Amankah Penggunaan Essential Oil untuk Anak?
Penggunaan essential oil untuk anak kini makin populer di kalangan ibu millennial karena banyak manfaat yang dapat dirasakan. Meski popularitasnya baru memuncak beberapa tahun belakangan ini, menurut Healthline, essential oil sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu lho. Sejak dahulu kala, EO selalu diandalkan sebagai alternatif pengobatan alami.
Essential oil yang terbuat dari ekstrak tumbuhan ini memang punya sejuta manfaat. Selain berguna sebagai satu cara alami untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu, seperti sakit kepala atau flu. Tidak sedikit pula Ibu yang memanfaatkan EO sebagai campuran saat memijat bayi agar si kecil lebih tenang dan tidak kesulitan untuk tidur. Tidak heran jika penggunaan essential oil untuk anak kian digemari oleh para Ibu.
Biarpun sudah banyak digunakan, ternyata masih banyak Ibu yang ragu tentang keamanan essential oil untuk anak. Banyak Ibu yang merasa khawatir akan efek samping EO yang katanya bisa mengiritasi kulit anak. Selain itu, masih banyak lagi mitos mengenai essential oil yang beredar.
Nah, kali ini kami akan membahas beberapa mitos tentang essential oil yang paling sering dipertanyakan. Simak yuk penjelasannya berikut ini.
Memangnya benar kalau essential oil dapat mengurangi gejala batuk dan pilek, serta memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan?
Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali artikel yang membahas tentang manfaat essential oil untuk kesehatan. Banyak orang yang sudah membuktikan kalau penggunaan essential oil bisa jadi home remedy alami untuk berbagai penyakit. Sayangnya, masih banyak yang meragukan hal tersebut dan menganggap kalau manfaat kesehatan dari EO ini adalah hoax dan dianggap sebagai placebo effect.
Faktanya, banyak penelitian ilmiah yang menyatakan sebaliknya. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Care Institute of Medical Sciences, Ahmedabad, Gujarat, India, menyatakan bahwa essential oil mengandung zat antibakteri yang efektif digunakan untuk perawatan kesehatan mulut. Dalam penelitian ini, essential oil yang digunakan antara lain eucalyptus oil, peppermint oil, lemon oil, lavender oil, cinnamon oil, dan lain sebagainya.
Di dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa eucalyptus oil memiliki senyawa antimikroba dan antibakteri untuk melawan bakteri seperti S. aureus, Haemophilus influenzae, Staphylococcus pyogenes, dan Staphylococcus pneumonia. Zat anti-inflamasi dalam eucalyptus oil juga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Peppermint oil juga memiliki fungsi serupa. Terdapat zat antibakteri, antijamur, dan antibiofilm yang efektif melawan virus dan kuman penyakit, khususnya untuk flu. Sedangkan lemon oil memiliki senyawa antioksidan, antijamur, dan antibakteri. Ketiga jenis essential oil ini ampuh menghambat perkembangan virus penyebab flu.
Penelitian oleh Department of Psychology, Wesleyan University, Middletown, Connecticut juga menyebutkan lavender oil dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang yang pada akhirnya bermanfaat juga untuk kesehatannya.
Semua essential oil di pasaran itu sama dan tidak ada bedanya.
Ibu pasti sadar kalau sekarang sudah banyak sekali essential oil yang beredar di pasaran. Bahkan banyak yang menganggap kalau semua essential oil itu sama.
Nah, ibu harus hati-hati nih karena ternyata ada beberapa jenis essential oil yang tidak benar-benar murni dibuat dari 100% ekstrak tumbuhan. Biasanya jenis ini dikenal sebagai fragrances dan perfume oils. Mereka menggunakan essential oil, namun juga memberikan fillers atau zat tambahan sehingga produknya tidak pure 100% terdiri dari essential oil.
Namun, Ibu tidak perlu bingung untuk mencari essential oil yang 100% terbuat dari bahan alami. Ada Bonnels yang sudah terbukti kemurniannya melalui hasil uji lab.
Bisakah kita mempercayai istilah ‘Therapeutic Grade’ yang terdapat pada essential oil di pasaran?
Therapeutic grade merupakan istilah dalam marketing yang mengklaim bahwa essential oil dengan predikat tersebut dianggap lebih bermanfaat untuk kesehatan. Faktanya, menurut abetterwaytothrive.com, tidak ada organisasi yang membuat grades tersebut. Jadi, jangan sampai terkecoh ya, Bu.
Yang terpenting, Ibu harus memilih oil yang 100% pure Essential Oil karena jika tidak 100% pure, khasiat essential oil tidak maksimal.
Essential oil kan terbuat dari 100% bahan alami, tapi kenapa penggunaannya tidak boleh langsung dioleskan ke kulit?
Hal ini dikarenakan essential oil memiliki sifat yang konsentrat, sehingga kita butuh cara lain untuk menggunakannya dengan aman, tanpa harus mengolesnya langsung ke kulit. Menurut hopkinsmedicine.org, terdapat 3 cara aman untuk menggunakan essential oil, yaitu:
Digunakan sebagai body oil
Ini merupakan campuran dari essential oil dengan carrier oil, seperti olive oil, jojoba oil, atau coconut oil. Tidak perlu repot mencari carrier oil yang tepat untuk digunakan bersama EO, Ibu bisa memilih Soothing Massage Oil dari Bonnels yang mengandung Coconut oil, Hampseed Oil, dan Jojoba Oil.
Body oil ini dapat digunakan untuk memijat si kecil lho Bu. Aktivitas memijat bayi akan mendorong skin-to-skin antara ibu dan si kecil dan tentunya dapat memperkuat bonding.
Digunakan dengan diffuser
Diffuser merupakan alat yang berfungsi untuk menyemprotkan dan menyebarkan essential oil ke udara dalam bentuk uap halus sehingga menimbulkan aroma yang menenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Dihirup langsung
Ini merupakan cara paling sederhana untuk menggunakan essential oil. Ibu bisa langsung menghirup essential oil langsung dari botolnya untuk mendapatkan efek relaksasi kapanpun kamu membutuhkannya.
Apakah aman menggunakan essential oil untuk bayi?
Ini menjadi pertanyaan yang paling banyak ditanyakan Ibu millennial. Sebenarnya, penggunaan essential oil untuk bayi itu aman-aman saja karena EO terbuat dari bahan-bahan yang alami. Meski begitu, Ibu tetap harus memperhatikan dosis dan takaran EO yang akan digunakan karena bayi memiliki kulit yang lebih sensitif serta sistem imun yang tidak sekuat orang dewasa.
Jika ingin menggunakan essential oil untuk bayi, simak yuk dosis yang bisa Ibu jadikan acuan.
Untuk bayi usia 0-6 bulan
Body Oil: 1 sdm Carrier Oil + 1 tetes EO
Diffuser: 100ml air + 1-2 tetes EO
Untuk anak di atas 6 bulan
Body Oil: 1 sdm Carrier Oil + 3-5 tetes EO
Diffuser: 100ml air + 3-6 tetes EO
Namun, jika si kecil memiliki kulit yang sensitif atau mengalami alergi tertentu, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan essential oil untuk bayi.
Itulah dia beberapa mitos dan pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai penggunaan essential oil. Singkatnya, essential oil aman digunakan dan juga bermanfaat bagi kesehatan selama memperhatikan cara dan dosis penggunaan.
Mengenal Bonnels Essential Oil Cough & Flu yang Punya 3 Manfaat untuk Kesehatan Si Kecil
Nama Bonnels pasti sudah tak asing lagi di telinga ibu millennial. Bonnels hadir dengan beberapa varian essential oil yang ramah anak, seperti varian Cough and Flu, Immune Booster, Deep Sleep, Happy Tummy, dan Bugs Away.
Sejak Bonnels berdiri di akhir tahun 2017, varian Essential Oil Cough and Flu menjadi primadona bagi para ibu di Indonesia karena manfaat EO ini terbukti dapat meringankan gejala batuk dan pilek pada si kecil. Mau tahu manfaat lain dari Bonnels Essential Oil Cough & Flu?
Meringankan batuk, pilek, dan bronkitis
Kandungan eucalyptus di dalam Bonnels Cough & Flu memiliki sifat anti-microbial dan anti-inflammatory, sehingga EO ini mampu meringankan gejala batuk, pilek, dan bronkitis pada anak.
Meredakan gejala hidung tersumbat dan sakit kepala
Anak yang mengalami hidung tersumbat pasti bikin orang tua kerepotan. Tak perlu panik selama Ibu siap sedia Bonnels Cough & Flu di rumah. Kandungan peppermint di dalam EO ini bersifat anti-bacterial dan anti-fungal. Bahan ini mampu meredakan gejala hidung tersumbat dan sakit kepala, sehingga si kecil bisa lebih rileks dan Ibu juga jadi lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
Memberikan double proteksi
Bonnels Cough & Flu juga dapat memberikan double proteksi untuk si kecil jika digunakan melalui dua cara pemakaian, yaitu:
Digunakan sebagai body oil. Essential oil untuk anak yang sudah dilarutkan dengan carrier oil ini dapat dioleskan ke tubuh si kecil agar menyerap ke dalam tubuh. Seperti yang disebutkan di atas, body oil dapat digunakan untuk memijat bayi yang mendorong aktivitas skin-to-skin antara ibu dan si kecil. Efek positif dari memijat bayi sangat baik lho di 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil.
Digunakan dengan diffuser. Pemakaian essential oil untuk anak dengan menggunakan diffuser memberikan dua manfaat sekaligus. Si kecil dapat menghirup uap air dari diffuser sehingga molekul-molekul essential oil dapat masuk ke dalam paru-paru dan darah. Selain itu, uap air dari essential oil juga akan menyebar dan mampu membersihkan udara di ruangan. Itu artinya, udara yang dihirup akan lebih bersih karena uap EO mampu membunuh bakteri dan virus yang ada di udara.
Luar biasa banget ya manfaat dari Bonnels Essential Oil Cough & Flu? Tertarik mencobanya? Buat informasi lebih lanjut, Ibu bisa cek Instagram @bonnels.id dan situs Bonnels.