skincare dengan bahan yang tidak cocok satu sama lain

8-kesalahan-pemakaian-skincare-yang-sering-tidak-disadari-3

Kesalahan pemakaian skincare berikutnya serta yang banyak orang tidak ketahui adalah bahwa tidak semua bahan bisa bekerja sama satu sama lain. Banyak kasus pemakaian skincare yang mencampurkan beberapa kandungan yang seharusnya tidak dicampurkan.

Memang ada beberapa kandungan yang bisa digabungkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, karena itu Ibu perlu mengetahui betul kandungan apa sajakah yang bisa digabungkan.

Tidak semua kandungan bisa digabungkan satu sama lain. Menggabungkan bahan yang tidak kompatibel adalah kesalahan pemakaian skincare yang paling sering tidak disadari. Alih-alih wajah terawat, kulit wajah malah rusak.

Contoh kandungan yang tidak boleh digabungkan satu sama lain adalah asam salisilat dan asam glikolat karena akan membuat kulit terkelupas secara berlebihan dan menyebabkan iritasi.

6. Terlalu sering berganti-ganti skincare

Ternyata Ibu tidak boleh terlalu sering berganti-ganti skincare dalam rentang waktu dekat karena dapat membuat kulit menjadi kusam dan rusak. Tanpa disadari, ini menjadi kesalahan pemakaian skincare yang sering tidak disadari.

Setiap produk skincare memiliki takaran yang berbeda sehingga memberikan hasil yang berbeda pula. Jika Ibu terlalu sering berganti-ganti skincare, kulit wajah sulit menyesuaikan diri dengan kandungan yang ada di dalam masing-masing skincare karena sejatinya kulit butuh waktu untuk beradaptasi terhadap produk skincare. 

Ini akan membuat produk skincare tidak akan bekerja maksimal dan menimbulkan noda hitam pada wajah.

7. Menggunakan skincare dengan porsi berlebihan

8-kesalahan-pemakaian-skincare-yang-sering-tidak-disadari-4

Menggunakan skincare dengan porsi berlebihan adalah kesalahan pemakaian skincare yang terlihat sepele. Pemakaian terlalu banyak sesungguhnya tidak akan mempercepat efek dari skincare yang digunakan. Adanya Ibu malah boros terhadap pemakaian skincare. Jadi, gunakanlah skincare dengan porsi yang direkomendasikan hingga hasilnya pun juga efektif.

8. Tidak menggunakan sunscreen

Meski di dalam ruangan, ternyata menggunakan sunscreen sangat perlu agar menjaga kulit tetap terjaga dari radiasi dan sinar ultraviolet. Ibu bisa mengoleskan sunscreen dengan kandungan SPF 30 saat berada di ruangan dan SPF 50 saat berada di luar ruangan.

Itulah8 7 kesalahan pemakaian skincare yang sering tidak disadari. Sejatinya, pemakaian skincare harus dilakukan dengan cara yang tepat, urutan yang tepat, serta tidak berlebihan.

Editor: Dwi Ratih