8 Pesan Sarat Makna dalam Film Fatherhood
Film Fatherhood adalah sebuah film yang cocok ditonton saat memperingati Hari Ayah yang diperingati setiap tanggal 20 Juni. Meski Hari Ayah telat lewat, film ini cocok sekali ditonton bersama keluarga. Film ini dapat membuat suami lebih menghayati peran ayah dalam suatu keluarga. Tentang apa sih film Fatherhood ini?
Film Fatherhood 2021 ini dapat Ibu tonton di Netflix. Ceritanya tentang seorang ayah yang kehilangan istrinya saat melahirkan putri mereka. Film ini dibintangi oleh Kevin Hart sebagai Matthew Logelin yang kesulitan membesarkan bayi perempuannya sendirian. Dengan meninggalnya sang istri, Matthew harus menggantikan sosok ibu untuk sang putrinya yang bernama Maddy. Dengan segenap jiwa, Matthew bertekad untuk bisa memberikan kehidupan terbaik untuk sang puteri. Ternyata hal ini tidak semudah yang dibayangkan.
Matthew harus membesarkan Maddy sebagai seorang single father yang tinggal di Boston. Mereka jauh dari keluarga sehingga Matthew harus berjuang sendiri mengurus Maddy. Hal-hal merepotkan, lucu dan berkesan bercampur menjadi satu dilewati oleh Matthew kala merawat Maddy.
Perjuangan Matthew sebagai seorang single father tidak berhenti sampai Maddy tumbuh dewasa dan sudah bersekolah. Klimaksnya, Matthew kembali menemukan cinta kembali pasca kepergian sang istri. Bagaimanakah Matthew melewati masa-masa ini di tengah konflik dengan sang anak?
Penonton akan cukup terhibur sekaligus terharu saat melihat sepak terjang Matthew membesarkan Maddy seorang diri.
Film Fatherhood 2021 ini berdasarkan dari memoar yang diterbitkan pada tahun 2021 dengan judul “Two Kisses for Maddy: A Memoir Loss and Love” oleh Matthew Logelin. Film ini dibintangi oleh Kevin Hart, Alfre Woodward, Frankie R. Faison, Lil Rey Howery, DeWanda Wise, Anthony Carrigan, Melody, Hurd, dan Paul Reiser.
Dari film yang disutradarai oleh Paul Weitz ini, penonton dapat banyak belajar bahwa dengan menjadi seorang ayah itu tidaklah mudah. Beberapa pesan yang dapat kita petik dari film Fatherhood 2021 ini.
1. Mengelola kesedihan usai ditinggal oleh pasangan
Ada banyak orang yang merasa kesedihan yang mendalam usai ditinggal oleh orang yang dicintainya. Matthew di film Fatherhood ini termasuk salah satunya, namun ia memilih untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan.
Sedih itu wajar. Menangislah sampai merasa lega. Setelah fase penerimaan usai, kita harus segera bangkit dan berpikir bahwa kita harus tetap melanjutkan kehidupan. Di kehidupan Matthew, masih ada Maddy yang membutuhkan perhatian sang ayah. Maddy lah yang menjadi sumber semangat bagi Matthew untuk melanjutkan kehidupan.
2. Bertanggung jawab pada buah hati
Mengurus anak dari bayi apalagi setelah ditinggal oleh istri bukanlah perkara yang mudah. Bantuan yang datang dari keluarga dan orang-orang terdekat dapat menjadi pelipur lara. Di film Fatherhood ini, Matt bukan tipe pria yang lari dari masalah dan melepas tanggung jawab. Ia menyanggupi untuk menjadi single father dan mengurus Maddy sendirian meskipun pada awalnya ia tidak tahu bagaimana harus melakukannya.
Uniknya, Matthew bergabung dengan komunitas ibu-ibu di Amerika. Para ibu-ibu ini membantu Matthew dengan memberikan banyak sekali informasi bagaimana mengurus anak. Matthew memberanikan dirinya untuk bergabung di komunitas ibu-ibu ini meski ia seorang bapak. Ia pun kerap curhat di grup tersebut soal repotnya kehidupan dalam mengasuh si kecil.
3. Mengajarkan anak soal prinsip
Seorang ayah tidak serta-merta memaksakan kehendaknya ke anak mereka. Matthew menerapkan sistem demokrasi di keluarganya. Sebagai contoh, Maddy merasa lebih nyaman dengan pakaian anak laki-laki. Matthew memberi kebebasan sambil terus mengajarkan soal prinsip.
4. Bekerja banting tulang
Sebagai seorang ayah tunggal, Matthew memegang peran ganda dalam keluarga. Bukan hanya mengurus anak di rumah, ia juga bekerja dengan cerdas. Sebagai contoh, ia melobi atasannya untuk dapat mengizinkannya bekerja dari rumah. Meski begitu, Matthew tetap produktif mengeluarkan banyak ide, melakukan presentasi virtual, hingga berkontribusi penting untuk kemajuan perusahaan.
5. Menempatkan prioritas dalam keluarga
Adakalanya Matthew berada di posisi sulit untuk memilih mana yang didahulukan. Antara anak, pekerjaan, atau kekasih barunya yang membuat ia dapat move on dari cinta pertamanya. Ternyata semua itu tidak mudah. Namun, Matthew memiliki prioritasnya sendiri yang bikin ia terlihat sebagai seorang ayah yang hebat.
6. Menghormati orangtua
Matthew memutuskan untuk membesarkan Maddy seorang diri. Ia sempat berseteru dengan orangtuanya, namun tidak lantas menimbulkan perpecahan. Matthew dapat memberikan pengertian yang baik kepada orangtuanya, karena bagaimanapun ia juga sedang menjadi orangtua untuk anaknya.
7. Jatuh cinta kembali
Matthew adalah lelaki biasa yang tentunya tidak cuma mencurahkan kasih sayang kepada anaknya semata. Dalam perjalanan membesarkan anaknya, Matthew bertemu dengan seseorang yang baru yang dapat menjadi partner berbaginya dalam mengarungi hidup.
8. Tetap berteman
Di tengah kesibukan Matthew bekerja dan membesarkan anak, ia tidak melupakan kehidupan sosialnya. Matthew tetap menyempatkan waktunya untuk bergaul dengan teman-temannya. Itulah pentingnya persahabatan, Matthew dapat dukungan dari sahabat dan dia juga memberikan waktunya untuk berkumpul dengan mereka secara bijak.
Itulah pelajaran-pelajaran yang dapat kita ambil dalam menonton film Fatherhood. Bagaimana, Ibu tertarik menontonnya bersama suami di akhir pekan?
Penulis: Zeneth Thobarony
Editor: Dwi Ratih
Fitured image source: hellomagazine.com
