Jelajah Minat Dan Bakat, Dengan Aktivitas Anak Yang Menyenangkan
Mengetahui minat dan bakat anak di usia yang relatif masih terlalu dini memang nggak mudah, ya Parents. Nggak jarang, banyak orang tua zaman sekarang yang sering membawa serta anak-anaknya untuk mengikuti beragam aktivitas anak melalui permainan yang menarik, demi mengetahui minat dan bakat si kecil.
Misalnya dengan ikut serta dalam kelas melukis, kelas menari dan lain sebagainya. Yup! Ternyata aktivitas anak seperti ini, sedikit banyak bisa membantu memudahkan orang tua dalam menggali serta mengobservasi minat dan bakat anak, lho!
Karena aktivitas ini, memungkinkan anak-anak bisa bereksplorasi tanpa adanya batasan. Terlebih, paparan gadget di rumah yang terlalu masif cukup menyumbang kesulitan bagi anak dalam mencari minat dan bakat mereka sendiri.
Aktivitas yang menyenangkan untuk anak, sebenarnya bisa kita ciptakan sendiri di rumah. Untuk itu, Ibumin punya beberapa ide aktivitas menarik yang bisa Parents terapkan demi mengasah minat dan bakat anak.
Kenapa anak perlu punya banyak aktivitas dan bermain?
Tiap anak yang lahir ke dunia pasti senang bermain. Walaupun nggak memiliki mainan yang mumpuni, namun mereka seolah nggak kehilangan ide untuk bermain.
Bermain adalah aktivitas anak yang sangat menyenangkan bagi mereka. Melalui kegiatan ini, anak akan belajar mengenal lingkungannya, bahkan mereka juga bisa mengetahui minat dan bakat dirinya dengan cara bermain.
Kalau menurut penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatric (AAP) dalam jurnalnya yang berjudul The Power of Play: A Pediatric Role in Enhancing Development in Young Children, dijelaskan bahwa bermain merupakan kunci untuk membangun otak, tubuh, dan ikatan sosial anak yang masih berkembang pesat. Bahkan, dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa bermain dapat meningkatkan kemampuan anak-anak untuk merencanakan, bergaul dengan orang lain, dan mengatur emosi.
Selain itu, bermain membantu mengembangkan keterampilan bahasa, matematika, sosial, mengasah minat dan bakat anak bahkan membantu anak-anak mengatasi stres. Sayangnya, kalau mengutip dari Healthy Children walau aktivitas anak banyak manfaatnya, statistik menunjukkan bahwa jumlah waktu yang diberikan anak-anak untuk bermain telah menurun selama beberapa dekade.
Jadwal keluarga dan sekolah yang terstruktur ketat, tempat bermain yang lebih sedikit, dan meningkatnya penggunaan gadget merupakan beberapa alasannya. Untuk itu, para ahli menyarankan agar orang tua dapat mencari beragam program aktivitas anak usia dini dan prasekolah yang berkualitas yang mencakup pendekatan bermain untuk belajar, yang salah satunya juga bermanfaat agar orang tua bisa makin yakin dalam mengembangkan minat dan bakat anak.
Aneka ide aktivitas untuk mengasah minat dan bakat anak
Biasanya, minat dan bakat anak mulai muncul pada usia 2-5 tahun. Ditandai dengan anak-anak yang memiliki kecenderungan sangat menyukai suatu aktivitas tertentu.
Ada banyak beragam ide aktivitas anak, yang dapat didampingi orang tua untuk mengetahui minat dan bakat si kecil. Salah satunya adalah dengan permainan sederhana seperti, bermain puzzle.
Dikutip dari First Cry ketika anak berhasil menyelesaikan teka-teki pada puzzle, sedikit banyak dapat membantu mengasah kepercayaan diri mereka. Termasuk mengasah kemampuan anak dalam menyelesaikan masalahnya.
Ragam kesulitan dan tantangan yang anak hadapi saat bermain puzzle juga bisa membantu anak berpikir lebih kritis. Sedikit banyak, orang tua juga jadi bisa lebih tahu aktivitas anak apa yang ia gemari, termasuk aktivitas yang cenderung santai atau menantang layaknya bermain puzzle.
Nah, selain bermain puzzle, berikut adalah beberapa ide aktivitas anak yang dapat dilakukan untuk mengasah minat dan bakatnya:
- Bermain simulasi peran
- Bereksplorasi hobi yang disukai anak (cooking, dancing dan lainnya)
- Mengajak anak memilih aktivitas olahraga yang ia sukai
- Mencoba ragam aktivitas terkait bidang seni kreatif
- Bermain mencari harta karun
- Menyusun balok
- Bermain permainan tradisional
- Bermain lompat tali
- Bermain board game.
Jelajah minat dan bakat anak melalui aktivitas yang menyenangkan
Baru-baru ini, Good Enough Parents yang merupakan sebuah portal belajar bagi orang tua untuk mendampingi tumbuh kembang dan pembelajaran anak-anak juga mengadakan sebuah kegiatan menarik. Kegiatan tersebut berupa offline event yang berjudul EksplorFest 2024 yang tahun ini temanya adalah: Jelajahi Minat dan Bakat Anak.
Kegiatan yang diadakan di Hidden Paradise, Pondok Cabe ini disambut dengan antusias dan dihadiri total 400 pengunjung dewasa dan anak-anak. EksplorFest hadir untuk menjawab keresahan orang tua, terkait kurangnya paparan dan kesempatan eksplorasi aktivitas anak pada 8 tahun pertama kehidupan mereka.
Festival ini menyediakan ragam kegiatan dan activity provider yang dilaksanakan di satu tempat dalam satu hari. Hal ini jelas makin memudahkan orang tua dan menghemat waktu serta biaya, karena anak-anak bisa mencoba beragam aktivitas menarik tanpa harus berpindah tempat les ke tempat lainnya.
EksplorFest terdiri dari aktivitas terjadwal yang terdiri dari beberapa sesi, misalnya seperti; CD-bot making, cooking class & food decorating, dancing K-pop, Mom & Kid Yoga, music & movement. Serta beberapa free flow activity seperti; painting, science experiment, reading corner, glass jar painting dan lain sebagainya.
Aktivitas anak seperti ini, menurut co-founder sekaligus experts dari Good Enough Parents yaitu Pritta Tyas. M.Psi., Psikolog dan Damar Wijayanti, sedikit banyak bisa membantu menstimulasi kecerdasan yang dimiliki anak. Termasuk logika matematika, perkembangan bahasa, kinestetik, musikal, inter dan intrapersonal, visual-spasial serta naturalistik.
Harapannya, aktivitas anak ini juga dapat membantu anak menemukan aneka kegiatan yang disukainya. Dimana hal ini dapat, membantu orang tua dalam mengobservasi, menggali dan memberikan dukungan untuk mengoptimalkan minat dan bakat si kecil.
Terlebih ini adalah, bagian dari komitmen Good Enough Parents untuk mengajak orang tua, agar bisa terus membersamai dan membantu anak supaya dapat bereksplorasi dengan minat dan bakatnya. Sehingga anak-anak bisa tumbuh cerdas dengan emosional yang tangguh.